Qothrunada N

30 Juli 2024 00:23

Iklan

Qothrunada N

30 Juli 2024 00:23

Pertanyaan

deskripsikan rumusan pancasila menurut para ahli!

deskripsikan rumusan pancasila menurut para ahli!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

30

:

19

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Jacky J

Bronze

30 Juli 2024 09:09

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Soekarno</strong>: Soekarno mengusulkan dasar negara dengan sebutan “Panca Dharma.” Kemudian, dengan anjuran para ahli bahasa, rumusan dasar negara yang diusulkan oleh Soekarno ini dinamakan Pancasila. Rumusannya terdiri dari lima sila:</p><ul><li><strong>Kebangsaan Indonesia</strong></li><li><strong>Internasional atau Perikemanusiaan</strong></li><li><strong>Mufakat atau Demokrasi</strong></li><li><strong>Kesejahteraan Sosial</strong></li><li><strong>Ketuhanan Yang Maha Esa</strong>.</li></ul><p><strong>Mohammad Yamin</strong>: Mohammad Yamin, seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum, memberikan dua versi rumusan Pancasila. Pertama, secara lisan pada tanggal 29 Mei 1945, dia mengusulkan lima hal sebagai dasar negara:</p><ul><li><strong>Peri kebangsaan</strong></li><li><strong>Peri kemanusiaan</strong></li><li><strong>Peri ketuhanan</strong></li><li><strong>Peri kerakyatan</strong></li><li><strong>Kesejahteraan rakyat</strong> Kemudian, dalam versi tertulis, rumusannya adalah:</li><li><strong>Ketuhanan Yang Maha Esa</strong></li><li><strong>Kebangsaan</strong></li><li><strong>Persatuan Indonesia</strong></li><li><strong>Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab</strong></li><li><strong>Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan</strong></li><li><strong>Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia</strong>.</li></ul><p><strong>Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja</strong>: Seorang ahli hukum Indonesia, Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, mendefinisikan Pancasila sebagai dasar negara yang mengandung nilai-nilai keadilan, persatuan, dan kesejahteraan sosial. Baginya, Pancasila adalah landasan yang harus dijunjung tinggi dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.</p>

Soekarno: Soekarno mengusulkan dasar negara dengan sebutan “Panca Dharma.” Kemudian, dengan anjuran para ahli bahasa, rumusan dasar negara yang diusulkan oleh Soekarno ini dinamakan Pancasila. Rumusannya terdiri dari lima sila:

  • Kebangsaan Indonesia
  • Internasional atau Perikemanusiaan
  • Mufakat atau Demokrasi
  • Kesejahteraan Sosial
  • Ketuhanan Yang Maha Esa.

Mohammad Yamin: Mohammad Yamin, seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum, memberikan dua versi rumusan Pancasila. Pertama, secara lisan pada tanggal 29 Mei 1945, dia mengusulkan lima hal sebagai dasar negara:

  • Peri kebangsaan
  • Peri kemanusiaan
  • Peri ketuhanan
  • Peri kerakyatan
  • Kesejahteraan rakyat Kemudian, dalam versi tertulis, rumusannya adalah:
  • Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Kebangsaan
  • Persatuan Indonesia
  • Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
  • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja: Seorang ahli hukum Indonesia, Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, mendefinisikan Pancasila sebagai dasar negara yang mengandung nilai-nilai keadilan, persatuan, dan kesejahteraan sosial. Baginya, Pancasila adalah landasan yang harus dijunjung tinggi dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.


Jacky J

Bronze

30 Juli 2024 09:10

fun fact:ngetik ini butuh 1 jam lebih

Iklan

Nanda R

Community

30 Juli 2024 20:30

Jawaban terverifikasi

<p>Rumusan Pancasila telah dikaji dan dijelaskan oleh berbagai ahli dengan pendekatan yang berbeda. Berikut adalah deskripsi rumusan Pancasila menurut beberapa ahli:</p><p>1. <strong>Soekarno</strong></p><ul><li><strong>Pendapat</strong>: Soekarno, sebagai presiden pertama Indonesia dan salah satu penyusun Pancasila, menekankan bahwa Pancasila adalah "dasar negara" yang berfungsi sebagai panduan moral dan filosofi bagi bangsa Indonesia. Dalam pidato 1 Juni 1945, Soekarno mengemukakan lima sila yang dikenal sebagai Pancasila, yang bertujuan untuk mencerminkan nilai-nilai universal dan aspirasi bangsa Indonesia.</li><li><strong>Deskripsi</strong>: Pancasila menurut Soekarno adalah ideologi yang mengakomodasi pluralitas Indonesia dan berfungsi sebagai landasan moral dan hukum untuk membangun negara dan bangsa yang adil dan makmur.</li></ul><p>2. <strong>Drs. Mohammad Hatta</strong></p><ul><li><strong>Pendapat</strong>: Mohammad Hatta, wakil presiden pertama Indonesia, memandang Pancasila sebagai prinsip dasar yang meliputi aspek ideologi, politik, sosial, dan ekonomi. Ia melihat Pancasila sebagai pedoman dalam pembangunan bangsa dan negara.</li><li><strong>Deskripsi</strong>: Hatta menilai Pancasila sebagai dasar negara yang tidak hanya sebagai ideologi tetapi juga sebagai pedoman praktis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mencakup seluruh aspek kehidupan rakyat Indonesia.</li></ul><p>3. <strong>Notonegoro</strong></p><ul><li><strong>Pendapat</strong>: Prof. Notonegoro adalah seorang ahli hukum yang mengemukakan pandangannya tentang Pancasila sebagai sistem filsafat negara yang mencerminkan nilai-nilai universal. Menurutnya, Pancasila merupakan sumber hukum tertinggi dan dasar dari seluruh sistem hukum di Indonesia.</li><li><strong>Deskripsi</strong>: Pancasila menurut Notonegoro adalah sumber nilai yang membentuk landasan filosofis bagi semua aspek hukum dan pemerintahan di Indonesia. Ia memandang Pancasila sebagai prinsip dasar yang memberikan arah dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.</li></ul><p>4. <strong>Muḥammad Yamin</strong></p><ul><li><strong>Pendapat</strong>: Muhammad Yamin, salah satu anggota BPUPKI yang berperan dalam perumusan Pancasila, menekankan bahwa Pancasila adalah hasil dari konsensus dan dialog antara berbagai kelompok masyarakat Indonesia. Ia melihat Pancasila sebagai dasar yang mencerminkan keanekaragaman dan kesepakatan nasional.</li><li><strong>Deskripsi</strong>: Pancasila menurut Yamin adalah hasil dari musyawarah dan perwakilan yang mencerminkan keberagaman aspirasi bangsa Indonesia. Ia berfungsi sebagai alat pemersatu dan dasar dalam pembentukan hukum dan kebijakan negara.</li></ul><p>5. <strong>Sultan Hamid II</strong></p><ul><li><strong>Pendapat</strong>: Sultan Hamid II, salah satu tokoh penting dalam perumusan Piagam Jakarta, memandang Pancasila sebagai dasar yang mencerminkan kehendak dan aspirasi seluruh rakyat Indonesia. Ia berperan dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan prinsip-prinsip nasionalisme.</li><li><strong>Deskripsi</strong>: Pancasila menurut Sultan Hamid II adalah kombinasi dari nilai-nilai agama dan prinsip-prinsip kebangsaan yang dirumuskan untuk mewakili seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan menyatukan perbedaan dalam kerangka dasar negara.</li></ul>

Rumusan Pancasila telah dikaji dan dijelaskan oleh berbagai ahli dengan pendekatan yang berbeda. Berikut adalah deskripsi rumusan Pancasila menurut beberapa ahli:

1. Soekarno

  • Pendapat: Soekarno, sebagai presiden pertama Indonesia dan salah satu penyusun Pancasila, menekankan bahwa Pancasila adalah "dasar negara" yang berfungsi sebagai panduan moral dan filosofi bagi bangsa Indonesia. Dalam pidato 1 Juni 1945, Soekarno mengemukakan lima sila yang dikenal sebagai Pancasila, yang bertujuan untuk mencerminkan nilai-nilai universal dan aspirasi bangsa Indonesia.
  • Deskripsi: Pancasila menurut Soekarno adalah ideologi yang mengakomodasi pluralitas Indonesia dan berfungsi sebagai landasan moral dan hukum untuk membangun negara dan bangsa yang adil dan makmur.

2. Drs. Mohammad Hatta

  • Pendapat: Mohammad Hatta, wakil presiden pertama Indonesia, memandang Pancasila sebagai prinsip dasar yang meliputi aspek ideologi, politik, sosial, dan ekonomi. Ia melihat Pancasila sebagai pedoman dalam pembangunan bangsa dan negara.
  • Deskripsi: Hatta menilai Pancasila sebagai dasar negara yang tidak hanya sebagai ideologi tetapi juga sebagai pedoman praktis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mencakup seluruh aspek kehidupan rakyat Indonesia.

3. Notonegoro

  • Pendapat: Prof. Notonegoro adalah seorang ahli hukum yang mengemukakan pandangannya tentang Pancasila sebagai sistem filsafat negara yang mencerminkan nilai-nilai universal. Menurutnya, Pancasila merupakan sumber hukum tertinggi dan dasar dari seluruh sistem hukum di Indonesia.
  • Deskripsi: Pancasila menurut Notonegoro adalah sumber nilai yang membentuk landasan filosofis bagi semua aspek hukum dan pemerintahan di Indonesia. Ia memandang Pancasila sebagai prinsip dasar yang memberikan arah dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

4. Muḥammad Yamin

  • Pendapat: Muhammad Yamin, salah satu anggota BPUPKI yang berperan dalam perumusan Pancasila, menekankan bahwa Pancasila adalah hasil dari konsensus dan dialog antara berbagai kelompok masyarakat Indonesia. Ia melihat Pancasila sebagai dasar yang mencerminkan keanekaragaman dan kesepakatan nasional.
  • Deskripsi: Pancasila menurut Yamin adalah hasil dari musyawarah dan perwakilan yang mencerminkan keberagaman aspirasi bangsa Indonesia. Ia berfungsi sebagai alat pemersatu dan dasar dalam pembentukan hukum dan kebijakan negara.

5. Sultan Hamid II

  • Pendapat: Sultan Hamid II, salah satu tokoh penting dalam perumusan Piagam Jakarta, memandang Pancasila sebagai dasar yang mencerminkan kehendak dan aspirasi seluruh rakyat Indonesia. Ia berperan dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan prinsip-prinsip nasionalisme.
  • Deskripsi: Pancasila menurut Sultan Hamid II adalah kombinasi dari nilai-nilai agama dan prinsip-prinsip kebangsaan yang dirumuskan untuk mewakili seluruh lapisan masyarakat Indonesia dan menyatukan perbedaan dalam kerangka dasar negara.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

menurut hasil ungkapan nya ekspresi dibagi dua, sebutkan dan jelaskan

11

0.0

Jawaban terverifikasi