Hitunglah titik didih dan titik beku larutan yang mengandung 478 g etilena glikol (CH2(OH)CH2(OH)) dalam 3202 g air.

Hai Haruto, kakak bantu jawab ya. Jawaban dari pertanyaan kamu adalah Titik didih larutan = 101,25°C Titik beku larutan = -4,46°C. Diantara sifat koligatif larutan yaitu titik didih dan titik beku. 1. Titik didih. Titik didih larutan selalu lebih tinggi dari titik didih pelarutnya. Besarnya kenaikan titik didih dirumuskan sebagai : ΔTb = m.Kb dimana ΔTb = kenaikan titik didih (Celcius) m = molalitas Kb = tetapan didih pelarut (°C/m) 2. Titik beku. Titik beku larutan selalu lebih rendah dari titik beku pelarutnya. Besarnya penurunan titik beku dirumuskan sebagai : ΔTf = m.Kf dimana ΔTf = penurunan titik beku (Celcius) m = molalitas Kf = tetapan beku pelarut (°C/m) Dalam soal diketahui massa etilen glikol = 478 gram (terlarut) massa air = 3202 gram (pelarut) Mr etilen glikol = 62 gr/mol Kb = 0,52 °C/m Kf = 1,86 °C/m 1. Menentukan molalitas larutan. m = massa terlarut/Mr X 1000/massa pelarut m = 478 gr/ 62 gr/mol X 1000/3202 gr m = 2,4 molal. 2. Menentukan Titik didih larutan. Pertama, menentukan kenaikan titik didih. ΔTb = m.Kb ΔTb = 2,4 molal . 0,52 °C/molal ΔTb = 1,25 °C. Karena titik didih air adalah 100 °C dan kenaikan titik didih sebesar 1,25 °C, maka titik didih larutan adalah : Tb larutan = 100°C + 1,25°C = 101,25°C. 2. Menentukan Titik beku larutan. Pertama, menentukan penurunan titik beku. ΔTf = m.Kf ΔTf = 2,4 molal . 1,86 °C/molal ΔTf = 4,46 °C. Karena titik beku air adalah 0 °C dan penurunan titik beku sebesar 4,48 °C, maka titik beku larutan adalah : Tf larutan = 0°C - 4,46°C = -4,46°C. Terimakasih sudah bertanya pada roboguru, semoga bermanfaat.