Rakha A

20 Januari 2024 02:17

Iklan

Iklan

Rakha A

20 Januari 2024 02:17

Pertanyaan

Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada saat terjadi kekosongan kekuasaan (vacum of power). Sekutu masuk ke Indonesia sebagai dampak kemenangan sekutu pada Perang Dunia II. Analisalah sikap Belanda ketika mengetahui bahwa Indonesia telah melaksanakan proklamasi kemerdekaan …. A. menerima kemerdekaan RI karena merupakan hak setiap bangsa B. menerima kemerdekaan RI karena merupakan kebebasan untuk menentukan nasib sendiri C. tidak menerima kemerdekaan RI karena dianggap pemberian Jepang D. tidak menerima kemerdekaan RI karena menganggap RI wilayahnya sekutu E. tidak menerima kemerdekaan RI karena tanpa seizin sekutu

Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada saat terjadi kekosongan kekuasaan (vacum of power). Sekutu masuk ke Indonesia sebagai dampak kemenangan sekutu pada Perang Dunia II. Analisalah sikap Belanda ketika mengetahui bahwa Indonesia telah melaksanakan proklamasi kemerdekaan ….

A.   menerima kemerdekaan RI karena merupakan hak setiap bangsa

B.   menerima kemerdekaan RI karena merupakan kebebasan untuk menentukan nasib sendiri

C.   tidak  menerima kemerdekaan RI karena dianggap pemberian Jepang 

D.   tidak menerima kemerdekaan RI karena menganggap RI wilayahnya sekutu 

E.   tidak menerima kemerdekaan RI karena tanpa seizin sekutu

 


4

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

20 Januari 2024 11:53

Jawaban terverifikasi

<p>Pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Belanda masih berada di bawah pendudukan Jepang yang telah kalah dalam Perang Dunia II. Setelah Jepang menyerah pada Sekutu, Belanda berusaha untuk merebut kembali kendali koloninya, termasuk Indonesia. Pada awalnya, tentara Belanda yang tiba di Indonesia pada tahun 1945 disebut "NICA" (Netherlands Indies Civil Administration).</p><p>Belanda cenderung tidak menerima kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan karena mereka melihatnya sebagai tindakan yang dilakukan selama masa pendudukan Jepang dan menganggapnya tidak sah. Mereka berpendapat bahwa pemerintahan Indonesia yang proklamatif saat itu tidak memiliki legitimasi internasional.</p><p>Sikap Belanda ini menciptakan ketegangan dan konflik bersenjata yang dikenal sebagai Agresi Militer Belanda I (1947-1949). Perlawanan dari Indonesia dan tekanan internasional akhirnya membawa negosiasi antara kedua belah pihak, yang kemudian menghasilkan pengakuan de facto dan de jure terhadap kemerdekaan Indonesia dalam perjanjian Linggarjati pada 1947 dan perjanjian Renville pada 1948.</p>

Pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Belanda masih berada di bawah pendudukan Jepang yang telah kalah dalam Perang Dunia II. Setelah Jepang menyerah pada Sekutu, Belanda berusaha untuk merebut kembali kendali koloninya, termasuk Indonesia. Pada awalnya, tentara Belanda yang tiba di Indonesia pada tahun 1945 disebut "NICA" (Netherlands Indies Civil Administration).

Belanda cenderung tidak menerima kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan karena mereka melihatnya sebagai tindakan yang dilakukan selama masa pendudukan Jepang dan menganggapnya tidak sah. Mereka berpendapat bahwa pemerintahan Indonesia yang proklamatif saat itu tidak memiliki legitimasi internasional.

Sikap Belanda ini menciptakan ketegangan dan konflik bersenjata yang dikenal sebagai Agresi Militer Belanda I (1947-1949). Perlawanan dari Indonesia dan tekanan internasional akhirnya membawa negosiasi antara kedua belah pihak, yang kemudian menghasilkan pengakuan de facto dan de jure terhadap kemerdekaan Indonesia dalam perjanjian Linggarjati pada 1947 dan perjanjian Renville pada 1948.


Iklan

Iklan

Salsabila M

Community

15 Maret 2024 08:25

Jawaban terverifikasi

<p>Sikap Belanda ketika mengetahui bahwa Indonesia telah melaksanakan proklamasi kemerdekaan cenderung menuju opsi:</p><p>E. tidak menerima kemerdekaan RI karena tanpa seizin sekutu</p><p>Pada saat itu, Belanda memiliki keinginan untuk mengembalikan kendali kolonialnya di Indonesia setelah Perang Dunia II, terutama setelah mendengar tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dilakukan pada 17 Agustus 1945. Namun, Belanda juga sadar bahwa sekutu, khususnya Amerika Serikat, telah menekankan pentingnya prinsip penentuan nasib sendiri (self-determination) dalam hubungan internasional setelah Perang Dunia II. Meskipun begitu, Belanda cenderung tidak menerima kemerdekaan RI tanpa seizin dari sekutu, terutama mengingat kepentingan kolonial mereka di Indonesia.</p><p>Pada awalnya, Belanda mencoba untuk memulihkan kendali mereka di Indonesia melalui cara-cara politik dan diplomasi, namun ketika upaya tersebut gagal, mereka akhirnya memutuskan untuk menggunakan kekuatan militer. Ini menyebabkan pecahnya Perang Kemerdekaan Indonesia, yang berlangsung dari 1945 hingga 1949, antara pasukan Belanda dan pemerintahan Republik Indonesia yang baru dibentuk. Konflik tersebut akhirnya berujung pada pengakuan resmi kemerdekaan Indonesia oleh Belanda pada tahun 1949 setelah tekanan internasional dan perjanjian perdamaian yang disepakati antara kedua belah pihak.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Sikap Belanda ketika mengetahui bahwa Indonesia telah melaksanakan proklamasi kemerdekaan cenderung menuju opsi:

E. tidak menerima kemerdekaan RI karena tanpa seizin sekutu

Pada saat itu, Belanda memiliki keinginan untuk mengembalikan kendali kolonialnya di Indonesia setelah Perang Dunia II, terutama setelah mendengar tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dilakukan pada 17 Agustus 1945. Namun, Belanda juga sadar bahwa sekutu, khususnya Amerika Serikat, telah menekankan pentingnya prinsip penentuan nasib sendiri (self-determination) dalam hubungan internasional setelah Perang Dunia II. Meskipun begitu, Belanda cenderung tidak menerima kemerdekaan RI tanpa seizin dari sekutu, terutama mengingat kepentingan kolonial mereka di Indonesia.

Pada awalnya, Belanda mencoba untuk memulihkan kendali mereka di Indonesia melalui cara-cara politik dan diplomasi, namun ketika upaya tersebut gagal, mereka akhirnya memutuskan untuk menggunakan kekuatan militer. Ini menyebabkan pecahnya Perang Kemerdekaan Indonesia, yang berlangsung dari 1945 hingga 1949, antara pasukan Belanda dan pemerintahan Republik Indonesia yang baru dibentuk. Konflik tersebut akhirnya berujung pada pengakuan resmi kemerdekaan Indonesia oleh Belanda pada tahun 1949 setelah tekanan internasional dan perjanjian perdamaian yang disepakati antara kedua belah pihak.

 

 

 


 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Mengapa golongan muda kecewa mendengar rencana Sidang PPKI? A. Golongan muda tidak setuju dengan pembentukan PPKI. B. PPKI akan memfasilitasi penyerahan Indonesia kepada Sekutu C. Mereka khawatir proklamasi dilangsungkan dalam wadah PPKI. D. PPKI pasti akan menunda pelaksanaan proklamasi kemerdekaan. E. PPKI pasti akan mencegah pelaksanaan proklamasi kemerdekaan.

7

0.0

Jawaban terverifikasi