Sasyah S

21 November 2024 02:17

Iklan

Sasyah S

21 November 2024 02:17

Pertanyaan

Dalam satu hari anda bisa memproduksi kue kering sebanyak 50 toples. Biaya listrik harian rp 300 rb, biaya pemasaran harian Rp 100.000, jika margin keuntungan yang anda inginkan sebesar 20% untuk setiap produk. Tentukan= A. Modul B. Besar untung C. Harga jual satu toples

Dalam satu hari anda bisa memproduksi kue kering sebanyak 50 toples. Biaya listrik harian rp 300 rb, biaya pemasaran harian Rp 100.000, jika margin keuntungan yang anda inginkan sebesar 20% untuk setiap produk.

Tentukan=

A. Modul

B. Besar untung 

C. Harga jual satu toples 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

10

:

54

:

48

Klaim

21

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

30 November 2024 12:29

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu mengidentifikasi biaya dan menghitung harga jual per toples dengan mempertimbangkan margin keuntungan yang diinginkan. Berikut adalah langkah-langkah perhitungannya:</p><p>A. <strong>Modul</strong></p><p>Modul di sini dapat diartikan sebagai keseluruhan rumus dan pendekatan untuk menghitung harga jual dan keuntungan dari produk. Berikut adalah langkah-langkah perhitungannya:</p><ol><li>Hitung total biaya tetap dan variabel per hari.</li><li>Tentukan biaya per toples dengan membagi total biaya per hari dengan jumlah toples yang diproduksi.</li><li>Hitung keuntungan yang diinginkan berdasarkan margin keuntungan.</li><li>Tentukan harga jual per toples.</li></ol><p>B. <strong>Besar Untung</strong></p><p>Untuk menghitung besar keuntungan, kita harus mempertimbangkan biaya tetap dan margin keuntungan yang diinginkan.</p><p><strong>Diketahui:</strong></p><ul><li>Biaya listrik harian = Rp 300.000</li><li>Biaya pemasaran harian = Rp 100.000</li><li>Margin keuntungan = 20% dari harga jual</li><li>Jumlah toples yang diproduksi per hari = 50 toples</li></ul><p>Langkah pertama adalah menghitung total biaya per hari:</p><ul><li>Total biaya tetap per hari = Biaya listrik + Biaya pemasaran</li><li>Total biaya tetap per hari = Rp 300.000 + Rp 100.000 = Rp 400.000</li></ul><p><strong>Biaya per toples</strong>:</p><ul><li>Biaya per toples = Total biaya tetap per hari / Jumlah toples yang diproduksi</li><li>Biaya per toples = Rp 400.000 / 50 = Rp 8.000 per toples</li></ul><p>Kemudian, kita menghitung <strong>keuntungan yang diinginkan</strong>:</p><ul><li>Keuntungan per toples = Margin keuntungan x Harga jual per toples</li></ul><p>Namun, kita belum tahu harga jual per toples, jadi kita harus menentukan harga jual terlebih dahulu untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan.</p><p>C. <strong>Harga Jual Satu Toples</strong></p><p>Dari persamaan keuntungan, kita dapat menghitung harga jual satu toples:</p><p>Misalkan <strong>P</strong> adalah harga jual per toples.</p><ul><li>Keuntungan per toples = 20% x P</li><li>Biaya per toples = Rp 8.000</li></ul><p>Jadi, harga jual per toples (P) adalah biaya per toples ditambah keuntungan yang diinginkan:</p><ul><li>P = Biaya per toples + (20% x P)</li><li>P = Rp 8.000 + 0,2P</li></ul><p>Sekarang, kita dapat menyelesaikan persamaan tersebut:</p><ul><li>P - 0,2P = Rp 8.000</li><li>0,8P = Rp 8.000</li><li>P = Rp 8.000 / 0,8</li><li>P = Rp 10.000</li></ul><p>Jadi, harga jual satu toples adalah <strong>Rp 10.000</strong>.</p><p>Kesimpulan:</p><p>A. <strong>Modul</strong>: Melibatkan perhitungan biaya tetap, biaya per toples, dan margin keuntungan untuk menentukan harga jual. B. <strong>Besar Untung</strong>: Keuntungan per toples = 20% x Rp 10.000 = <strong>Rp 2.000</strong>. C. <strong>Harga Jual Satu Toples</strong>: <strong>Rp 10.000</strong>.</p>

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu mengidentifikasi biaya dan menghitung harga jual per toples dengan mempertimbangkan margin keuntungan yang diinginkan. Berikut adalah langkah-langkah perhitungannya:

A. Modul

Modul di sini dapat diartikan sebagai keseluruhan rumus dan pendekatan untuk menghitung harga jual dan keuntungan dari produk. Berikut adalah langkah-langkah perhitungannya:

  1. Hitung total biaya tetap dan variabel per hari.
  2. Tentukan biaya per toples dengan membagi total biaya per hari dengan jumlah toples yang diproduksi.
  3. Hitung keuntungan yang diinginkan berdasarkan margin keuntungan.
  4. Tentukan harga jual per toples.

B. Besar Untung

Untuk menghitung besar keuntungan, kita harus mempertimbangkan biaya tetap dan margin keuntungan yang diinginkan.

Diketahui:

  • Biaya listrik harian = Rp 300.000
  • Biaya pemasaran harian = Rp 100.000
  • Margin keuntungan = 20% dari harga jual
  • Jumlah toples yang diproduksi per hari = 50 toples

Langkah pertama adalah menghitung total biaya per hari:

  • Total biaya tetap per hari = Biaya listrik + Biaya pemasaran
  • Total biaya tetap per hari = Rp 300.000 + Rp 100.000 = Rp 400.000

Biaya per toples:

  • Biaya per toples = Total biaya tetap per hari / Jumlah toples yang diproduksi
  • Biaya per toples = Rp 400.000 / 50 = Rp 8.000 per toples

Kemudian, kita menghitung keuntungan yang diinginkan:

  • Keuntungan per toples = Margin keuntungan x Harga jual per toples

Namun, kita belum tahu harga jual per toples, jadi kita harus menentukan harga jual terlebih dahulu untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan.

C. Harga Jual Satu Toples

Dari persamaan keuntungan, kita dapat menghitung harga jual satu toples:

Misalkan P adalah harga jual per toples.

  • Keuntungan per toples = 20% x P
  • Biaya per toples = Rp 8.000

Jadi, harga jual per toples (P) adalah biaya per toples ditambah keuntungan yang diinginkan:

  • P = Biaya per toples + (20% x P)
  • P = Rp 8.000 + 0,2P

Sekarang, kita dapat menyelesaikan persamaan tersebut:

  • P - 0,2P = Rp 8.000
  • 0,8P = Rp 8.000
  • P = Rp 8.000 / 0,8
  • P = Rp 10.000

Jadi, harga jual satu toples adalah Rp 10.000.

Kesimpulan:

A. Modul: Melibatkan perhitungan biaya tetap, biaya per toples, dan margin keuntungan untuk menentukan harga jual. B. Besar Untung: Keuntungan per toples = 20% x Rp 10.000 = Rp 2.000. C. Harga Jual Satu Toples: Rp 10.000.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Diketahui pada tahun 2018. PT. ABC memproduksi sebanyak 1.000 unit produk A. Berikut data biaya produksi untuk memproduksi produk A pada PT. ABC: Biaya Bahan Baku Rp. 200/unit Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 150/unit Biaya Overhead Variabel Rp. 400/unit Biaya Overhead Tetap Rp. 100.000 Biaya Pemasaran Variabel Rp. 300/unit Biaya Pemasaran Tetap Rp. 150.000 Biaya adm. &amp; umum Tetap Rp. 200.000 . Produk A dijual dengan harga Rp. 2.000/unit. Dan produk A terjual 1.000 unit. Hitunglah Harga Pokok Produksi!

97

3.0

Jawaban terverifikasi

Budi memulai suatu usaha dagang (UD) dengan nama "Maju Jaya". Usaha yang Budi jalankan merupakan usaha dagang yang menjual satu produk saja dan diproduksi oleh Budi sendiri bersama karyawannya. Selama satu bulan Budi sudah menjalankan usahanya tersebut, akan tetapi Budi masih bingung apakah usahanya sudah mendapatkan laba atau rugi. UD Maju Jaya Budi mempunyai data sebagai berikut: 1.Biaya-biaya yang terjadi selama satu bulan meliputi: • Biaya penyusutan mobil Pick-up sebesar Rp 15.000.000,- • Biaya gaji mandor sebesar Rp 10.000.000,- • Biaya asuransi kesehatan untuk semua karyawannya sebesar Rp 10.000.000,- • Biaya bahan baku per-unit nya sebesar Rp 35.000,- dan biaya bahan penolong nya sebesar Rp 10.000 per-unit nya. • Biaya listrik &amp; air sebesar Rp 15.000.000,- • Biaya gaji buruh pabrik (tenaga kerja langsung) sebesar Rp 15.000,- untuk tiap unit yang bisa diselesaikan. • Biaya gaji pegawai kantor sebesar Rp 5.000.000,- • Biaya sewa pabrik yang digunakan untuk memproduksi adalah sebesar Rp 30.000.000,- 2. Harga jual produknya adalah Rp 100.000 untuk tiap unit nya. 3. Produk yang bisa dihasilkan dalam sebulan tersebut adalah 1.000 unit Pertanyaannya: 1) Bagaimana cara menghitung unit yang harus dijual dan omset rupiah yang harus dihasilkan agar Budi bisa tahu pada angka berapa UD Maju Jaya dalam keadaan tidak untung dan tidak rugi? 2) Dan jika Budi sebagai pemilik menginginkan untung sebesar Rp 50.000.000,- berapa unit kah produk yang harus dijual? minta tolong yaa kak🙏🏻🙏🏻

27

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan