Ika F
22 April 2024 07:07
Iklan
Ika F
22 April 2024 07:07
Pertanyaan
Indikator ekonomi yang baru dirilis memberikan bukti inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Indeks harga konsumen inti (IHK) tetap stabil. Pertumbuhan pekerjaan tetap positif, sebuah indikasi bahwa pertumbuhan ekonomi berlanjut. Hal lain menunjukan tingkat pengangguran tetap rendah. Risiko apa yang akan terjadi terkait pengetatan kebijakan moneter?
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
01
:
11
:
01
:
41
1
2
Iklan
Dewa O
22 April 2024 12:40
Jika indikator ekonomi baru menunjukkan inflasi yang sedang meningkat, pertumbuhan ekonomi yang kuat, IHK yang stabil, dan tingkat pengangguran yang rendah, maka risiko yang mungkin terjadi terkait pengetatan kebijakan moneter adalah peningkatan suku bunga. Biasanya, bank sentral akan cenderung menaikkan suku bunga jika ekonomi mengalami pertumbuhan yang kuat dan inflasi meningkat, untuk mencegah terjadinya overheating dan menjaga stabilitas harga. Ini dapat mempengaruhi aktivitas ekonomi seperti investasi dan konsumsi, meskipun tujuannya adalah untuk menjaga ekonomi tetap seimbang jangka panjang.
ยท 0.0 (0)
Iklan
Nanda R
Community
26 April 2024 12:49
Jika indikator ekonomi baru-baru ini menunjukkan bahwa inflasi tetap stabil, pertumbuhan ekonomi positif, dan tingkat pengangguran tetap rendah, maka ini merupakan indikasi bahwa perekonomian sedang berada dalam kondisi yang relatif stabil dan sehat. Namun, jika ada rencana untuk melakukan pengetatan kebijakan moneter, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan:
Menghambat Pertumbuhan Ekonomi: Pengetatan kebijakan moneter, seperti kenaikan suku bunga oleh bank sentral, dapat mengurangi aktivitas ekonomi dengan mengurangi tingkat pinjaman dan investasi perusahaan serta konsumsi rumah tangga. Ini dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Meningkatkan Biaya Peminjaman: Kenaikan suku bunga dapat meningkatkan biaya peminjaman untuk perusahaan dan individu, yang dapat mengurangi investasi dan belanja konsumen. Hal ini dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan aktivitas bisnis.
Mengurangi Daya Beli Konsumen: Jika suku bunga meningkat, biaya pinjaman konsumen seperti kredit mobil dan hipotek akan naik. Ini dapat mengurangi daya beli konsumen dan menghambat pertumbuhan sektor konsumsi dalam ekonomi.
Meningkatkan Risiko Kredit Macet: Pengetatan kebijakan moneter dapat meningkatkan risiko kredit macet karena biaya pinjaman yang lebih tinggi. Ini dapat mengganggu sektor keuangan dan menyebabkan penurunan kepercayaan pasar.
Melemahkan Sektor Properti: Kenaikan suku bunga dapat membuat pembiayaan rumah menjadi lebih mahal, yang dapat mengurangi minat pembelian rumah dan mengurangi harga properti. Hal ini dapat berdampak negatif pada sektor properti dan sektor terkait lainnya.
ยท 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!