Data hasil titrasi asam dengan larutan asam asetat 0,15 M berikut! Berdasarkan data tersebut, massa Ba(OH)2 yang bereaksi adalah ... (Ar Ba = 56 gram mol^−1; O = 16 gram mol^−1; H = 1 gram mol^−1).

Jawaban : 0,513 gram. Titrasi merupakan metode analisa kimia yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu larutan. Rumus titrasi adalah sebagai berikut. a x Ma x Va = b x Mb x Vb dengan, a = valensi asam Ma = konsentrasi asam (M) Va = volume asam (mL atau L) b = valensi basa Mb = konsentrasi basa (M) Vb = volume basa (mL atau L) 1. Tentukan molaritas Ba(OH)2 Larutan Ba(OH)2 merupakan basa bervalensi 2 karena dalam air melepas 2 ion OH-, sementara asam asetat (CH3COOH) merupakan asam bervalensi 1 karena melepas 1 ion H+. Ba(OH)2 --> Ba2+ + 2OH- CH3COOH --> CH3COO- + H+ V CH3COOH = (39,8 + 40,0 + 40,2)Ml : 3 = 40 mL maka: 1 x 0,15 M x 40 mL = 2 x Mb x 30 mL Mb = (0,15 M x 40 mL) : (2 x 30 mL) Mb = 0,1 M 2. Tentukan massa Ba(OH)2 M = (m/Mr) x (1000/mL) dengan M = molaritas (M) m = massa zat terlarut (g) Mr = massa molekul relatif (g/mol) mL = volume larutan (mL) Mr Ba(OH)2 = Ar Ba + 2(Ar O) + 2(Ar H) Mr Ba(OH)2 = 137 + 2(16) + 2(1) Mr Ba(OH)2 = 137 + 32 + 2 Mr Ba(OH)2 = 171 g/mol maka: 0,1 M = (m/171 g/mol) x (1000/30 mL) m = (0,1 M x 171 g/mol x 30 mL) : 1000 L/mL m = 0,513 g Dengan demikian, massa Ba(OH)2 yang bereaksi adalah 0,513 gram.