Aisyah N

21 Februari 2024 03:54

Iklan

Iklan

Aisyah N

21 Februari 2024 03:54

Pertanyaan

Fenomena banjir di samping dapat diatasi dandikaji Sebab dan dampaknya terhadap kehidupan kita dengan menggunakan pendekatan.... A. Keruangan B.esklogis C.historis D. Regional E historis

Fenomena banjir di samping dapat diatasi dandikaji Sebab dan dampaknya terhadap kehidupan kita dengan menggunakan pendekatan....

A. Keruangan

B.esklogis

C.historis

D. Regional

E  historis

 


2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Erwin A

Community

22 Februari 2024 09:09

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk mengatasi dan mengkaji fenomena banjir beserta sebab dan dampaknya terhadap kehidupan, diperlukan <strong>pendekatan multidimensi</strong> yang menggabungkan beberapa disiplin ilmu. Pendekatan yang paling tepat adalah <strong>B. Ekologis</strong>, dengan mempertimbangkan aspek-aspek berikut:</p><p><strong>1. Aspek fisik:</strong></p><ul><li><strong>Keadaan geografis:</strong> Memahami topografi, curah hujan, dan sistem drainase di area yang terkena banjir.</li><li><strong>Keadaan infrastruktur:</strong> Menilai kondisi infrastruktur drainase, bendungan, dan sistem pengendalian banjir lainnya.</li></ul><p><strong>2. Aspek biologi:</strong></p><ul><li><strong>Mempelajari ekosistem:</strong> Mengkaji peran hutan, vegetasi, dan ekosistem lainnya dalam menyerap air dan mencegah banjir.</li><li><strong>Dampak terhadap flora dan fauna:</strong> Menilai dampak banjir terhadap keanekaragaman hayati di area yang terkena dampak.</li></ul><p><strong>3. Aspek sosial:</strong></p><ul><li><strong>Perilaku manusia:</strong> Menganalisis aktivitas manusia yang berkontribusi pada banjir, seperti alih fungsi hutan dan pembuangan sampah sembarangan.</li><li><strong>Dampak sosial:</strong> Menilai dampak banjir terhadap kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sosial masyarakat.</li></ul><p><strong>4. Aspek ekonomi:</strong></p><ul><li><strong>Kerugian ekonomi:</strong> Menghitung kerugian akibat kerusakan infrastruktur, kehilangan harta benda, dan gangguan aktivitas ekonomi.</li><li><strong>Kebijakan ekonomi:</strong> Merencanakan kebijakan ekonomi untuk mendukung pemulihan pasca banjir dan pencegahan di masa depan.</li></ul><p><strong>Pendekatan ekologis</strong> memungkinkan kita untuk memahami fenomena banjir secara holistik dan merumuskan solusi yang berkelanjutan. Pendekatan ini juga memungkinkan untuk melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, pakar, dan masyarakat, dalam upaya penanggulangan banjir.</p><p><strong>Pendekatan lain</strong>:</p><ul><li><strong>Keruangan:</strong> Menekankan pada aspek spasial dan distribusi banjir, seperti pemetaan daerah rawan banjir.</li><li><strong>Historis:</strong> Mempelajari sejarah banjir di suatu daerah untuk memahami pola dan trennya.</li><li><strong>Regional:</strong> Mempertimbangkan faktor-faktor regional yang berkontribusi pada banjir, seperti perubahan iklim dan tata ruang wilayah.</li></ul><p>Meskipun semua pendekatan ini memiliki nilai dan dapat membantu dalam mengatasi banjir, <strong>pendekatan ekologis</strong> menawarkan solusi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Fenomena banjir dapat diatasi dan dikaji secara komprehensif dengan menggunakan <strong>pendekatan ekologis</strong>. Pendekatan ini memungkinkan kita untuk memahami fenomena banjir secara holistik, merumuskan solusi yang berkelanjutan, dan melibatkan berbagai pihak dalam upaya penanggulangan banjir.</p>

Untuk mengatasi dan mengkaji fenomena banjir beserta sebab dan dampaknya terhadap kehidupan, diperlukan pendekatan multidimensi yang menggabungkan beberapa disiplin ilmu. Pendekatan yang paling tepat adalah B. Ekologis, dengan mempertimbangkan aspek-aspek berikut:

1. Aspek fisik:

  • Keadaan geografis: Memahami topografi, curah hujan, dan sistem drainase di area yang terkena banjir.
  • Keadaan infrastruktur: Menilai kondisi infrastruktur drainase, bendungan, dan sistem pengendalian banjir lainnya.

2. Aspek biologi:

  • Mempelajari ekosistem: Mengkaji peran hutan, vegetasi, dan ekosistem lainnya dalam menyerap air dan mencegah banjir.
  • Dampak terhadap flora dan fauna: Menilai dampak banjir terhadap keanekaragaman hayati di area yang terkena dampak.

3. Aspek sosial:

  • Perilaku manusia: Menganalisis aktivitas manusia yang berkontribusi pada banjir, seperti alih fungsi hutan dan pembuangan sampah sembarangan.
  • Dampak sosial: Menilai dampak banjir terhadap kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sosial masyarakat.

4. Aspek ekonomi:

  • Kerugian ekonomi: Menghitung kerugian akibat kerusakan infrastruktur, kehilangan harta benda, dan gangguan aktivitas ekonomi.
  • Kebijakan ekonomi: Merencanakan kebijakan ekonomi untuk mendukung pemulihan pasca banjir dan pencegahan di masa depan.

Pendekatan ekologis memungkinkan kita untuk memahami fenomena banjir secara holistik dan merumuskan solusi yang berkelanjutan. Pendekatan ini juga memungkinkan untuk melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, pakar, dan masyarakat, dalam upaya penanggulangan banjir.

Pendekatan lain:

  • Keruangan: Menekankan pada aspek spasial dan distribusi banjir, seperti pemetaan daerah rawan banjir.
  • Historis: Mempelajari sejarah banjir di suatu daerah untuk memahami pola dan trennya.
  • Regional: Mempertimbangkan faktor-faktor regional yang berkontribusi pada banjir, seperti perubahan iklim dan tata ruang wilayah.

Meskipun semua pendekatan ini memiliki nilai dan dapat membantu dalam mengatasi banjir, pendekatan ekologis menawarkan solusi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.

Kesimpulan:

Fenomena banjir dapat diatasi dan dikaji secara komprehensif dengan menggunakan pendekatan ekologis. Pendekatan ini memungkinkan kita untuk memahami fenomena banjir secara holistik, merumuskan solusi yang berkelanjutan, dan melibatkan berbagai pihak dalam upaya penanggulangan banjir.


Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

05 Maret 2024 12:43

<p>Fenomena banjir dapat diatasi dan dikaji dengan menggunakan pendekatan <strong>keruangan</strong>. Pendekatan keruangan mencakup analisis tentang sebaran geografis dan karakteristik fisik wilayah yang terdampak banjir, termasuk pola aliran sungai, topografi, penggunaan lahan, dan faktor-faktor keruangan lainnya.</p>

Fenomena banjir dapat diatasi dan dikaji dengan menggunakan pendekatan keruangan. Pendekatan keruangan mencakup analisis tentang sebaran geografis dan karakteristik fisik wilayah yang terdampak banjir, termasuk pola aliran sungai, topografi, penggunaan lahan, dan faktor-faktor keruangan lainnya.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Rani, Rina dan Rini adalah tiga sahabat yang rumahnya terletak pada satu kompleks perumahan yang sama. Mereka bertiga selalu berbelanja pada toko yang sama setiap periode tertentu. Rani setiap 6 hari sekali berbelanja ke toko tersebut, Rina setiap 9 hari sekali berbelanja di toko tersebut dan Rini setiap 12 hari sekali. Pada tanggal 8 Mei 2023 mereka bersama-sama berbelanja ke toko tersebut. Mereka bertiga berbelanja barang yang sama tetapi jumlahnya berbeda - beda. Rani membeli 3 cokelat, 4 roti dan 2 minuman kaleng dengan total Rp 113.000,00. Rina membeli 2 cokelat, 6 roti dan 1 minuman kaleng dengan total belanja Rp 112.000, Sedangkan Rini membeli 1 cokelat, 5 roti dan 4 minuman kaleng dengan total belanja Rp 115.000,00. Jika terdapat uang Rp 110.000,00 maka barang yang dapat dibeli adalah .... A. 3 cokelat, 3 roti dan 3 minuman kaleng B. 4 cokelat, 1 roti dan 4 minuman kaleng C. 2 cokelat, 6 roti dan 1 minuman kaleng D. 3 cokelat, 4 roti dan 2 minuman kaleng E. 4 cokelat, 2 roti dan 2 minuman kaleng

14

0.0

Jawaban terverifikasi