Laksmana P

05 April 2024 09:08

Iklan

Iklan

Laksmana P

05 April 2024 09:08

Pertanyaan

jelaskan penyebab perubahan nilai rupiah menurut salah satu teori perubahan nilai uang dan contohnya

jelaskan penyebab perubahan nilai rupiah menurut salah satu teori perubahan nilai uang dan contohnya


6

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

06 April 2024 05:23

Jawaban terverifikasi

<p>Salah satu teori yang menjelaskan perubahan nilai mata uang, termasuk nilai rupiah, adalah Teori Paritas Daya Beli (Purchasing Power Parity Theory). Teori ini menyatakan bahwa nilai tukar antara dua mata uang harus mencerminkan perbedaan dalam daya beli keduanya.</p><p>Menurut Teori Paritas Daya Beli, perubahan nilai mata uang bisa terjadi karena adanya perbedaan dalam tingkat inflasi antara dua negara yang mata uangnya dibandingkan. Dalam situasi di mana inflasi di suatu negara lebih tinggi daripada di negara lain, daya beli mata uang negara tersebut akan menurun, sehingga nilai mata uangnya cenderung melemah terhadap mata uang negara lain yang memiliki tingkat inflasi yang lebih rendah.</p><p>Contoh perubahan nilai rupiah menurut Teori Paritas Daya Beli adalah sebagai berikut:</p><p>Misalkan Indonesia mengalami inflasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Amerika Serikat. Ini berarti daya beli rupiah akan menurun lebih cepat dibandingkan dengan dolar AS. Sebagai akibatnya, menurut Teori Paritas Daya Beli, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan cenderung melemah. Sebagai contoh, jika sebelumnya nilai tukar adalah 1 USD = 10.000 IDR, namun karena inflasi yang tinggi di Indonesia, daya beli rupiah menurun sehingga nilai tukar menjadi 1 USD = 15.000 IDR. Hal ini mencerminkan pelemahan nilai rupiah terhadap dolar AS sebagai akibat dari perbedaan dalam tingkat inflasi antara kedua negara.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Salah satu teori yang menjelaskan perubahan nilai mata uang, termasuk nilai rupiah, adalah Teori Paritas Daya Beli (Purchasing Power Parity Theory). Teori ini menyatakan bahwa nilai tukar antara dua mata uang harus mencerminkan perbedaan dalam daya beli keduanya.

Menurut Teori Paritas Daya Beli, perubahan nilai mata uang bisa terjadi karena adanya perbedaan dalam tingkat inflasi antara dua negara yang mata uangnya dibandingkan. Dalam situasi di mana inflasi di suatu negara lebih tinggi daripada di negara lain, daya beli mata uang negara tersebut akan menurun, sehingga nilai mata uangnya cenderung melemah terhadap mata uang negara lain yang memiliki tingkat inflasi yang lebih rendah.

Contoh perubahan nilai rupiah menurut Teori Paritas Daya Beli adalah sebagai berikut:

Misalkan Indonesia mengalami inflasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Amerika Serikat. Ini berarti daya beli rupiah akan menurun lebih cepat dibandingkan dengan dolar AS. Sebagai akibatnya, menurut Teori Paritas Daya Beli, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan cenderung melemah. Sebagai contoh, jika sebelumnya nilai tukar adalah 1 USD = 10.000 IDR, namun karena inflasi yang tinggi di Indonesia, daya beli rupiah menurun sehingga nilai tukar menjadi 1 USD = 15.000 IDR. Hal ini mencerminkan pelemahan nilai rupiah terhadap dolar AS sebagai akibat dari perbedaan dalam tingkat inflasi antara kedua negara.

 

 

 


 


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Fungsi uang dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asli terdiri dari medium of exchange dan unit of account. Adapun fungsi turunan terdiri dari uang sebagai alat pembayaran, alat penyimpan kekayaan, alat pembentuk modal, alat pemindah kekayaan, dan alat penunjuk harga. Pernyataan yang menunjukkan penerapan fungsi turunan uang yaitu ..... (Jawaban lebih dari satu) A. Pak Samsul membayar cicilan utang beserta bunganya sejumlah Rp312.000,00 B. Bu Romlah membayar uang SPP anaknya sebesar Rp250.000,00 setiap bulan. C. Harga sekilo daging ayam Rp40.000,00 dan harga sekilo daging sapi Rp125.000,00. D. Mira menyimpan sebagian uang sakunya untuk ditabung. E. Pak Setio menggunakan uang pensiun untuk mendirikan bengkel di dekat rumahnya.

2

5.0

Jawaban terverifikasi