Aliyah H

01 Oktober 2024 12:56

Iklan

Aliyah H

01 Oktober 2024 12:56

Pertanyaan

halo semuanyaaa! aku daftar jadi calon anggota osis . Nah, besok tuh ada simulasi saat menjadi anggota osis . Jadi, kemungkinan di simulasi itu pembina dan kakak kakak osis mengamati siapa yang berhak untuk menjadi anggota osis tahun ini. Besok tuh katanya para calon anggota osis diminta untuk mempersiapkan kegiatan sosialisasi. Aku mau tanya, kira kira apa yang bisa aku lakukan saat simulasi besok, serta bagaimana sih cara menjadi anggota osis yang baik? Terimakasih semuanyaaa! (ini aku taruh di bahasa indonesia soalnya bingung, kan aku nanya tentang OSIS...) jangan lupa follow ig kuu : h.ana_h.i

halo semuanyaaa! aku daftar jadi calon anggota osis. Nah, besok tuh ada simulasi saat menjadi anggota osis. Jadi, kemungkinan di simulasi itu pembina dan kakak kakak osis mengamati siapa yang berhak untuk menjadi anggota osis tahun ini. Besok tuh katanya para calon anggota osis diminta untuk mempersiapkan kegiatan sosialisasi. Aku mau tanya, kira kira apa yang bisa aku lakukan saat simulasi besok, serta bagaimana sih cara menjadi anggota osis yang baik?

Terimakasih semuanyaaa!

(ini aku taruh di bahasa indonesia soalnya bingung, kan aku nanya tentang OSIS...)

jangan lupa follow ig kuu : h.ana_h.i

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

04

:

53

:

08

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

01 Oktober 2024 13:41

Jawaban terverifikasi

<p>Halo! Selamat ya karena sudah mendaftar jadi calon anggota OSIS! Ini langkah awal yang keren banget, dan semoga kamu bisa sukses melewati simulasi besok. Aku akan coba bantu kasih beberapa tips dan ide yang bisa kamu persiapkan untuk kegiatan sosialisasi dan juga gimana cara jadi anggota OSIS yang baik. Yuk, simak langkah-langkah berikut:</p><p>1. <strong>Persiapan Kegiatan Sosialisasi</strong></p><p>Saat sosialisasi, kamu perlu memperkenalkan program, tujuan, dan ide-ide yang kamu punya. Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:</p><ul><li><strong>Tentukan Topik Sosialisasi</strong>: Pilih tema yang relevan dengan sekolah atau kehidupan siswa. Misalnya, tentang pentingnya menjaga kebersihan, semangat belajar, atau mengelola waktu dengan baik.</li><li><strong>Rancang Program Sederhana</strong>: Jika diminta mengadakan kegiatan, buat program sosialisasi yang melibatkan semua orang. Misalnya, permainan edukatif atau diskusi ringan yang interaktif.</li><li><strong>Siapkan Bahan Presentasi</strong>: Gunakan alat bantu seperti poster, slide presentasi, atau papan tulis untuk memudahkan penjelasan. Pastikan informasi yang kamu sampaikan mudah dipahami.</li><li><strong>Libatkan Peserta</strong>: Ajak peserta untuk ikut aktif. Contohnya, dengan tanya jawab atau melakukan permainan kecil yang melibatkan mereka.</li><li><strong>Berikan Solusi</strong>: Jika ada permasalahan yang dibahas, berikan solusi nyata dan saran yang bisa diterapkan. Ini akan menunjukkan bahwa kamu siap memberikan kontribusi sebagai anggota OSIS.</li></ul><p>2. <strong>Sikap yang Harus Diperlihatkan Saat Simulasi</strong></p><p>Selain persiapan teknis, sikap dan cara kamu bersikap juga sangat penting. Ini beberapa hal yang bisa kamu perhatikan:</p><ul><li><strong>Percaya Diri</strong>: Jangan gugup, sampaikan ide kamu dengan percaya diri tapi tetap rendah hati. Pandangan mata yang percaya diri dan senyum bisa membuat orang lebih percaya dengan ide kamu.</li><li><strong>Berkomunikasi dengan Baik</strong>: Berbicara dengan jelas, jangan terlalu cepat, dan selalu pastikan semua peserta memahami apa yang kamu sampaikan.</li><li><strong>Berperan Aktif</strong>: Jangan pasif. Saat ada diskusi, beri pendapat, tapi tetap menghargai pendapat orang lain.</li><li><strong>Sopan dan Ramah</strong>: Ini sangat penting. Sikap menghargai pembina, kakak-kakak OSIS, dan teman-teman lainnya akan memberi kesan yang baik.</li></ul><p>3. <strong>Bagaimana Cara Menjadi Anggota OSIS yang Baik?</strong></p><p>Setelah simulasi dan jika kamu terpilih, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk menjadi anggota OSIS yang baik:</p><ul><li><strong>Bertanggung Jawab</strong>: Tugas anggota OSIS nggak mudah, jadi kamu harus siap mengatur waktu dengan baik antara belajar dan kegiatan OSIS. Selalu selesaikan tugas yang diberikan tepat waktu.</li><li><strong>Proaktif dan Kreatif</strong>: Berpikirlah selalu bagaimana cara membawa perubahan positif di sekolah. Cari solusi inovatif untuk masalah yang mungkin dihadapi siswa.</li><li><strong>Kerjasama Tim</strong>: OSIS adalah kerja tim. Kamu harus bisa bekerja sama dengan anggota lain, menghormati pendapat, dan saling membantu untuk mencapai tujuan bersama.</li><li><strong>Mengutamakan Kepentingan Sekolah dan Siswa</strong>: Sebagai OSIS, kamu harus bisa menjadi contoh dan mengutamakan kepentingan sekolah dan teman-teman siswa lainnya, bukan hanya kepentingan pribadi.</li></ul><p>4. <strong>Tips Tambahan untuk Simulasi</strong></p><ul><li><strong>Pakaian yang Rapi</strong>: Penampilan juga mempengaruhi kesan pertama, jadi pastikan kamu berpakaian rapi dan sopan.</li><li><strong>Catat Kebutuhan</strong>: Jika ada sesi briefing sebelum simulasi, catat poin-poin penting yang diinginkan pembina atau kakak-kakak OSIS.</li><li><strong>Tenang dan Fokus</strong>: Jangan panik. Jika ada kesalahan kecil, tetap tenang dan lanjutkan. Orang akan lebih menghargai cara kamu mengatasi kesalahan.</li></ul><p>Dengan persiapan yang matang dan sikap yang baik, kamu pasti bisa memberikan yang terbaik saat simulasi besok. Semangat ya, dan semoga sukses jadi anggota OSIS! ✨</p><p>Jangan lupa tetap jadi diri sendiri dan tampilkan versi terbaik dari dirimu.</p>

Halo! Selamat ya karena sudah mendaftar jadi calon anggota OSIS! Ini langkah awal yang keren banget, dan semoga kamu bisa sukses melewati simulasi besok. Aku akan coba bantu kasih beberapa tips dan ide yang bisa kamu persiapkan untuk kegiatan sosialisasi dan juga gimana cara jadi anggota OSIS yang baik. Yuk, simak langkah-langkah berikut:

1. Persiapan Kegiatan Sosialisasi

Saat sosialisasi, kamu perlu memperkenalkan program, tujuan, dan ide-ide yang kamu punya. Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

  • Tentukan Topik Sosialisasi: Pilih tema yang relevan dengan sekolah atau kehidupan siswa. Misalnya, tentang pentingnya menjaga kebersihan, semangat belajar, atau mengelola waktu dengan baik.
  • Rancang Program Sederhana: Jika diminta mengadakan kegiatan, buat program sosialisasi yang melibatkan semua orang. Misalnya, permainan edukatif atau diskusi ringan yang interaktif.
  • Siapkan Bahan Presentasi: Gunakan alat bantu seperti poster, slide presentasi, atau papan tulis untuk memudahkan penjelasan. Pastikan informasi yang kamu sampaikan mudah dipahami.
  • Libatkan Peserta: Ajak peserta untuk ikut aktif. Contohnya, dengan tanya jawab atau melakukan permainan kecil yang melibatkan mereka.
  • Berikan Solusi: Jika ada permasalahan yang dibahas, berikan solusi nyata dan saran yang bisa diterapkan. Ini akan menunjukkan bahwa kamu siap memberikan kontribusi sebagai anggota OSIS.

2. Sikap yang Harus Diperlihatkan Saat Simulasi

Selain persiapan teknis, sikap dan cara kamu bersikap juga sangat penting. Ini beberapa hal yang bisa kamu perhatikan:

  • Percaya Diri: Jangan gugup, sampaikan ide kamu dengan percaya diri tapi tetap rendah hati. Pandangan mata yang percaya diri dan senyum bisa membuat orang lebih percaya dengan ide kamu.
  • Berkomunikasi dengan Baik: Berbicara dengan jelas, jangan terlalu cepat, dan selalu pastikan semua peserta memahami apa yang kamu sampaikan.
  • Berperan Aktif: Jangan pasif. Saat ada diskusi, beri pendapat, tapi tetap menghargai pendapat orang lain.
  • Sopan dan Ramah: Ini sangat penting. Sikap menghargai pembina, kakak-kakak OSIS, dan teman-teman lainnya akan memberi kesan yang baik.

3. Bagaimana Cara Menjadi Anggota OSIS yang Baik?

Setelah simulasi dan jika kamu terpilih, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk menjadi anggota OSIS yang baik:

  • Bertanggung Jawab: Tugas anggota OSIS nggak mudah, jadi kamu harus siap mengatur waktu dengan baik antara belajar dan kegiatan OSIS. Selalu selesaikan tugas yang diberikan tepat waktu.
  • Proaktif dan Kreatif: Berpikirlah selalu bagaimana cara membawa perubahan positif di sekolah. Cari solusi inovatif untuk masalah yang mungkin dihadapi siswa.
  • Kerjasama Tim: OSIS adalah kerja tim. Kamu harus bisa bekerja sama dengan anggota lain, menghormati pendapat, dan saling membantu untuk mencapai tujuan bersama.
  • Mengutamakan Kepentingan Sekolah dan Siswa: Sebagai OSIS, kamu harus bisa menjadi contoh dan mengutamakan kepentingan sekolah dan teman-teman siswa lainnya, bukan hanya kepentingan pribadi.

4. Tips Tambahan untuk Simulasi

  • Pakaian yang Rapi: Penampilan juga mempengaruhi kesan pertama, jadi pastikan kamu berpakaian rapi dan sopan.
  • Catat Kebutuhan: Jika ada sesi briefing sebelum simulasi, catat poin-poin penting yang diinginkan pembina atau kakak-kakak OSIS.
  • Tenang dan Fokus: Jangan panik. Jika ada kesalahan kecil, tetap tenang dan lanjutkan. Orang akan lebih menghargai cara kamu mengatasi kesalahan.

Dengan persiapan yang matang dan sikap yang baik, kamu pasti bisa memberikan yang terbaik saat simulasi besok. Semangat ya, dan semoga sukses jadi anggota OSIS! ✨

Jangan lupa tetap jadi diri sendiri dan tampilkan versi terbaik dari dirimu.


Aliyah H

01 Oktober 2024 14:59

halo kak Rendiii, terimakasih sudah membantu aku yaaa! sehat selaluu

— Tampilkan 1 balasan lainnya

Iklan

Nanda R

Community

19 Oktober 2024 01:14

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk kegiatan sosialisasi sebagai calon anggota OSIS, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan:</p><p>### Persiapan untuk Simulasi:</p><p>1. **Pahami Tugas OSIS**: Ketahui fungsi dan peran OSIS di sekolah, seperti mengorganisir kegiatan, menjembatani komunikasi antara siswa dan pihak sekolah, serta membantu menciptakan lingkungan belajar yang baik.</p><p>2. **Buat Rencana Kegiatan**: Siapkan ide-ide kegiatan yang bisa diusulkan untuk OSIS. Misalnya, kegiatan sosial, olahraga, atau seni.</p><p>3. **Latihan Presentasi**: Jika kamu perlu mempresentasikan dirimu atau ide-ide kegiatan, latihanlah di depan teman atau di depan cermin untuk meningkatkan kepercayaan dirimu.</p><p>4. **Siapkan Alat Peraga**: Jika ada kesempatan untuk menggunakan alat peraga (seperti poster atau slide), siapkan dengan baik agar presentasimu lebih menarik.</p><p>5. **Bersikap Proaktif**: Siapkan pertanyaan yang bisa kamu ajukan kepada audiens atau ajak mereka berdiskusi tentang ide-ide yang kamu bawa.</p><p>### Cara Menjadi Anggota OSIS yang Baik:</p><p>1. **Jadilah Pendengar yang Baik**: Dengarkan keluhan dan saran dari teman-teman sekelas. Ini akan membantu kamu memahami apa yang mereka butuhkan.</p><p>2. **Tunjukkan Kepemimpinan**: Ambil inisiatif dalam kegiatan dan jangan ragu untuk berkolaborasi dengan anggota lainnya.</p><p>3. **Jaga Komunikasi yang Baik**: Selalu berkomunikasi dengan baik dengan anggota OSIS lainnya dan guru pembimbing. Ini penting untuk kelancaran kegiatan.</p><p>4. **Berkomitmen dan Disiplin**: Tunjukkan komitmenmu terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Tepati waktu dan berusaha untuk menyelesaikan tugas dengan baik.</p><p>5. **Bersikap Positif**: Bawalah semangat positif ke dalam setiap kegiatan. Sikap yang baik akan menular ke teman-temanmu.</p><p>6. **Kembangkan Diri**: Manfaatkan kesempatan di OSIS untuk belajar hal-hal baru, seperti manajemen acara, kepemimpinan, dan kerja sama tim.</p>

Untuk kegiatan sosialisasi sebagai calon anggota OSIS, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

### Persiapan untuk Simulasi:

1. **Pahami Tugas OSIS**: Ketahui fungsi dan peran OSIS di sekolah, seperti mengorganisir kegiatan, menjembatani komunikasi antara siswa dan pihak sekolah, serta membantu menciptakan lingkungan belajar yang baik.

2. **Buat Rencana Kegiatan**: Siapkan ide-ide kegiatan yang bisa diusulkan untuk OSIS. Misalnya, kegiatan sosial, olahraga, atau seni.

3. **Latihan Presentasi**: Jika kamu perlu mempresentasikan dirimu atau ide-ide kegiatan, latihanlah di depan teman atau di depan cermin untuk meningkatkan kepercayaan dirimu.

4. **Siapkan Alat Peraga**: Jika ada kesempatan untuk menggunakan alat peraga (seperti poster atau slide), siapkan dengan baik agar presentasimu lebih menarik.

5. **Bersikap Proaktif**: Siapkan pertanyaan yang bisa kamu ajukan kepada audiens atau ajak mereka berdiskusi tentang ide-ide yang kamu bawa.

### Cara Menjadi Anggota OSIS yang Baik:

1. **Jadilah Pendengar yang Baik**: Dengarkan keluhan dan saran dari teman-teman sekelas. Ini akan membantu kamu memahami apa yang mereka butuhkan.

2. **Tunjukkan Kepemimpinan**: Ambil inisiatif dalam kegiatan dan jangan ragu untuk berkolaborasi dengan anggota lainnya.

3. **Jaga Komunikasi yang Baik**: Selalu berkomunikasi dengan baik dengan anggota OSIS lainnya dan guru pembimbing. Ini penting untuk kelancaran kegiatan.

4. **Berkomitmen dan Disiplin**: Tunjukkan komitmenmu terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Tepati waktu dan berusaha untuk menyelesaikan tugas dengan baik.

5. **Bersikap Positif**: Bawalah semangat positif ke dalam setiap kegiatan. Sikap yang baik akan menular ke teman-temanmu.

6. **Kembangkan Diri**: Manfaatkan kesempatan di OSIS untuk belajar hal-hal baru, seperti manajemen acara, kepemimpinan, dan kerja sama tim.


Aliyah H

19 Januari 2025 11:58

haloo kak Nandaa! big thank you untuk saran kakak yaa! aku sudah dilantik jadi anggota OSIS! Sekali lagi terimakasih yaaa kak Nandaa

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

HOS Cokroaminoto, Yang Guru Bangsa Haji Tjokroaminoto adalah anak kedua dari 12 bersaudara dari ayah barname RM Tjokroamiseno, salah seorang pejabat pemerintahan pada saat itu. Kakaknya, RM. Adipati Tjokronegoro, pernah juga menjabat sebagai Bupati Ponorogo Tjokro lahir di Tegalsari, Ponorogo, Jawa Timur, pada tanggal 16 Agustus 1882. Awalnya kehidupan Tjokro terbilang biasa-basa saja. Semasa kecil ia dikenal sebagai anak yang nakal dan suka berkelahi. Setelah beberapa kali berpindah sekolah, akhirnya ia berhasil menyelesaikan sekolahnya di osvia (sekolah calon pegawai pervarintah atau pamong praja di Magelang pada tahun 1902. Setelah menamatkan osvia, Tjokro bekerja sebagai seorang juru tulis di Ngawi, Jawa Timur Tiga tahun kemudian ia bekerja di perusahaan dagang di Surajaya. Keindahannya ke Surajaya membawanya terjun ke dunia politik. Di kota pahlawan itu Tjokro kemudian bergabung dalam Sarekat Dagang Islam (sdi pimpinan H. Samanhudi, la menyarankan agar SDI diubah menjadi partai politik. SDI kemudian resmi diubah menjadi Sarekat Islam (50) dan Tjokro menjadi Ketua SI pada tanggal 10 Sepetember 1912. Tjokroaminoto dipercaya untuk memangiku jabatan ketua setelah sebelumnya menjabat sebagai komisaris Sl. Di bawah kepemimpinannya, Sl mengalami kemajuan pesat dan berkembang menjadi partai massa sehingga menimbulkan kekhawatiran pemerintah Belanda. Pemerintah Hindia Belanda berupaya menghalangi St yang termasuk organisasi Islam terbesar pa anak tu. Pemerintah kolonial sangat membatasi kekuasaan pengurus pusat Si agar mudah di dipengaruhi pangreh praja setempat. Situasi itu menjadikan Sl menghadapi kesenjangan antara p dan daerah yang menyebabkan kesulitan dalam mobilisasi para anggotanya. G 57 tahap Thidangka ke by Iharaar magedi inspire smu generasi muda Pada periode tahun 1912-1916, Tjokroaminoto dan para pemimpin Si lainnya sedikit bersikap moderat terhadap pamarntah Belancia. Mereka memperjuangkan penegakan hak-hak manusia sewa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Tapi sejak tahun 1916, menghadapi pembentukan Dewan Rakyat 8. sana m jadi hangat. Dalam kongres kongres 51, Tjokroaminoto mulai melancarkan ide pembentukan kation (bangsa) dan pemerintahan sendiri. Sebagai reaksi terhadap seni Novembar (November beloftemt, Gubernur Jenderal dan Limburgh Stanum, Tjokroaminoto selaku wakil SI delam Volksraad bersama sastrawan, aktivis, jurnalis Adul Kuis, Cipto Mangunkusumo mengajukan mosi yang kemudian dikenal dengan Mosi Tjokroaminoto pada tanggal 25 November 1918. Mereka menuntut Pertama, pembentukan Dewan Negara di mana penduduk semua wakil dari kerajaan. Kedua, pertanggungjawaban departemen/pemerintah Hindia Belanda terhadap perwakilan rakyat. Tiga, pertanggungjawaban terhadap perwakilan rakyat. Keempat, reformasi pemerintahan dan desentralisasi. Intinya, mereka menuntut pemerintah Belanda membentuk parlemen yang anggotama dipilih dari rakyat dan oleh rakyat Pemerintah sendiri dituntut bertanggung jawab pada parlemen Namun, oleh Ketua Parlemen Belanda, tuntutan tersebut dianggap hanya fantasi belaka. Selanjutnya, pada kongres gas ona SI di Yogyakata tanggal 2-6 Maret 1921, SI pimpinan Tjokro . memberikan reaksi atas sikap pemerintah Belanda tersebut dengan merumuskan tujuan perjuangan politik Sl sebagai, Untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan Belanda. Selama hidupnya, Tjokroaminoto merupakan sosok yang berpengaruh besar terhadap tokoh-tokoh muda pergerakan nasional saat itu. Keahliannya berpidato ia gunakan untuk mengecam kesewenang wenangan pemerintah Belanda. Semasa perjuangannya, dia misalnya mengecam perampasan tanah oleh Belanda untuk dijadikan perkebunan milik Belanda. la juga mendesak Sumatera Landsyndicaat supaya mengembalikan tanah rakyat di Gunung Seminung (tepi Danau Danau, Sumatera Selatan). Nasib para dokter pribumi juga turut diperjuangkannya dengan menuntut kesetaraan kedudukan antara dokter Indonesia dengan dokter Belanda. Pada tahun 1920, Tjokro dijebloskan ke penjara dengan tuduhan marghasut dan mempersiapkan pemberontakan untuk menggulingkan pemerintah Belanda. Pada Apris 1922, setelah tujuh bulan meringkuk di penjara, ia kemudian dibebaskan. cokroaminoto kemudian diminta kembali untuk duduk am Volksraad, namun permintaan itu ditolaknya kerena ia sudah tak mau lagi bekerja sama dengan pemerintah Belanda Sebagai tokoh masyarakat, pemerintah koloria menjulukinya sebagai de Ongekroonde Kuning dan Jasa (Raja Jawa yang tidak bermahkota atau tidak dinobatkan). Pengaruh Tjokro yang Luas menjadikannya sebagai tokoh panutan masyarakat. Karena alasan itu pula maka R.M. Soekemi Sesrodihardjo mengirimkan anaknya Soekamo untuk pendidikan dengan in de kost di rumahnya. Selain menjadi politikus, Tjokroaminoto aktif menulis karangan di majalah dan surat kabar. Salah satu karyanya ialah buku yang berjudul Islam dan Nasionalisme. Tjokroaminoto menghembuskan napasnya yang terakhir pada tanggal 17 Desember 1934 di Yogyakata pada usia 51 tahun. Atas jasa-jasanya kepada negara, Haji Gemar Siad Cokroaminoto dianugerahkan gelar pahlawan Kemerdekaan Nasional berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia No.590 Tahun 1961, tanggal 9 Nopember 1961. 1. carilah gagasan penjelas dari teks diatas 2. carilah keteladanan atau hikmah dari teks diatas

5

0.0

Jawaban terverifikasi

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

24

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

1.Pancasila adalah fondasi sekaligus pedoman dalam penyelenggaraan negara Indonesia. Dengan demikian Pancasila berfungsi sebagai.... a. dasar negara b. idelogi negara c. pandangan hidup bangsa d. cita-cita nasional 2.Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang pada tanggal 1 Maret 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Wakil ketua BPUPKI ketika itu dijabat oleh .... a. Ir. Soekarno dan Mr. Soepomo b. K.R.T Radjiman Wediodiningrat c. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta d. Ichibangase Yosio dan Radern Pandji Soeroso 3.Ir. Soekarno mengemukakan gagasannya tentang dasar negara pada tanggal .... a. 4 Juni 1945 b. 3 Juni 1945 c. 2 Juni 1945 d. 1 Juni 1945 4."Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik". Pernyataan tersebut tercantum di dalam UUD 1945 .... a. Pasal 1 Ayat 1 b. Pasal 1 Ayat 2 c. Pasal 1 Ayat 3 d. Pasal 18 5.Pemilu pada 15 Desember 1955 dilaksanakan untuk memilih anggota.... a.MPRS b.KNIP c.DPR d.konstitusi 6.Pemilihan umum (pemilu) merupakan proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu mulai dari presiden, wakil rakyat dari tingkat pusat sampai daerah. Di Indonesia pemilu dilaksanakan tiap .... a. 3 tahun sekali b. 4 tahun sekali c. 5 tahun sekali d. 6 tahun sekali 7.Pemilu merupakan salah satu syarat terbentuknya pemerintahan yang .... a. bersih b. terbuka c. transparan d. demokratis 8.Perhatikan pernyataan di bawah ini ! (1) Memperlakukan peserta pemilu secara adil dan setara (2) Menyuarakan pemilu (3) Menyampaikan informasi kegiatan pemilu kepada masyarakat (4) Melaporkan penyelenggaraan pemilu Pernyataan-pernyataan di atas merupakan tugas .... a. KPU b. rakyat c. presiden d. PPS 9.Pemilu tahun 2004 dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama pemilu tersebut adalah untuk memilih .... a. anggota DPR dan DPRD b. anggota KPU c. persaingan calon presiden dan wakil presiden d. partai politik 10.Indonesia merupakan negara demokrasi yang menerapkan teori trias politika, yaitu eksekutif legislatif, dan yudikatif. Pemegang kekuasaan legislatif pada tingkat pemerintah desa ialah .... a. BPD b. kepala desa c. Sekretaris desa d. perangkat desa 11.Munurut UUD 1945, BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri. Anggota BPK dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan Memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah, dan diresmikan oleh .... a. presiden b. DPR c. MPR d. MK 12.Perhatikan pernyataan berikut ini ! (1) Perlindungan konstitusional (2) Kebebasan menyatakan pendapat (3) Kebebasan untuk berserikat (4) Jaminan hak asasi manusia (5) Badan peradilan dikendalikan pemerintah Prinsip-prinsip demokrasi ditunjukkan oleh nomor .... a. (1), (2), (3), (4), dan (5) b. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (2), dan (3) d. (1), dan (2) 13.Tiap negara memiliki sistem untuk menjalankan kehidupan pemerintahannya. Sistem tersebut adalah sistem pemerintahan. Ada beberapa macam sistem pemerintahan si dunia ini. Saat ini, Indonesia menganut sistem pemerintahan .... a. sosialisasi b. komunis c. Presidensial d. parlementer 14.Dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan, khusus nya pemerintahan daerah, sangat berhubungan erat dengan beberapa asas dalam pemerintahan suatu negara. Asas-asas yang dimaksud adalah .... a. desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan b. desentralisasi, konsentrasi, dan tugas pembantuan c. desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas utama d. desentralisasi, dekonsentrasi, dan sentralisasi 15.Bacalah pernyataan-pernyataan berikut ini ! (1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia (2) Memajukan kesejahteraan umum (3) Mencerdaskan kehidupan bangsa (4) Menciptakan masyarakat yang jujur dan adil (5) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum pada nomor .... a. (1), (2), (3), (4), dan (5) b. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (2), (3), dan (5) d. (1), (2), dan (3) 16.Anggota komisi Yudisial di angkat diberhentikan oleh .... a. presiden dan para menteri b. presiden dengan persetujuan DPR RI c. DPR RI dan MPR d. Mahkamah Agung 17.Lembaga tinggi negeri ini menurut UUD 45 sebelum diamandemen memiliki fungsi memberi masukan atau pertimbangan kepada presiden. Lembaga tinggi negara ini juga berkewajiban memberi jawaban atas pertanyaan presiden dan berhak mengajukan usul kepada pemerintah. Namun sekarang, lembaga tinggi negara ini sudah dihapuskan. Lembaga yang dimaksudkan adalah .... a. Dewan Pertimbangan Daerah b. Dewan Pertimbangan Agung c. Mahkamah Konstitusi d. Mahkamah Agung 18.Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan atau kota bagi kepala daerah atau provinsi. Pernyataan ini merupakan tugas dan wewenang .... a. presiden b. kepala daerah c. wakil presiden d. wakil kepala daerah 19.Fungsi anggaran yang dijalankan oleh DPR ditunjukkan oleh .... a. Kekuasaan dalam membentuk UU b. mengesahkan rancangan APBN yang telah diajukan oleh presiden c. mengawasi jalannya pemerintahan d. menindak pelaku kejahatan 20.Basis daerah pemilihan anggota DPD adalah provinsi. Tiap provinsi diwakili oleh perwakilan DPD, yang terdiri dari .... a. 2 anggota b. 3 anggota c. 5 anggota d. 4 anggota

48

5.0

Jawaban terverifikasi

B. Jawablah soal-soal di bawah ini! Bacalah teks cerita inspiratif di bawah ini dan jawablah pertanyaannya! RAJA DAN KOTA MEGAHYA Alkisah, hiduplah seorang rata yang kaya raya. Pada suatu hari ia memanggil seluruh pakar bangunan, insinyur, dan desainer kita yang ada di dunia. Kepada mereka ia meminta untuk dibuatkan sebuah kota yang paling megah dan paling pindah di seluruh dunia. Pekerjaan pun dimulai. Semua dikerjakan dengan sangat teliti untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Rata tidak menawar harga. Berapa pun biaya yang dibutuhkan ia siap membayarnya. Setelah sekian lama dikerjakan, akhirnya semuanya selesai. Sebuah kota yang teramat megah dan pindah hasil karya para pakar dunia pun tercipta. Memasuki kota itu seperti masuk surga. Raja mengadakan pesta dan mengundang rakyatnya dan tamu-tamu negara. Setiap orang yang datang pasti berdetak kagum menyaksikan karya jagung yang dahsyat dan sempurna itu. Rata pun sangat bangga dan puas karena semua itu berkat kecemerlangan idenya. Rata memerintahkan kepada penjaga agar menandai setiap tamu yang datang tentang celah kekurangan kota yang dibangunnya. Tiba-tiba ada seorang pengunjung rakyat bisa berseloroh. "Ah, seindah apa pun kota ini, tetap tidak sempurna". Mendengar kalimat itu rata tersinggung. Apa lagi yang mengatakannya adalah orang desa yang tidak tahu sama sekali tentang arsitektur kota. “Hai, memang dirimu siapa? Apa maksudmu kota ini tidak sempurna? Coba katakan, apa yang kurang dari karya hebat ini?" "Maafkan, tuan raja. Benar, memang kota yang Anda bangun sangat pindah. Tapi tetap saja mengandung dua cacat". "Apa itu? Sebutkan!" "Pertama, suatu ketika kota ini akan pudar keindahannya, akan rusak, bahkan boleh jadi musnah. Yang kedua, pemilik kota ini juga akan musnah, suatu saat kematian akan menjemputnya. Apakah hal ini bisa dibilang sempurna?" "Aha, memangnya ada yang tak akan rusak dan pemiliknya tak akan mati? Tentu saja ada, Tuan Rata. Yang tak akan rusak adalah kota pindah surganya Allah, dan pemiliknya yaitu Allah, yang tak akan pernah mati. Itulah tempat yang sempurna". "Kau benar, saudaraku. Hamper saja kemewahan dan kemegahan dunia melarikan dan menjerumuskanku. Terima kasih kau telah menyadarkanku". Selanjutnya yang rata memeluk orang yang memberikan usul tersebut. Pertanyaan : 1. Apa ide sang raja itu? 2. Mengapa ia mewujudkan ide tersebut? 3. Apa yang dilakukan raja agar idenya bisa dilaksanakan? 4. Apa yang dilakukan raja setelah idenya terwujud? 5. Apa yang diperintahkan raja kepada setiap tamu yang datang? 6. Mengapa raja melakukan hal tersebut? 7. Siapakah yang memberikan usul? 8. Apakah usulnya tersebut? 9. Siapa saja yang diundang? 10. Di manakah pesta itu diadakan? 11. Kapankah pesta itu dilaksanakan? 12. Bagaimana reaksi raja setelah mendengar salah satu rakyatnya memberikan usul?

2

5.0

Jawaban terverifikasi