Ichsanul F
13 Maret 2022 14:45
Iklan
Ichsanul F
13 Maret 2022 14:45
Pertanyaan
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
01
:
21
:
27
:
59
8
1
Iklan
Q. 'Ainillana
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta
22 September 2022 14:20
Gambar rangkaian sel Volta dapat dilihat pada gambar terlampir, lambang (diagram) sel Volta tersebut adalah Pt | V²⁺ | V³⁺ || Sn⁴⁺ | Sn²⁺ | Pt.
Sel Volta merupakan sel elektrokimia yang reaksinya terjadi spontan, terdiri dari 2 bejana, salah satunya merupakan elektroda negatif (anoda) dan yang lainnya adalah elektroda positif (katoda) beserta larutannya. Kedua elektroda dihubungkan dengan kawat. Sel Volta juga dilengkapi jembatan garam agar listrik tetap mengalir dan menstabilkan kelebihan ion di kedua bejana.
Pada anoda terjadi reaksi oksidasi dan pada katoda terjadi reaksi reduksi. Karena reaksi yang terjadi harus spontan, zat yang bertindak sebagai katoda adalah yang memiliki potensial reduksi standar (E°) lebih besar, sehingga potensial sel (E° sel) bernilai > 0.
Berdasarkan data pada soal, E° Sn lebih besar daripada E° V, maka Sn bertindak sebagai katoda, sedangkan V sebagai anoda. Perhatikan bahwa tidak ada logam pada reaksi ini, maka reaksi ini butuh bantuan elektroda logam inert seperti Pt. Perhatikan gambar terlampir.
Penulisan lambang (diagram) sel Volta tersebut adalah sebagai berikut:
anoda || katoda
dimana perubahan (oksidasi/reduksi) dibatasi dengan tanda |, sedangkan tanda || menunjukkan jembatan garam. Elektroda yang digunakan juga dicantumkan pada diagram sel, maka diagram sel Volta reaksi tersebut adalah:
Pt | V²⁺ | V³⁺ || Sn⁴⁺ | Sn²⁺ | Pt
Jadi, gambar rangkaian sel Volta dapat dilihat pada gambar terlampir, lambang (diagram) sel Volta tersebut adalah Pt | V²⁺ | V³⁺ || Sn⁴⁺ | Sn²⁺ | Pt.
· 0.0 (0)
Iklan
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!