Fransiska M

14 April 2024 15:32

Iklan

Iklan

Fransiska M

14 April 2024 15:32

Pertanyaan

Di masyarakat dijumpai kelompok sosial yang menggunakan nama belakang seperti Chaniago Piliang Nasution Siregar wingi dan seterusnya dasar terbentuknya diferensiasi tersebut adalah


4

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Kevin I

17 April 2024 08:27

Jawaban terverifikasi

Berdasarkan informasi yang diberikan, kelompok sosial yang menggunakan nama belakang seperti Chaniago, Piliang, Nasution, Siregar, Wingi, dan sebagainya, menunjukkan adanya diferensiasi sosial di masyarakat. Dasar terbentuknya diferensiasi sosial tersebut adalah: a. Keturunan (Ascribed Status) - Diferensiasi sosial berdasarkan keturunan atau ascribed status, yaitu status yang diperoleh sejak lahir tanpa melalui usaha sendiri. Dalam kasus ini, penggunaan nama belakang menunjukkan adanya pengelompokan berdasarkan garis keturunan atau kekerabatan. b. Suku Bangsa (Ethnicity) - Diferensiasi sosial juga dapat terbentuk berdasarkan perbedaan suku bangsa atau etnis. Nama-nama belakang yang disebutkan, seperti Chaniago, Piliang, Nasution, Siregar, Wingi, menunjukkan adanya pengelompokan berdasarkan latar belakang suku bangsa atau etnis tertentu. c. Asal Daerah - Selain keturunan dan suku bangsa, diferensiasi sosial juga dapat terbentuk berdasarkan asal daerah atau tempat tinggal. Nama-nama belakang tersebut dapat mengindikasikan daerah asal atau tempat tinggul masing-masing kelompok. Jadi, dasar terbentuknya diferensiasi sosial dalam masyarakat yang menggunakan nama belakang seperti yang disebutkan adalah keturunan (ascribed status), suku bangsa (ethnicity), dan asal daerah.


Iklan

Iklan

Nanda R

Gold

Dijawab 7 hari yang lalu

Jawaban terverifikasi

<p><br>Diferensiasi nama belakang dalam masyarakat sering kali terjadi sebagai hasil dari faktor-faktor berikut:</p><p><strong>Asal Usul Keluarga</strong>: Nama belakang sering kali mencerminkan asal usul atau keturunan keluarga seseorang. Misalnya, nama belakang seperti "Siregar" atau "Nasution" sering kali menunjukkan asal usul suku atau keluarga tertentu di Indonesia.</p><p><strong>Tradisi Budaya</strong>: Dalam beberapa budaya di Indonesia, tradisi memberi nama belakang atau marga yang diteruskan dari generasi ke generasi. Hal ini dapat mencerminkan hubungan keluarga atau klannya.</p><p><strong>Identitas Suku atau Etnis</strong>: Nama belakang sering kali menjadi indikator identitas suku atau etnis seseorang. Misalnya, nama-nama seperti "Chaniago" atau "Piliang" dapat mengindikasikan asal usul etnis tertentu di Indonesia.</p><p><strong>Kedudukan Sosial</strong>: Di beberapa masyarakat, nama belakang juga dapat mencerminkan kedudukan sosial atau status keluarga seseorang. Nama-nama tertentu mungkin lebih umum di kalangan keluarga bangsawan atau elit.</p>


Diferensiasi nama belakang dalam masyarakat sering kali terjadi sebagai hasil dari faktor-faktor berikut:

Asal Usul Keluarga: Nama belakang sering kali mencerminkan asal usul atau keturunan keluarga seseorang. Misalnya, nama belakang seperti "Siregar" atau "Nasution" sering kali menunjukkan asal usul suku atau keluarga tertentu di Indonesia.

Tradisi Budaya: Dalam beberapa budaya di Indonesia, tradisi memberi nama belakang atau marga yang diteruskan dari generasi ke generasi. Hal ini dapat mencerminkan hubungan keluarga atau klannya.

Identitas Suku atau Etnis: Nama belakang sering kali menjadi indikator identitas suku atau etnis seseorang. Misalnya, nama-nama seperti "Chaniago" atau "Piliang" dapat mengindikasikan asal usul etnis tertentu di Indonesia.

Kedudukan Sosial: Di beberapa masyarakat, nama belakang juga dapat mencerminkan kedudukan sosial atau status keluarga seseorang. Nama-nama tertentu mungkin lebih umum di kalangan keluarga bangsawan atau elit.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Dewasa ini kebutuhan kayu makin meningkat, misalnya untuk membuat perlengkapan rumah tangga, bahan bangunan, bahan dasar pembuatan kertas, dan sebagai bahan bakar. Akibatnya, penebangan hutan secara liar makin marak dilakukan. Kegiatan tersebut dapat memicu terjadinya banjir dan pemanasan global. Oleh karena itu, pemerintah menerapkan kebijakan tebang pilih dan mereboisasi hutan-hutan yang gundul. Kelebihan dari upaya bagi lingkungan adalah A. Ekosistem hutan menjadi stabil B. Konsentrasi gas CFC di udara berkurang C.polusi hama penyebab penyakit berkurang

5

5.0

Jawaban terverifikasi