Gerakan mengganggu keamanan yang paling banyak memiliki jaringan di berbagai daerah pada dasawarsa 1950-an adalah ....

Halo Kurniawan, Kakak bantu menjawab pertanyaannya ya. Upaya menciptakan disintegrasi bangsa yang diciptakan oleh Gerakan/Kelompok separatis yang paling banyak mengganggu keamanan dan memiliki jaringan di berbagai daerah pada dasawarsa 1950-an adalah pemberontakan dari gerakan Darul Islamiyah/Tentara Islam Indonesia atau yang biasa dikenal dengan sebutan DI/TII. Untuk penjelasan lebih lanjutnya silahkan simak pembahasan berikut ini ya! Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia banyak diwarnai dengan beberapa peristiwa pemberontakan atau pergolakan daerah yang mengancam persatuan bangsa pada periode 1948-1965. Gerakan-gerakan tersebut dapat terjadi karena dilatarbelakangi oleh rasa tidak puas terhadap kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah pusat RI yang memicu keinginan untuk membangun sebuah negara sendiri atau lepas dengan NKRI. Pemberontakan DI/TII merupakan sebuah gerakan pemberontakan yang berdasar pada perbedaan ideologi yang dianut gerakan tersebut dengan Pancasila yang dianut oleh NKRI. Hal tersebut dikarenakan DI/TII ingin mengganti ideologi Pancasila dengan sistem Khilafah serta membangun sebuah negara berlandaskan ajaran Islam di Indonesia. Pemberontakan DI/TII dimulai pada tahun 1948 dan dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo. Pemberontkan DI/TII juga didasari oleh kekecewaan yang dirasakan oleh Kartosuwiryo akibat dari pengesahan perjanjian Renville yang makin mempersempit wilayah NKRI. Gerakan Darul Islamiyah mempunyai pasukan pendukung yang disebut Tentara Islam Indonesia (TII). Pusat pemberontakan dari DI/TII ada di Jawa Barat yang langsung dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Katrosuwiryo. Pemberontakan DI/TII merupakan salah satu pemberontakan tersulit yang pernah dihadapi Indonesia. Sebab, pemberontakan ini menyebar diberbagai wilayah Indonesia mulai dari Jawa, Sumatra, Sulawesi maupun Kalimantan. Berikut ini merupakan tokoh-tokoh DI/TII di berbagai wilayah : • Pemimpin DI/TII di Jawa Barat adalah Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo • Pemimpin DI/TII di Aceh adalah Daud Beureuh • Pemimpin DI/TII di Sulawesi Selatan adalah Kahar Muzakkar • Pemimpin DI/TII di Kalimantan Selatan adalah Ibnu Hajar Pemberontakan DI/TII baru dapat dipadamkan pada tahun 1962 setelah tertangkapnya tokoh utama pemeberontakan DI/TII yaitu Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo. Semoga Bermanfaat ya!