jelaskan maksud dari produk yang di industri pariwisata itu terpisah, sedangkan permintaannya tergabung!

Produk industri pariwisata adalah suatu susunan produk yang terpadu, terdiri dari objek wisata, atraksi wisata, transportasi (jasa angkutan), akomodasi dan hiburan, di mana setiap unsur dipersiapkan oleh masing-masing perusahaan dan ditawarkan secara terpisah. Maksud dari produk yang di industri pariwisata itu terpisah adalah bahwa setiap unsur produk tersebut memiliki produsen, penjual, dan harga yang berbeda-beda. Misalnya, objek wisata dapat dikelola oleh pemerintah, swasta, atau masyarakat. Atraksi wisata dapat diselenggarakan oleh berbagai pihak, seperti museum, taman hiburan, atau festival budaya. Transportasi dapat dipilih oleh wisatawan sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka, seperti pesawat terbang, kereta api, bus, taksi, atau sepeda motor. Akomodasi dapat bervariasi dari hotel bintang lima hingga penginapan sederhana. Hiburan dapat mencakup berbagai jenis kegiatan, seperti menonton pertunjukan seni, berbelanja, bersantap, atau bersosialisasi. Maksud dari permintaan yang tergabung adalah bahwa wisatawan membutuhkan semua unsur produk tersebut untuk menikmati pengalaman wisata yang menyenangkan dan memuaskan. Wisatawan tidak dapat hanya memilih salah satu unsur produk tanpa mempertimbangkan unsur lainnya. Misalnya, wisatawan tidak dapat hanya mengunjungi objek wisata tanpa menggunakan transportasi, menginap di akomodasi, atau menikmati hiburan. Wisatawan juga tidak dapat hanya menggunakan transportasi tanpa mengetahui tujuan dan atraksi wisata yang ingin dikunjungi. Wisatawan juga tidak dapat hanya menginap di akomodasi tanpa menjelajahi objek dan atraksi wisata di sekitarnya. Oleh karena itu, produk yang di industri pariwisata itu terpisah, sedangkan permintaannya tergabung. Hal ini menunjukkan bahwa industri pariwisata adalah industri yang kompleks dan saling terkait. Industri pariwisata membutuhkan kerjasama dan koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam penyediaan produk tersebut. Industri pariwisata juga membutuhkan pemahaman dan penyesuaian terhadap kebutuhan dan preferensi wisatawan yang beragam. Fenomena ini mengarah pada kerjasama dan keterkaitan antara berbagai pemangku kepentingan dalam industri pariwisata. Para pemangku kepentingan ini meliputi hotel, maskapai penerbangan, restoran, penyedia transportasi, agen perjalanan, operator tur, dan tempat wisata. Mereka perlu bekerja sama dan saling melengkapi untuk memastikan pengalaman wisatawan berjalan lancar dan memuaskan. Contoh penerapan konsep ini adalah paket liburan all-inclusive yang sering ditawarkan oleh agen perjalanan. Paket semacam itu menggabungkan berbagai elemen produk, seperti tiket pesawat, akomodasi, makanan, dan beberapa aktivitas turistik dalam satu paket harga. Meskipun produk-produk ini tetap terpisah dalam hal fungsionalitas, mereka diintegrasikan dalam paket liburan agar memenuhi permintaan wisatawan yang menginginkan pengalaman liburan lengkap tanpa repot mengatur semuanya secara terpisah. Semoga bermanfaat :)