Nabilah A

09 Mei 2024 01:27

Iklan

Nabilah A

09 Mei 2024 01:27

Pertanyaan

Negara S menghadapi tantangan besar dalam ketidaksetaraan pendapatan antara kelompok masyarakat. Bagaimana pemerintah negara Smenerapkan kebijakan moneter untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah dengan pendapatan rendah?

Negara S menghadapi tantangan besar dalam ketidaksetaraan pendapatan antara kelompok masyarakat. Bagaimana pemerintah negara Smenerapkan kebijakan moneter untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah dengan pendapatan rendah?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

20

:

28

:

23

Klaim

18

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Dea K

Community

09 Mei 2024 11:41

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah dengan pendapatan rendah, pemerintah negara S bisa menerapkan kebijakan moneter yang bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap kredit dan likuiditas di wilayah tersebut. Berikut beberapa langkah yang mungkin diambil:</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Penurunan Tingkat Bunga</strong>: Bank Sentral dapat menurunkan tingkat suku bunga untuk mendorong pinjaman investasi di daerah dengan pendapatan rendah. Penurunan suku bunga membuat pinjaman menjadi lebih terjangkau bagi individu dan bisnis, yang kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi.</p><p><strong>Penyediaan Likuiditas Tambahan</strong>: Bank Sentral dapat menyediakan likuiditas tambahan melalui operasi pasar terbuka atau fasilitas pembiayaan darurat. Langkah ini dapat membantu bank-bank di daerah tersebut untuk memperluas kredit kepada individu dan bisnis yang membutuhkan modal untuk ekspansi atau pengembangan usaha.</p><p><strong>Peningkatan Akses Keuangan</strong>: Pemerintah dapat bekerja sama dengan lembaga keuangan mikro dan koperasi untuk meningkatkan akses terhadap layanan keuangan di daerah dengan pendapatan rendah. Ini bisa termasuk penyediaan bantuan teknis, pelatihan, dan dukungan keuangan untuk membantu individu dan kelompok masyarakat mendapatkan akses terhadap kredit, tabungan, dan produk keuangan lainnya.</p><p><strong>Insentif Pajak</strong>: Pemerintah dapat memberikan insentif pajak bagi investor atau perusahaan yang berinvestasi atau membuka usaha di daerah dengan pendapatan rendah. Insentif ini dapat berupa pembebasan pajak atau pengurangan tarif pajak untuk jangka waktu tertentu, yang dapat mendorong investasi dan penciptaan lapangan kerja di wilayah tersebut.</p><p><strong>Program Stimulus Ekonomi</strong>: Pemerintah dapat meluncurkan program stimulus ekonomi yang khusus ditujukan untuk daerah dengan pendapatan rendah. Program ini dapat mencakup proyek infrastruktur, program pelatihan kerja, atau insentif bagi sektor-sektor ekonomi tertentu yang memiliki potensi untuk pertumbuhan di wilayah tersebut.</p><p>&nbsp;</p><p>Melalui kombinasi kebijakan moneter seperti ini, pemerintah negara S dapat berusaha untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah dengan pendapatan rendah, sehingga dapat mengurangi ketidaksetaraan pendapatan antar kelompok masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.</p>

Untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah dengan pendapatan rendah, pemerintah negara S bisa menerapkan kebijakan moneter yang bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap kredit dan likuiditas di wilayah tersebut. Berikut beberapa langkah yang mungkin diambil:

 

Penurunan Tingkat Bunga: Bank Sentral dapat menurunkan tingkat suku bunga untuk mendorong pinjaman investasi di daerah dengan pendapatan rendah. Penurunan suku bunga membuat pinjaman menjadi lebih terjangkau bagi individu dan bisnis, yang kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Penyediaan Likuiditas Tambahan: Bank Sentral dapat menyediakan likuiditas tambahan melalui operasi pasar terbuka atau fasilitas pembiayaan darurat. Langkah ini dapat membantu bank-bank di daerah tersebut untuk memperluas kredit kepada individu dan bisnis yang membutuhkan modal untuk ekspansi atau pengembangan usaha.

Peningkatan Akses Keuangan: Pemerintah dapat bekerja sama dengan lembaga keuangan mikro dan koperasi untuk meningkatkan akses terhadap layanan keuangan di daerah dengan pendapatan rendah. Ini bisa termasuk penyediaan bantuan teknis, pelatihan, dan dukungan keuangan untuk membantu individu dan kelompok masyarakat mendapatkan akses terhadap kredit, tabungan, dan produk keuangan lainnya.

Insentif Pajak: Pemerintah dapat memberikan insentif pajak bagi investor atau perusahaan yang berinvestasi atau membuka usaha di daerah dengan pendapatan rendah. Insentif ini dapat berupa pembebasan pajak atau pengurangan tarif pajak untuk jangka waktu tertentu, yang dapat mendorong investasi dan penciptaan lapangan kerja di wilayah tersebut.

Program Stimulus Ekonomi: Pemerintah dapat meluncurkan program stimulus ekonomi yang khusus ditujukan untuk daerah dengan pendapatan rendah. Program ini dapat mencakup proyek infrastruktur, program pelatihan kerja, atau insentif bagi sektor-sektor ekonomi tertentu yang memiliki potensi untuk pertumbuhan di wilayah tersebut.

 

Melalui kombinasi kebijakan moneter seperti ini, pemerintah negara S dapat berusaha untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah dengan pendapatan rendah, sehingga dapat mengurangi ketidaksetaraan pendapatan antar kelompok masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.


Iklan

Salsabila M

Community

10 Mei 2024 01:32

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah dengan pendapatan rendah, pemerintah negara S dapat menerapkan kebijakan moneter yang bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap kredit, mempercepat pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang potensial, dan mengurangi ketidaksetaraan pendapatan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:</p><p><strong>Penyesuaian Suku Bunga</strong>: Bank sentral dapat menurunkan suku bunga untuk mendorong investasi dan konsumsi di daerah-daerah dengan pendapatan rendah. Suku bunga yang lebih rendah dapat mendorong lebih banyak orang dan bisnis untuk meminjam dan menginvestasikan uang mereka dalam usaha produktif.</p><p><strong>Pengaturan Kebijakan Kredit</strong>: Bank sentral dapat memberikan insentif kepada bank-bank komersial untuk meningkatkan akses kredit kepada individu dan usaha kecil menengah (UKM) di daerah dengan pendapatan rendah. Ini dapat dilakukan melalui program subsidi suku bunga, jaminan kredit, atau pengaturan kredit khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis untuk pertumbuhan ekonomi.</p><p><strong>Pengembangan Infrastruktur Keuangan</strong>: Pemerintah dapat bekerja sama dengan lembaga keuangan dan lembaga non-keuangan untuk memperluas jaringan layanan keuangan di daerah-daerah pedesaan dan terpencil. Ini termasuk pendirian kantor bank cabang, ATM, dan layanan keuangan digital yang dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan perbankan.</p><p><strong>Investasi Infrastruktur dan Pengembangan Daerah</strong>: Pemerintah dapat menggunakan kebijakan moneter untuk mendukung investasi dalam pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, air bersih, dan telekomunikasi di daerah-daerah dengan pendapatan rendah. Infrastruktur yang memadai dapat meningkatkan konektivitas regional, meningkatkan aksesibilitas pasar, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.</p><p><strong>Pengembangan Sektor-sektor Unggulan</strong>: Kebijakan moneter juga dapat difokuskan untuk mendukung pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang berpotensi besar di daerah dengan pendapatan rendah, seperti pertanian, pariwisata, atau industri kreatif. Ini dapat dilakukan melalui pengadaan modal kerja murah, insentif pajak, atau pengembangan keterampilan dan pelatihan tenaga kerja.</p>

Untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di daerah dengan pendapatan rendah, pemerintah negara S dapat menerapkan kebijakan moneter yang bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap kredit, mempercepat pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang potensial, dan mengurangi ketidaksetaraan pendapatan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

Penyesuaian Suku Bunga: Bank sentral dapat menurunkan suku bunga untuk mendorong investasi dan konsumsi di daerah-daerah dengan pendapatan rendah. Suku bunga yang lebih rendah dapat mendorong lebih banyak orang dan bisnis untuk meminjam dan menginvestasikan uang mereka dalam usaha produktif.

Pengaturan Kebijakan Kredit: Bank sentral dapat memberikan insentif kepada bank-bank komersial untuk meningkatkan akses kredit kepada individu dan usaha kecil menengah (UKM) di daerah dengan pendapatan rendah. Ini dapat dilakukan melalui program subsidi suku bunga, jaminan kredit, atau pengaturan kredit khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis untuk pertumbuhan ekonomi.

Pengembangan Infrastruktur Keuangan: Pemerintah dapat bekerja sama dengan lembaga keuangan dan lembaga non-keuangan untuk memperluas jaringan layanan keuangan di daerah-daerah pedesaan dan terpencil. Ini termasuk pendirian kantor bank cabang, ATM, dan layanan keuangan digital yang dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan perbankan.

Investasi Infrastruktur dan Pengembangan Daerah: Pemerintah dapat menggunakan kebijakan moneter untuk mendukung investasi dalam pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, air bersih, dan telekomunikasi di daerah-daerah dengan pendapatan rendah. Infrastruktur yang memadai dapat meningkatkan konektivitas regional, meningkatkan aksesibilitas pasar, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Pengembangan Sektor-sektor Unggulan: Kebijakan moneter juga dapat difokuskan untuk mendukung pertumbuhan sektor-sektor ekonomi yang berpotensi besar di daerah dengan pendapatan rendah, seperti pertanian, pariwisata, atau industri kreatif. Ini dapat dilakukan melalui pengadaan modal kerja murah, insentif pajak, atau pengembangan keterampilan dan pelatihan tenaga kerja.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

A. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, B, ATAU C PADA JAWABAN YANG BENAR! 1. Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah kerajaan …. a. Sriwijaya b. Singasari c. Kutai d. Majapahit 2. Prasasti Batu Bertulis, Prasasti Tugu dan Prasasti Kebon Kopi adalah peninggalan kerajaan …. a. Majapahit b. Demak c. Tarumanegara d. Gowa-Tallo 3. Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan …. a. Hayam Wuruk b. Sultan Agung c. Sultan Ageng Tirtayasa d. Sultan Hasanudin 4. Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah …. a. Aceh b. Demak c. Gowa-Tallo d. Samudra Pasai 5. Berikut adalah peninggalan kerajaan Islam, kecuali … a. Masjid Demak b. Menara Kudus c. Candi Borobudur d. Pondok Pesantren 6. Kerajaan Majapahit dikenal dengan kerajaan yang mempunyai …. a. Permaisuri yang cantik-cantik b. Angkatan darat yang banyak c. Raja-raja yang bijak d. Kekuatan maritim yang besar 7. Berikut ini yang bukan termasuk kenampakan alam adalah …. a. Sungai b. Pelabuhan c. Danau d. Gunung 8. Daratan yang menjorok ke laut dinamakan …. a. Lembah b. Teluk c. Selat d. Tanjung 9. Wilayah Indonesia dibagi menjadi …. waktu. a. 3 bagian b. 4 bagian c. 2 bagian d. 1 bagian 10. Dataran tinggi Dieng terdapat di Provinsi …. a. Jawa Tengah b. Jawa timur c. Jawa barat d. Banten 11. Kota Semarang, Palembang dan Padang termasuk wilayah Indonesia dengan pembagian waktu … a. WITA b. WIB c. WIT d. WIS 12. Keanekaragaman suku-suku bangsa Indonesia antara lain dipengaruhi oleh …. a. Perbedaan kondisi lingkungan yang ditempati b. Persamaan lingkungan pulau yang ditempati c. Banyaknya gunung berapi di Indonesia d. Perbedaan jenis iklim antar pulau di Indonesia 13. Suku Asmat, Bintuni dan Sentani berasal dari pulau …. a. Kalimantan b. Sumatra c. Papua d. Jawa 14. Upacara pembakaran jenazah di Bali dikenal dengan nama …. a. Wiwit b. Legong c. Ngaben d. Kecak 15. Berikut adalah suku-suku yang ada di pulau Jawa, kecuali …. a. Jawa b. Sunda c. Toraja d. Tengger 16. Alat musik berikut ini yang berasal dari daerah Nusa Tenggara adalah …. a. Bonang b. Sasando c. Popondi d. Rebab 17. Berikut ini adalah contoh pakaian adat yang benar sesuai daerah asalnya adalah …. a. Ulos dari Jawa Barat b. Baju Kurung dari Sumatra Barat c. Beskap dari Sumatra Utara d. Kebaya dari Kalimantan Selatan 18. Berikut yang tidak termasuk kebudayaan daerah Indonesia adalah …. a. Tarian daerah b. Lagu daerah c. Bahasa daerah d. Tanah daerah 19. Orang yang menggunakan jasa atau barang disebut …. a. produsen b. Distributor c. Konsumen d. Penyalur 20. Kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang, yaitu …. a. Usaha angkutan b. Usaha tukang cukur c. Usaha pelayanan kesehatan d. Usaha membuat makanan

43

5.0

Jawaban terverifikasi

Cermati teks berikut! Semangat gotong royong Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat musim pancaroba. Musim pancaroba adalah perallihan dari musim panas ke musim hujan, seperti terjadinya hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di indonesia. Bahkan ada beberapa daerah yang dilanda angin puting beliung. Bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupun kerugian materi yang diderita cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak. Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana, mereka memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agar dapat menghadapi bencana tersebut agar dapat bangkit dan segera melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik. Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan, seperti pendirian posko pengungsian dan dapur umum serta penyediaan tenaga medis dan tenaga SAR untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak. Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut, proses pemulihan lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wargapun dapat kembali beraktifitas seperti semula Berdasarkan teks semangat gotong royong, perhatikan paragraf pertama pada kalimat "Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak." Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan sosial yaitu..... A. tindakan afektif B. tradisional C. berorientasi nilai D. rasional instrumental E. insidental

29

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

25

0.0

Jawaban terverifikasi