dari wilayah fungsional joglosemar (jogja,solo, semarang) kota mana yang menjadi wilayah penyokong dan kota mana yang menjadi wilayah pusat??

Penjelasan: Pertanyaan ini menanyakan tentang wilayah fungsional Joglosemar, yang terdiri dari Jogja, Solo, dan Semarang. Kita perlu menentukan kota mana yang menjadi wilayah penyokong dan kota mana yang menjadi wilayah pusat. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami konsep wilayah fungsional. Wilayah fungsional adalah suatu wilayah yang memiliki keterkaitan dan saling pengaruh dalam berbagai aspek, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Dalam konteks Joglosemar, ketiga kota ini memiliki keterkaitan yang kuat dalam berbagai aspek tersebut. * **Jogja** merupakan ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta dan memiliki peran penting dalam budaya dan sejarah Jawa. Kota ini juga merupakan pusat pendidikan dan pariwisata. * **Solo** merupakan kota dengan industri kreatif dan kuliner yang berkembang pesat. Kota ini juga memiliki peran penting dalam perdagangan dan jasa. * **Semarang** merupakan kota pelabuhan dan pusat industri di Jawa Tengah. Kota ini juga memiliki peran penting dalam perdagangan dan transportasi. Berdasarkan peran dan fungsinya, dapat disimpulkan bahwa: * **Solo dan Semarang** berperan sebagai wilayah penyokong bagi Jogja. Solo dan Semarang memiliki sumber daya dan potensi ekonomi yang mendukung perkembangan Jogja. * **Jogja** berperan sebagai wilayah pusat karena memiliki peran penting dalam budaya, sejarah, pendidikan, dan pariwisata. Jogja menjadi pusat gravitasi bagi Solo dan Semarang dalam berbagai aspek. Jawaban: Wilayah penyokong di Joglosemar adalah Solo dan Semarang, sedangkan wilayah pusatnya adalah Jogja.