Kilaaa K

11 Agustus 2024 04:27

Iklan

Kilaaa K

11 Agustus 2024 04:27

Pertanyaan

jelaskan mengapa keanekaragaman hayati dibagi menjadi 3 tingkat? mengapa pesebaran flora dan fauna diIndonesia dibagi menjadi 3 daerah?

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

04

:

46

:

54

Klaim

12

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

11 Agustus 2024 04:56

Jawaban terverifikasi

Penjelasan: Pertanyaan ini menanyakan tentang alasan di balik pembagian keanekaragaman hayati menjadi tiga tingkat dan pembagian persebaran flora dan fauna di Indonesia menjadi tiga daerah. Pembagian Keanekaragaman Hayati: Keanekaragaman hayati dibagi menjadi tiga tingkat untuk memudahkan pemahaman dan analisis tentang keragaman makhluk hidup di bumi. Ketiga tingkat tersebut adalah: 1. Keanekaragaman Genetik: Tingkat ini merujuk pada variasi gen dalam suatu spesies. Misalnya, dalam spesies padi, terdapat berbagai varietas dengan gen yang berbeda-beda, yang menghasilkan padi dengan karakteristik seperti warna, rasa, dan ketahanan terhadap penyakit yang berbeda. 2. Keanekaragaman Spesies: Tingkat ini mengacu pada variasi spesies dalam suatu ekosistem. Misalnya, di hutan hujan tropis, terdapat berbagai spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang hidup bersama. 3. Keanekaragaman Ekosistem: Tingkat ini menggambarkan variasi ekosistem dalam suatu wilayah. Misalnya, di Indonesia, terdapat berbagai ekosistem seperti hutan hujan tropis, savana, terumbu karang, dan mangrove. Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia: Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, dan persebaran flora dan fauna di wilayah ini dibagi menjadi tiga daerah utama, yaitu: 1. Daerah Paparan Sunda: Daerah ini meliputi wilayah Indonesia bagian barat, yang dulunya terhubung dengan benua Asia. Flora dan fauna di daerah ini memiliki kemiripan dengan flora dan fauna Asia Tenggara. Contohnya, harimau, gajah, dan badak. 2. Daerah Wallacea: Daerah ini meliputi wilayah Indonesia bagian tengah, yang merupakan wilayah transisi antara Asia dan Australia. Flora dan fauna di daerah ini unik karena merupakan percampuran antara flora dan fauna Asia dan Australia. Contohnya, anoa, burung maleo, dan kakatua. 3. Daerah Paparan Sahul: Daerah ini meliputi wilayah Indonesia bagian timur, yang dulunya terhubung dengan benua Australia. Flora dan fauna di daerah ini memiliki kemiripan dengan flora dan fauna Australia. Contohnya, kanguru, kasuari, dan burung cendrawasih. Kesimpulan: Pembagian keanekaragaman hayati menjadi tiga tingkat dan pembagian persebaran flora dan fauna di Indonesia menjadi tiga daerah merupakan cara untuk memahami dan mengelola keragaman hayati yang tinggi di Indonesia. Pembagian ini mempermudah analisis dan konservasi spesies dan ekosistem yang unik dan penting di wilayah ini. Jawaban: Keanekaragaman hayati dibagi menjadi 3 tingkat, yaitu keanekaragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem. Pembagian ini memudahkan klasifikasi dan analisis keragaman makhluk hidup. Persebaran flora dan fauna di Indonesia dibagi menjadi 3 daerah, yaitu Paparan Sunda, Wallacea, dan Paparan Sahul. Pembagian ini disebabkan oleh perbedaan kondisi geografis dan sejarah evolusi yang menyebabkan perbedaan jenis flora dan fauna di setiap daerah.


Kilaaa K

11 Agustus 2024 05:13

terimakasih kaa

Iklan

Alya A

11 Agustus 2024 05:26

Jawaban terverifikasi

<p>Alasan Pembagian:<br>1.Sejarah Geologis:<br>&nbsp; &nbsp;Pada zaman es, permukaan laut lebih rendah sehingga banyak pulau yang terhubung dengan daratan Asia dan Australia. Hal ini memungkinkan terjadinya migrasi flora dan fauna.<br>&nbsp; 2.Pergerakan Lempeng Tektonik: Pergerakan lempeng tektonik menyebabkan terbentuknya pulau-pulau baru dan perubahan bentuk daratan, sehingga mempengaruhi persebaran makhluk hidup.<br>&nbsp; 3.Pembentukan Garis Wallace dan Weber: Garis Wallace membatasi wilayah fauna Asia dan Australasia, sedangkan garis Weber membatasi wilayah fauna bagian tengah dan timur.<br>4.Kondisi Geografis:<br>&nbsp; * Ketinggian Tempat: Ketinggian tempat mempengaruhi jenis tumbuhan yang dapat tumbuh.<br>&nbsp; 5.Iklim: Curah hujan, suhu, dan kelembaban sangat berpengaruh terhadap jenis tumbuhan dan hewan yang dapat hidup di suatu wilayah.</p><p>Pembagian ini membantu kita memahami mengapa terdapat perbedaan yang signifikan pada jenis tumbuhan dan hewan yang ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia.</p>

Alasan Pembagian:
1.Sejarah Geologis:
   Pada zaman es, permukaan laut lebih rendah sehingga banyak pulau yang terhubung dengan daratan Asia dan Australia. Hal ini memungkinkan terjadinya migrasi flora dan fauna.
  2.Pergerakan Lempeng Tektonik: Pergerakan lempeng tektonik menyebabkan terbentuknya pulau-pulau baru dan perubahan bentuk daratan, sehingga mempengaruhi persebaran makhluk hidup.
  3.Pembentukan Garis Wallace dan Weber: Garis Wallace membatasi wilayah fauna Asia dan Australasia, sedangkan garis Weber membatasi wilayah fauna bagian tengah dan timur.
4.Kondisi Geografis:
  * Ketinggian Tempat: Ketinggian tempat mempengaruhi jenis tumbuhan yang dapat tumbuh.
  5.Iklim: Curah hujan, suhu, dan kelembaban sangat berpengaruh terhadap jenis tumbuhan dan hewan yang dapat hidup di suatu wilayah.

Pembagian ini membantu kita memahami mengapa terdapat perbedaan yang signifikan pada jenis tumbuhan dan hewan yang ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan