Andi H

29 Agustus 2024 00:49

Iklan

Andi H

29 Agustus 2024 00:49

Pertanyaan

Jelaskan makna Pancasila sebagai leitstar dinamis

Jelaskan makna Pancasila sebagai leitstar dinamis

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

04

:

26

:

59

Klaim

9

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Jacky J

Bronze

29 Agustus 2024 08:41

Jawaban terverifikasi

<p>Pancasila sebagai <strong>leitstar dinamis</strong> memiliki makna sebagai penuntun hidup bangsa yang mengandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Pancasila bersifat terbuka dan dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan dinamika yang ada di dalam negeri. Sebagai energi positif bangsa, Pancasila memberikan harapan untuk masa depan dan merealisasi visi dan misi Bangsa Indonesia. Pancasila juga berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa yang menjaga keutuhan, keberagaman, serta kesejahteraan.</p>

Pancasila sebagai leitstar dinamis memiliki makna sebagai penuntun hidup bangsa yang mengandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Pancasila bersifat terbuka dan dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan dinamika yang ada di dalam negeri. Sebagai energi positif bangsa, Pancasila memberikan harapan untuk masa depan dan merealisasi visi dan misi Bangsa Indonesia. Pancasila juga berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa yang menjaga keutuhan, keberagaman, serta kesejahteraan.


Iklan

Rendi R

Community

23 September 2024 22:20

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Makna Pancasila sebagai "Leitstar Dinamis"</strong> merujuk pada Pancasila yang berperan sebagai <strong>bintang penuntun</strong> atau <strong>pedoman hidup</strong> yang dinamis, artinya Pancasila tidak bersifat statis atau kaku, tetapi dapat diterapkan dan relevan dalam berbagai perkembangan zaman dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.</p><p>Berikut penjelasan lebih rinci mengenai makna tersebut:</p><p>1. <strong>Pancasila sebagai Pedoman Hidup</strong></p><ul><li><strong>Leitstar</strong> berarti "bintang penuntun" yang memberikan arah dan panduan bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila menjadi acuan moral dan etis dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.</li><li>Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti <strong>Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan</strong>, menjadi dasar dalam pengambilan keputusan, baik dalam lingkup sosial, politik, maupun ekonomi.</li></ul><p>2. <strong>Pancasila yang Dinamis</strong></p><ul><li>Pancasila disebut <strong>dinamis</strong> karena mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan esensi atau prinsip dasarnya. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila tidak hanya relevan pada saat kemerdekaan, tetapi juga terus relevan dalam menjawab tantangan zaman, seperti globalisasi, kemajuan teknologi, dan modernisasi.</li><li>Penerapan nilai-nilai Pancasila dapat disesuaikan dengan konteks yang berbeda dari waktu ke waktu. Misalnya, dalam era digital, nilai <strong>persatuan</strong> dapat diwujudkan melalui upaya menjaga harmoni dan kebersamaan di dunia maya, serta melawan ujaran kebencian di media sosial.</li></ul><p>3. <strong>Penggerak Pembangunan Bangsa</strong></p><ul><li>Sebagai <strong>leitstar dinamis</strong>, Pancasila menjadi pendorong pembangunan bangsa yang berkelanjutan. Pancasila tidak hanya mengarahkan kehidupan bangsa secara normatif, tetapi juga menjadi dasar dalam pembangunan nasional, baik dalam bidang ekonomi, politik, maupun sosial.</li><li>Misalnya, dalam pembangunan ekonomi, nilai <strong>keadilan sosial</strong> mendorong terciptanya kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil dan memastikan pemerataan kesejahteraan. Pancasila sebagai leitstar dinamis menekankan pentingnya keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.</li></ul><p>4. <strong>Pancasila dan Tantangan Zaman</strong></p><ul><li>Dalam menghadapi tantangan global, seperti krisis ekonomi, konflik sosial, atau degradasi lingkungan, <strong>Pancasila sebagai leitstar dinamis</strong> mampu memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masa kini, tanpa mengesampingkan nilai-nilai dasar yang telah ada.</li><li>Pancasila membantu bangsa Indonesia untuk tidak terjebak dalam modernitas yang melunturkan jati diri bangsa, namun justru mengarahkan bangsa untuk tetap memiliki identitas yang kuat sambil berinovasi menghadapi tantangan global.</li></ul><p>5. <strong>Mengembangkan Karakter Bangsa</strong></p><ul><li>Pancasila sebagai leitstar dinamis juga berarti membentuk dan mengembangkan <strong>karakter bangsa</strong> yang terus maju, inovatif, dan adaptif, tetapi tetap memiliki akar pada nilai-nilai luhur bangsa.</li><li>Dalam pendidikan, nilai <strong>kemanusiaan</strong> dan <strong>kerakyatan</strong> dapat dikembangkan untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.</li></ul><p>Kesimpulan:</p><p><strong>Pancasila sebagai leitstar dinamis</strong> bermakna bahwa Pancasila adalah pedoman hidup bangsa Indonesia yang <strong>memberi arah</strong> dan <strong>panduan</strong> dalam kehidupan bernegara, namun tetap <strong>fleksibel dan adaptif</strong> terhadap perubahan zaman. Pancasila tidak kaku, tetapi senantiasa menjadi penuntun yang relevan dalam menghadapi berbagai tantangan masa kini dan masa depan, dengan tetap memegang teguh nilai-nilai dasar yang ada.</p>

Makna Pancasila sebagai "Leitstar Dinamis" merujuk pada Pancasila yang berperan sebagai bintang penuntun atau pedoman hidup yang dinamis, artinya Pancasila tidak bersifat statis atau kaku, tetapi dapat diterapkan dan relevan dalam berbagai perkembangan zaman dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.

Berikut penjelasan lebih rinci mengenai makna tersebut:

1. Pancasila sebagai Pedoman Hidup

  • Leitstar berarti "bintang penuntun" yang memberikan arah dan panduan bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila menjadi acuan moral dan etis dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.
  • Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan, menjadi dasar dalam pengambilan keputusan, baik dalam lingkup sosial, politik, maupun ekonomi.

2. Pancasila yang Dinamis

  • Pancasila disebut dinamis karena mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan esensi atau prinsip dasarnya. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila tidak hanya relevan pada saat kemerdekaan, tetapi juga terus relevan dalam menjawab tantangan zaman, seperti globalisasi, kemajuan teknologi, dan modernisasi.
  • Penerapan nilai-nilai Pancasila dapat disesuaikan dengan konteks yang berbeda dari waktu ke waktu. Misalnya, dalam era digital, nilai persatuan dapat diwujudkan melalui upaya menjaga harmoni dan kebersamaan di dunia maya, serta melawan ujaran kebencian di media sosial.

3. Penggerak Pembangunan Bangsa

  • Sebagai leitstar dinamis, Pancasila menjadi pendorong pembangunan bangsa yang berkelanjutan. Pancasila tidak hanya mengarahkan kehidupan bangsa secara normatif, tetapi juga menjadi dasar dalam pembangunan nasional, baik dalam bidang ekonomi, politik, maupun sosial.
  • Misalnya, dalam pembangunan ekonomi, nilai keadilan sosial mendorong terciptanya kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil dan memastikan pemerataan kesejahteraan. Pancasila sebagai leitstar dinamis menekankan pentingnya keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

4. Pancasila dan Tantangan Zaman

  • Dalam menghadapi tantangan global, seperti krisis ekonomi, konflik sosial, atau degradasi lingkungan, Pancasila sebagai leitstar dinamis mampu memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masa kini, tanpa mengesampingkan nilai-nilai dasar yang telah ada.
  • Pancasila membantu bangsa Indonesia untuk tidak terjebak dalam modernitas yang melunturkan jati diri bangsa, namun justru mengarahkan bangsa untuk tetap memiliki identitas yang kuat sambil berinovasi menghadapi tantangan global.

5. Mengembangkan Karakter Bangsa

  • Pancasila sebagai leitstar dinamis juga berarti membentuk dan mengembangkan karakter bangsa yang terus maju, inovatif, dan adaptif, tetapi tetap memiliki akar pada nilai-nilai luhur bangsa.
  • Dalam pendidikan, nilai kemanusiaan dan kerakyatan dapat dikembangkan untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kesimpulan:

Pancasila sebagai leitstar dinamis bermakna bahwa Pancasila adalah pedoman hidup bangsa Indonesia yang memberi arah dan panduan dalam kehidupan bernegara, namun tetap fleksibel dan adaptif terhadap perubahan zaman. Pancasila tidak kaku, tetapi senantiasa menjadi penuntun yang relevan dalam menghadapi berbagai tantangan masa kini dan masa depan, dengan tetap memegang teguh nilai-nilai dasar yang ada.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pahami bahwa karyawan, vendor, kontraktor, dan mitra memiliki informasi tentang data dan praktik keamanan kalian, merupakan penerapan dari .... A. Pencadangan data B. Peringatan real time C. Penilaian risiko D. Pengauditan data

7

0.0

Jawaban terverifikasi