Cintaning A
24 Maret 2024 11:27
Iklan
Cintaning A
24 Maret 2024 11:27
Pertanyaan
Dewan Pertimbangan Agung (DPA) yang dibentuk pada tahun 1959 diketuai oleh...
a. Panglima KSAD A.H. Nasution
b. Presiden Soekarno
c. Aidit
d. Ir. Djuanda
e. Burhanuddin Harahap
Mohon bantuannya, terima kasih ๐๐
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
07
:
15
:
36
4
2
Iklan
Nanda R
Community
25 Maret 2024 05:37
jawabannya adalah B.
Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dibentuk oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959 sebagai sebuah badan konsultatif tingkat tinggi yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada presiden dalam membuat keputusan politik dan strategis. Sebagai kepala negara, Presiden Soekarno secara alami menjabat sebagai ketua DPA, yang menjadikannya sebagai pemimpin tertinggi dari badan tersebut.
DPA merupakan salah satu instrumen penting dalam sistem pemerintahan Indonesia pada masa itu, terutama dalam kerangka demokrasi terpimpin yang diperkenalkan oleh Soekarno. Meskipun statusnya lebih sebagai badan konsultatif, DPA memiliki pengaruh yang signifikan dalam pembuatan keputusan pemerintah.
ยท 0.0 (0)
Iklan
Salsabila M
Community
30 Maret 2024 11:02
Dewan Pertimbangan Agung (DPA) yang dibentuk pada tahun 1959 diketuai oleh:
b. Presiden Soekarno
Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dibentuk pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno sebagai badan konsultatif yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada presiden dalam mengambil keputusan strategis terkait kebijakan negara. Sebagai ketua DPA, Soekarno memiliki peran penting dalam mengarahkan arah kebijakan nasional dan menyelesaikan masalah-masalah politik yang kompleks.
Pada tahun 1959, Indonesia mengalami situasi politik yang rumit, termasuk konflik internal yang melibatkan pergolakan politik dan konflik bersenjata di beberapa daerah. Dalam konteks ini, pembentukan DPA oleh Soekarno dimaksudkan untuk memberikan forum diskusi yang lebih luas dan memungkinkan partisipasi berbagai elemen masyarakat dalam merumuskan kebijakan negara.
Sebagai ketua DPA, Soekarno memiliki wewenang besar untuk memimpin diskusi dan mengarahkan pertimbangan yang dihasilkan oleh anggota DPA. Kehadiran Soekarno sebagai ketua juga memberikan legitimasi dan otoritas bagi badan tersebut, sehingga keputusan yang diambil oleh DPA dapat dijalankan dengan lebih efektif.
ยท 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!