Chantika G
11 November 2024 04:34
Iklan
Chantika G
11 November 2024 04:34
Pertanyaan
4
2
Iklan
Rendi R

Community
27 November 2024 13:11
Soal 1: Perusahaan Pak Andi
Diketahui:
Ditanyakan:
Biaya produksi total: Total biaya produksi adalah jumlah dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead.
Harga pokok produksi per unit: Untuk menghitung harga pokok per unit, bagi total biaya produksi dengan jumlah unit yang diproduksi (5.000 unit).
Harga jual per unit dengan keuntungan 20%: Untuk mendapatkan harga jual dengan keuntungan 20%, hitung harga jual per unit dengan menambahkan keuntungan 20% dari harga pokok per unit.
Soal 2: Perusahaan Pakaian
Diketahui:
Ditanyakan:
Biaya produksi total:
Harga pokok produksi per unit: Untuk menghitung harga pokok produksi per unit, bagi total biaya produksi dengan jumlah unit yang diproduksi (5.000 unit).
Soal 3: Produk Yogurt
Diketahui:
Ditanyakan:
Harga pokok dengan metode full costing: Dalam metode full costing, semua biaya tetap dan variabel dihitung sebagai bagian dari harga pokok.
Harga pokok dengan metode variabel costing: Metode variabel costing hanya menghitung biaya yang berubah seiring dengan volume produksi (biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya variabel lainnya). Biaya pengemasan dan distribusi biasanya dianggap sebagai biaya tetap, jadi tidak termasuk dalam perhitungan biaya variabel.
Harga jual dengan keuntungan 20% (kapasitas produksi 25 pcs): Untuk menghitung harga jual, kita tambahkan keuntungan 20% dari harga pokok per unit. Dengan kapasitas produksi 25 pcs:
Harga pokok per unit dengan kapasitas produksi 25 pcs (Full Costing):
Kesimpulan:
Perusahaan Pak Andi:
Perusahaan Pakaian:
Produk Yogurt:
ยท 2.0 (1)
Iklan
Muhammad R
12 Desember 2025 06:35
Soal 1: Perusahaan Pak Andi
Diketahui:
Jumlah produksi: 5.000 unit
Biaya Bahan Baku: Rp 28.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung: Rp
Biaya Overhead: Rp 5.000.000
Ditanyakan:
Biaya produksi total: Total biaya produksi adalah jumlah dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead.
Total Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead
Total Biaya Produksi = Rp 28.000.000 + Rp 10.000.000 + Rp 5.000.000 = Rp 43.000.000
Harga pokok produksi per unit: Untuk menghitung harga pokok per unit, bagi total biaya produksi dengan jumlah unit yang diproduksi (5.000 unit).
Harga Pokok per Unit = Total Biaya Produksi / Jumlah Unit
Harga Pokok per Unit = Rp 43.000.000 /5.000 = Rp 8.600
Harga jual per unit dengan keuntungan
20%: Untuk mendapatkan harga jual dengan keuntungan 20%, hitung harga jual per unit dengan menambahkan keuntungan 20% dari harga pokok per unit.
Keuntungan per Unit = 20% x Harga Pokok per Unit
Keuntungan per Unit = 20% x Rp 8.600 = Rp 1.720
...
Harga Jual per Unit = Harga Pokok per Unit + Keuntungan per Unit
Harga Jual per Unit = Rp 8.600 + Rp 1.720 = Rp 10.320
Soal 2: Perusahaan Pakaian
Diketahui:
Jumlah produksi: 5.000 unit
Biaya Bahan Baku: Rp 46.000.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung: Rp 12.000.000
Biaya Overhead: Rp 3.000.000
Ditanyakan:
Biaya produksi total:
Total Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead
Total Biaya Produksi = Rp 46.000.000 + Rp 12.000.000 + Rp 3.000.000 = Rp 61.000.000
Harga pokok produksi per unit: Untuk menghitung harga pokok produksi per unit, bagi total biaya produksi dengan jumlah unit yang diproduksi (5.000 unit).
Harga Pokok per Unit = Total Biaya Produksi / Jumlah Unit
Harga Pokok per Unit = Rp 61.000.000 /5.000 Rp 12.200
Soal 3: Produk Yogurt
Diketahui:
Biaya Bahan Baku:
Susu Segar: Rp 100.000
Bibit Yogurt: Rp 60.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung: Rp 50.000
Biaya Pengemasan: Rp 20.000
Biaya Distribusi: Rp 20.000
Ditanyakan:
Harga pokok dengan metode full costing:
Dalam metode full costing, semua biaya tetap dan variabel dihitung sebagai bagian dari harga pokok.
Total Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Pengemasan + Biaya Distribusi
Total Biaya Produksi = Rp 100.000 + Rp 60.000 + Rp 50.000 + Rp 20.000 + Rp 20.000 = Rp 250.000
Harga pokok dengan metode variabel costing:
Metode variabel costing hanya menghitung biaya yang berubah seiring dengan volume produksi (biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya variabel lainnya). Biaya pengemasan dan distribusi biasanya dianggap sebagai biaya tetap, jadi tidak termasuk dalam perhitungan biaya variabel.
Total Biaya Variabel = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung
Total Biaya Variabel = Rp 100.000 + Rp 60.000 + Rp 50.000 = Rp 210.000
Harga jual dengan keuntungan 20% (kapasitas produksi 25 pcs): Untuk menghitung harga jual, kita tambahkan keuntungan 20% dari harga pokok per unit. Dengan kapasitas produksi 25 pcs:
Harga Pokok per Unit (Full Costing):
Harga Pokok per Unit = Total Biaya Produksi / Kapasitas Produksi
Harga Pokok per Unit = Rp 250.000 / 25 = Rp 10.000
Harga Jual per Unit:
Keuntungan per Unit = 20% x Harga Pokok per Unit
Keuntungan per Unit = 20% x Rp 10.000 = Rp 2.000
Harga Jual per Unit = Harga Pokok per Unit + Keuntungan per Unit
Harga Jual per Unit = Rp 10.000 + Rp 2.000 Rp 12.000
Harga pokok per unit dengan kapasitas produksi 25 pcs (Full Costing):
Harga Pokok per Unit = Rp 10.000
Kesimpulan:
Perusahaan Pak Andi:
Total Biaya Produksi: Rp 43.000.000
Harga Pokok per Unit: Rp 8.600
Harga Jual per Unit: Rp 10.320
Perusahaan Pakaian:
Total Biaya Produksi: Rp 61.000.000
Harga Pokok per Unit: Rp 12.200
Produk Yogurt:
Metode Full Costing: Harga Pokok per Unit: Rp 10.000, Harga Jual per Unit: Rp 12.000
Metode Variabel Costing: Total Biaya Variabel: Rp 210.000, Harga Pokok per Unit: Rp 8.400
ยท 0.0 (0)
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian


Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!