Silmi H

23 September 2022 11:14

Iklan

Silmi H

23 September 2022 11:14

Pertanyaan

Dalam sajak-sajaknya, Sutardji memperlihatkan dirinya sebagai pembaharu perpuisian Indonesia. Terutama karena konsepnya, yakni kata yang hendak dibebaskan dari kungkungan pengertian dan dikembalikannya pada fungsi kata seperti dalam mantra. Sutardji mengungkapkan semua itu melalui puisipuisi yang diciptakannya. Seperti yang terdapat dalam puisi "TAPI" karya Sutardji. Gaya bahasa yang digunakan pada puisi tersebut adalah hiperbola, yaitu gaya bahasa yang melebihkan seperti pada baris "Aku bawakan mayatku padamu" . Pada kalimat terse but dapat kita analisis bahwa mana mungkin mayat sendiri bisa dibawa ke hadapan Tuhan, hal tersebut tentu berlebihan. Selain membebaskan makna kata dari kungkungan dalam puisi-puisinya, Sutardji juga menghiasi beberapa puisinya dengan tema-tema sosial. Salah satu contohnya adalah puisi "Tanah Air Mata". Puisi ini menggunakan penderitaan warga Riau karena adanya keterkaitan dari pusat. Pemerintah pusat dengan sangat mudahnya mengambil segala apa yang ada di Riau, khususnya sumber daya alam. Mereka mengambil itu semua tanpa mempertimbangkan perasaan rakyat Riau. Dengan puisi inilah, Sutardji mengungkapkan kepeduliannya terhadap sesama. Ciri lain puisi-puisi Sutardji, yaitu pembebasan makna kata. Seperti yang terdapat dalam puisinya "Husspuss" . lsi dalam puisi "Husspuss" mengalami tiga penyimpangan bahasa. Pertama penyimpangan leksikal, yakni kata-kata yang digunakan dalam pu1s1 menyimpang dari kata-kata yang digunakan sehari-hari. Kedua, penyimpangan sintaksis. Puisi tersebut tidak membentuk kalimat, tetapi membentuk larik-larik. Terakhir, penyimpangan grafologis. Dalam memilih kata kata, kalimat, larik, dan baris, penyair sengaja melakukan penyimpangan dari kaidah bahasa yang sudah berlaku. Pembebasan kata yang dimaksud sutardji, yaitu memungkinkan penyimpangan bahasa yang ada batasnya untuk termungkinnya komunikasi. Salah satu puisi beliau yang terkenal yaitu puisi "Sepisaupi", puisi ini menggambarkan dosa yang telah dilakukan dan membuat penyesalan yang mendalam kerena dosa yang telah dilakukan; membuat perenungan dalam kesendirian ketika kesendirian itu yang dirasakan hanyalah penyesalan. Sepisaupa sepisaupi pelukisan akan pisau dan sepi seolah-olah kesendirian yang menyakitkan, sepisapanya sepikau sepi disini tak ada lagi sapaan karena kesepian yang telah dialami. Masih banyak puisi-puisi beliau yang membebaskan makna setiap kata . (Nafisatun Nurroh) c. Fakta-fakta apa saja yang digunakan untuk memperkuat ulasannya?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

08

:

48

:

01

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Yuliati

Mahasiswa/Alumni STKIP PGRI PASURUAN

30 Oktober 2022 13:20

Jawaban terverifikasi

<p>Fakta yang digunakan untuk memperkuat ulasannya adalah puisi "Tanah Air Mata" adalah sebagai berikut.</p><p>1. Seperti yang terdapat dalam puisi "TAPI" karya Sutardji. Gaya bahasa yang digunakan pada puisi tersebut adalah hiperbola.</p><p>2. Salah satu contohnya adalah puisi "Tanah Air Mata". Puisi ini menggunakan penderitaan warga Riau karena adanya keterkaitan dari pusat.<br>3. lsi dalam puisi "Husspuss" mengalami tiga penyimpangan bahasa. Pertama penyimpangan leksikal, yakni kata-kata yang digunakan dalam puisi menyimpang dari kata-kata yang digunakan sehari-hari.</p><p>&nbsp;</p><p>Teks ulasan adalah teks yang memberikan penilaian terhadap suatu karya, buku, atau film.</p><p>&nbsp;</p><p>Salah satu unsur dalam teks ulasan adalah fakta. Fakta adalah benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan kebenarannya.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Berdasarkan uraian di atas, fakta yang digunakan untuk memperkuat ulasannya adalah puisi "Tanah Air Mata" adalah sebagai berikut.</p><p>1. Seperti yang terdapat dalam puisi "TAPI" karya Sutardji. Gaya bahasa yang digunakan pada puisi tersebut adalah hiperbola.</p><p>2. Salah satu contohnya adalah puisi "Tanah Air Mata". Puisi ini menggunakan penderitaan warga Riau karena adanya keterkaitan dari pusat.<br>3. lsi dalam puisi "Husspuss" mengalami tiga penyimpangan bahasa. Pertama penyimpangan leksikal, yakni kata-kata yang digunakan dalam puisi menyimpang dari kata-kata yang digunakan sehari-hari.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, fakta yang digunakan untuk memperkuat ulasannya adalah puisi "Tanah Air Mata" adalah sebagai berikut.</p><p>1. Seperti yang terdapat dalam puisi "TAPI" karya Sutardji. Gaya bahasa yang digunakan pada puisi tersebut adalah hiperbola.</p><p>2. Salah satu contohnya adalah puisi "Tanah Air Mata". Puisi ini menggunakan penderitaan warga Riau karena adanya keterkaitan dari pusat.<br>3. lsi dalam puisi "Husspuss" mengalami tiga penyimpangan bahasa. Pertama penyimpangan leksikal, yakni kata-kata yang digunakan dalam puisi menyimpang dari kata-kata yang digunakan sehari-hari.</p>

Fakta yang digunakan untuk memperkuat ulasannya adalah puisi "Tanah Air Mata" adalah sebagai berikut.

1. Seperti yang terdapat dalam puisi "TAPI" karya Sutardji. Gaya bahasa yang digunakan pada puisi tersebut adalah hiperbola.

2. Salah satu contohnya adalah puisi "Tanah Air Mata". Puisi ini menggunakan penderitaan warga Riau karena adanya keterkaitan dari pusat.
3. lsi dalam puisi "Husspuss" mengalami tiga penyimpangan bahasa. Pertama penyimpangan leksikal, yakni kata-kata yang digunakan dalam puisi menyimpang dari kata-kata yang digunakan sehari-hari.

 

Teks ulasan adalah teks yang memberikan penilaian terhadap suatu karya, buku, atau film.

 

Salah satu unsur dalam teks ulasan adalah fakta. Fakta adalah benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan kebenarannya. 

 

Berdasarkan uraian di atas, fakta yang digunakan untuk memperkuat ulasannya adalah puisi "Tanah Air Mata" adalah sebagai berikut.

1. Seperti yang terdapat dalam puisi "TAPI" karya Sutardji. Gaya bahasa yang digunakan pada puisi tersebut adalah hiperbola.

2. Salah satu contohnya adalah puisi "Tanah Air Mata". Puisi ini menggunakan penderitaan warga Riau karena adanya keterkaitan dari pusat.
3. lsi dalam puisi "Husspuss" mengalami tiga penyimpangan bahasa. Pertama penyimpangan leksikal, yakni kata-kata yang digunakan dalam puisi menyimpang dari kata-kata yang digunakan sehari-hari.

 

Jadi, fakta yang digunakan untuk memperkuat ulasannya adalah puisi "Tanah Air Mata" adalah sebagai berikut.

1. Seperti yang terdapat dalam puisi "TAPI" karya Sutardji. Gaya bahasa yang digunakan pada puisi tersebut adalah hiperbola.

2. Salah satu contohnya adalah puisi "Tanah Air Mata". Puisi ini menggunakan penderitaan warga Riau karena adanya keterkaitan dari pusat.
3. lsi dalam puisi "Husspuss" mengalami tiga penyimpangan bahasa. Pertama penyimpangan leksikal, yakni kata-kata yang digunakan dalam puisi menyimpang dari kata-kata yang digunakan sehari-hari.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

143

0.0

Jawaban terverifikasi