Lisa L

03 April 2022 14:04

Iklan

Lisa L

03 April 2022 14:04

Pertanyaan

Dimetil amina, (CH3)2NH, merupakan basa lemah dengan tetapan basa Kb = 5 x 10-4. Sebanyak 50 mL larutan dietil amina 0,01 M direaksikan dengan 50 mL HCl 0,01 M. Besar pH larutan yang dihasilkan adalah….. (A) pH = 8,0 (B) pH = 6,5 (C) pH = 5,2 (D) pH = 4,4 (E) pH = 5 - log 2

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

08

:

31

:

46


1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

J. Siregar

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

03 April 2022 17:54

Jawaban terverifikasi

Halo Lisa, jawaban yang benar adalah B. Ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya ^_^ Sebelumnya kakak ralat ya, bahwa sesuai data awal yaitu dimetil amina bukan dietil amina. Reaksi asam dan basa menghasilkan garam dan air, dimana asam dan basa yang bereaksi berbeda-beda. Jika basa lemah dan asam kuat direaksikan maka ada 3 kemungkinan yang akan terjadi yaitu: a. Jika basa lemah habis bereaksi maka akan tersisa asam kuat sehingga pH larutan ditentukan dari sisa asam kuat. b. Jika asam kuat habis bereaksi maka akan tersisa basa lemah dan terbentuk larutan penyangga basa (basa lemah + garam). c. Jika basa lemah dan asam kuat tepat habis bereaksi maka terbentuk garam sehingga pH larutan dihitung dari hidrolisis garam. Jika (CH₃)₂NH direaksikan dengan HCl maka akan menghasilkan garam (CH₃)₂NH₂Cl, pH larutan tergantung sisa reaksi maupun hasil reaksi yang dihasilkan. Berikut penentuan pH larutan campuran tersebut. 1) Hitung jumlah zat (mol) masing-masing. n (CH₃)₂NH = M × V n (CH₃)₂NH = 0,01 M × 50 mL = 0,5 mmol n HCl = M × V n HCl = 0,01 M × 50 mL = 0,5 mmol 2) Tentukan zat yang bersisa ataupun yang terbentuk. (CH₃)₂NH(aq) + HCl(aq) → (CH₃)₂NH₂Cl Berdasarkan reaksi diatas, tampak bahwa koefisien kedua pereaksi sama, 1: 1, jumlah mol keduanya juga sama sehingga asam dan basanya habis bereaksi sehingga terbentuk garam (CH₃)₂NH₂Cl. pH larutan akan ditentukan dari konsentrasi garam (CH₃)₂NH₂Cl. 3) Hitung konsentrasi garam (CH₃)₂NH₂Cl yang terbentuk. [(CH₃)₂NH₂Cl] = n : Volume campuran [(CH₃)₂NH₂Cl] = 0,5 mmol : (50 + 50) mL [(CH₃)₂NH₂Cl] = 0,005 M 4) Tentukan reaksi hidrolisis garam (CH₃)₂NH₂Cl dan sifat larutannya. (CH₃)₂NH₂Cl merupakan garam yang mengalami hidrolisis sebagian, hanya kation dari basa lemahnya yang dapat bereaksi dengan air menghasilkan ion H₃O⁺ sehingga larutan bersifat asam. (CH₃)₂NH₂Cl(aq) → (CH₃)₂NH₂⁺(aq) + Cl⁻(aq) (CH₃)₂NH₂⁺(aq) + H₂O(l) ⇌ (CH₃)₂NH(aq) + H₃O⁺ (aq) (valensi = 1) Cl⁻(aq) + H₂O(l) → tidak terhidrolisis 5) Hitung pH larutan garam (CH₃)₂NH₂Cl. Perhitungan pH garam yang bersifat asam menggunakan rumus berikut. [H⁺] = √Kw.[Kation].valensi/Kb pH = -log [H⁺] dimana: Kw = tetapan kesetimbangan air (T = 25 °C, harga Kw = 10⁻¹⁴) Kb = tetapan kesetimbangan basa lemah valensi = koefisien kation [CH₃)₂NH₂⁺] = [(CH₃)₂NH₂Cl] = 0,005 M [H⁺] = √Kw.[Kation].valensi/Kb [H⁺] = √(10⁻¹⁴ × 0,005 × 1) : 5 × 10⁻⁴ [H⁺] = √5 × 10⁻¹⁷ : 5 × 10⁻⁴ [H⁺] = √10⁻¹³ [H⁺] =10^(-6,5) M pH = -log [H⁺] pH = -log 10^(-6,5) pH = 6,5


Iklan

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!