Dududududu D
09 April 2024 01:51
Iklan
Dududududu D
09 April 2024 01:51
Pertanyaan
Jelaskan keterkaitan antara gerak lempeng tektonik dengan vulkanisme dan seisme!
9
2
Iklan
Salsabila M
Community
09 April 2024 09:21
Gerak lempeng tektonik merupakan salah satu faktor utama yang memengaruhi aktivitas vulkanisme dan seisme di Bumi. Keterkaitan antara gerak lempeng tektonik dengan vulkanisme dan seisme dapat dijelaskan sebagai berikut: Vulkanisme: Ketika lempeng tektonik bertemu dan saling bertabrakan, salah satu lempeng dapat terdesak ke bawah lempeng lain dalam proses yang disebut subduksi. Di zona subduksi ini, tekanan dan panas yang tinggi dapat menyebabkan melelehnya batuan di kerak Bumi yang kemudian naik ke permukaan sebagai magma. Proses ini dapat menyebabkan pembentukan gunung berapi dan letusan vulkanik. Selain itu, gerakan lempeng tektonik juga dapat menyebabkan gesekan antara lempeng-lempeng yang bertabrakan, sehingga melepaskan energi panas yang cukup untuk mencairkan batuan di kerak Bumi dan membentuk magma. Proses ini dapat terjadi di zona-zona tektonik seperti zona transformasi dan zona divergen. Seisme (Gempa Bumi): Gerakan lempeng tektonik seringkali menghasilkan tekanan dan gesekan di antara batuan di perbatasan lempeng. Ketika tekanan ini melebihi batas kekuatan batuan, energi dilepaskan dalam bentuk gelombang seismik yang menyebabkan gempa bumi. Gempa bumi juga dapat terjadi akibat pergeseran lempeng tektonik secara horizontal, vertikal, atau bahkan bersifat geser-silang di zona transformasi, sesar, atau zona divergen.
· 0.0 (0)
Iklan
Michael P
18 April 2024 00:06
<p>Benar, lempeng samudra terdiri dari kerak samudra yang lebih tipis dan lebih padat daripada kerak benua. Kerak samudra umumnya memiliki ketebalan sekitar 5-10 kilometer, sementara kerak benua biasanya lebih tebal, dengan ketebalan rata-rata sekitar 30-50 kilometer. Kepadatan kerak samudra juga lebih tinggi daripada kerak benua karena komposisi mineral yang berbeda.</p><p> </p><p>Lempeng-lempeng samudra membentuk dasar lautan di samudra-samudra di seluruh dunia. Mereka terbentuk melalui proses pembentukan dasar laut di punggung tengah samudra, di mana lava dari mantel bumi naik ke permukaan dan membeku, membentuk kerak samudra baru. Lempeng-lempeng samudra ini kemudian bergerak menjauh dari punggung tengah, menjauhi pusat pembentukan, dan bertemu dengan lempeng-lempeng lain di perbatasan, di mana mereka mungkin akan tenggelam kembali ke dalam mantel bumi dalam proses subduksi. Proses ini merupakan bagian dari siklus pembentukan dan pergerakan lempeng litosfer bumi yang dikenal sebagai teori tektonik lempeng.</p>
Benar, lempeng samudra terdiri dari kerak samudra yang lebih tipis dan lebih padat daripada kerak benua. Kerak samudra umumnya memiliki ketebalan sekitar 5-10 kilometer, sementara kerak benua biasanya lebih tebal, dengan ketebalan rata-rata sekitar 30-50 kilometer. Kepadatan kerak samudra juga lebih tinggi daripada kerak benua karena komposisi mineral yang berbeda.
Lempeng-lempeng samudra membentuk dasar lautan di samudra-samudra di seluruh dunia. Mereka terbentuk melalui proses pembentukan dasar laut di punggung tengah samudra, di mana lava dari mantel bumi naik ke permukaan dan membeku, membentuk kerak samudra baru. Lempeng-lempeng samudra ini kemudian bergerak menjauh dari punggung tengah, menjauhi pusat pembentukan, dan bertemu dengan lempeng-lempeng lain di perbatasan, di mana mereka mungkin akan tenggelam kembali ke dalam mantel bumi dalam proses subduksi. Proses ini merupakan bagian dari siklus pembentukan dan pergerakan lempeng litosfer bumi yang dikenal sebagai teori tektonik lempeng.
· 0.0 (0)
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
