Hidrogen klorida (HCl) dan glukosa (C6H12O6 ) merupakan senyawa kovalen. Jika kedua senyawa kovalen tersebut dilarutkan dalam air, larutan HCl dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan C 6 H 12 O 6 tidak dapat menghantarkan arus listrik. Jelaskan mengapa demikian.

Halo Firliani A, larutan HCl dapat menghantarkan listrik karena termasuk larutan elektrolit sedangkan larutan C₆H₁₂O₆ sebagai larutan nonelektrolit. Ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya^_^ Berdasarkan daya hantar listrik, larutan dibedakan menjadi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. 1. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena dapat terionisasi di dalam air menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas. Larutan elektrolit akan memberikan gejala berupa menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelembung gas dalam larutan. Contoh larutan elektrolit adalah senyawa kovalen polar seperti asam klorida (HCl) dan asam sulfat (H₂SO₄). Kedua larutan tersebut dapat terionisasi menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas sehingga menimbulkan arus listrik. 2. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena sebabnya karena larutan tidak dapat menghasilkan ion-ion. Ciri dari larutan ini dalam suatu percobaan adalah tidak dapat menyalakan lampu dan tidak menghasilkan gas pada kedua elektrodenya.Contoh larutan nonelektrolit adalah larutan gula (C₆H₁₂O₆) dan urea. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa larutan HCl dapat menghantarkan listrik karena terionisasi di dalam air (elektrolit) sedangkan C₆H₁₂O₆ tidak terionisasi (nonelektrolit).