ARRAFI T

18 Januari 2022 22:20

Iklan

ARRAFI T

18 Januari 2022 22:20

Pertanyaan

jelaskan pengertian seni teater tradisional beserta contohnya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

00

:

08


2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

S. Suryanti

Robo Expert

Mahasiswa/Alumni Universitas Tarumanagara

13 Februari 2022 05:18

Jawaban terverifikasi

Halo ARRAFI T, kakak bantu jawab ya. Jawaban: seni teater tradisional adalah teater yang lahir dan berkembang di daerah tertentu, dan perkembangannya sesuai dengan kebudayaan daerah. Contohnya yaitu: lenong dan topeng, makyong, mamanda, dulmuluk teater. Cermati penjelasan berikut ya! Teater yang lahir dan berkembang di daerah tertentu, dan perkembangannya sesuai dengan kebudayaan daerah tersebut disebut dengan teater tradisional. Berikut ini adalah contoh-contoh seni teater tradisional di Indonesia: 1. Lenong dan Topeng Lenong adalah teater tradisional Indonesia yang hidup dan berkembang di dalam masyarakat Betawi yang bermukim di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok dan Bogor. Menurut perkiraan, teater ini muncul pada kisaran tahun 1920-an. Lenong terbagi dua, yaitu Lenong Denes dan Lenong Preman. Lenong Denes mempunyai ciri khas yakni menggunakan pakaian resmi dan seragam kerajaan. Sementara itu, lenong preman menggunakan pakaian sehari-hari dan pakaian jawara. Yang paling mencirikan Lenong adalah bahwa teater rakyat ini diiringi musik Gambang Kromong. Teater Topeng Betawi adalah teater tradisional yang hidup di tengah-tengah masyarakat Betawi Ora atau Betawi Pinggiran. Sama seperti lenong, teater tradisi ini juga menggunakan iringan musik gambang kromong. Secara budaya, topeng lebih dipengaruhi oleh kebudayaan Sunda daripada kebudayaan lain. 2. Makyong Makyong adalah satu jenis teater tradisional dari tanah Melayu. Konon, teater tradisional ini berasal dari Patani di Thailand Selatan. Kemudian, teater khas masyarakat pesisir ini kemudian berkembang ke seluruh tanah melayu; Riau, Riau Kepulauan, Deli, dan Malaysia. Makyong dapat dimainkan pada upacara-upacara adat dalam masyarakat Melayu. Ciri khas Makyong ada pada cerita yang berpusat pada cerita-cerita kerajaan yang diambil dari kisah Panji dan Wayang Sri Rama. 3. Dulmuluk Teater Dulmuluk adalah teater daerah Sumatera selatan yang lahir dan diciptakan di kotamadya Palembang. Terbentuknya teater ini melalui tahapan yang panjang yang dimulai dari proses yang paling awal sejak pembacaan syair atau tutur, hingga menjadi teater utuh seperti sekarang ini. Kata Dulmuluk sendiri berasal dari nama pemeran utamanya yang bernama Raja Abdul Muluk Jauhari. Kesenian ini dibawa oleh seorang pedagang keliling yang masih mempunyai darah keturunan Arab yang bernama Wan Bakar ke kota palembang dengan sistem perdagangan. 4. Mamanda Mamanda adalah seni teater rakyat atau pementasan tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan. Dibanding dengan seni pementasan yang lain, Mamanda lebih mirip dengan Lenong dari segi hubungan yang terjalin antara pemain dengan penonton. Interaksi ini membuat penonton menjadi aktif menyampaikan komentar-komentar lucu yang disinyalir dapat membuat suasana jadi lebih hidup. Bedanya, Tokoh-tokoh yang dimainkan adalah tokoh baku seperti Raja, Perdana Menteri, dan lain-lain. Dengan demikian, seni teater tradisional adalah teater yang lahir dan berkembang di daerah tertentu, dan perkembangannya sesuai dengan kebudayaan daerah. Contohnya yaitu: lenong dan topeng, makyong, mamanda, dulmuluk teater. Semoga bermanfaat ya.


Iklan

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!