ester asam salisilat dengan asam asetat digunakan sebagai...

<p>Asam salisilat digunakan dalam pengobatan infeksi kutil. Asam salisilat adalah salah satu komponen utama sampo anti ketombe. Asam ini juga membantu membersihkan sel-sel kulit mati dan terkelupas dari kulit kepala Anda. Asam salisilat juga digunakan sebagai efek antiseptik ringan yang dikenal sebagai agen bakteriostatik. Turunan asam salisilat banyak digunakan dalam pengobatan, seperti : natrium salisilat, salisilamida dan asetilsalisilat (aspirin) sebagai antipiretik, antirematik, antiinflamasi, penghilang rasa sakit, fenil salisilat sebagai antiseptik dan asam paraaminosalisilat sebagai obat antituberkulosis</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Asam asetat memiliki rumus struktur C2H4O2, akan tetapi biasa ditulis sebagai CH3COOH dan mempunyai berat molekul 60,05 g/mol. Kegunaan untuk asam asetat adalah sebagai berikut: 41% digunakan dalam produksi vinil asetat, 36% untuk produksi selulosa asetat dan asetat anhidrida, 11% untuk produksi ester asetat. Dalam industri kimia, asam asetat digunakan dalam produksi produk pembersih dan, dalam industri farmasi, dalam suplemen dan beberapa obat, karena mampu menstabilkan tekanan darah dan menurunkan kadar gula darah. Ini juga merupakan bahan umum dalam salep.</p><p>&nbsp;</p><p>Selain itu kedua zat ini digunakan dalam pembuatan aspirin. Sintesis aspirin dilakukan dengan melarutkan asam salisilat (HOC6H4COOH) dengan anhidrida asetat ((CH3CO)2O) dan H2SO4 pekat</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, ester asam salisilat dengan asam asetat memiliki fungsinya masing-masing dalam membantu industri kimia dan zat ini juga digunakan dalam sintesis aspirin.</p>