Dalam Perekonomian suatu negara , diketahui hal-hal sebagai berikut : Fungsi konsumsi = c =1,796,41 t+ 0, 8 22Yd Fungsi Impor= m = 922 ,31 t +0,036 Y Pajak = Tx = 0 ,25y Ekspor = x = 1 ,428 t Anggaran Belanja = G = 1731, 12t Subsidi = s = 142 ,33t Investasi = I = 923 ,41 t a. Hitunglah Pendapatan nasional dalam keseimbangan konsumsi dan tabungan. b. Tentukan surplus/defisit APBN danneraca pembayaran Internasional.

a. Pendapatan Nasional dalam Keseimbangan Konsumsi dan Tabungan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: \(Y = C + I + G + (X - M)\) Dimana: \(Y\) = Pendapatan Nasional \(C\) = Konsumsi \(I\) = Investasi \(G\) = Anggaran Belanja \(X\) = Ekspor \(M\) = Impor Dalam kasus ini, fungsi konsumsi dan investasi diberikan, sehingga kita dapat menggantikan nilainya ke dalam persamaan: \(Y = (1,796,41t + 0,822Yd) + 923,41t + 1731,12t + (1,428t - (922,31t + 0,036Y))\) Simplifikasi persamaan tersebut akan menghasilkan: \(Y = 5,976,94t + 0,786Yd\) b. Surplus/Defisit APBN dan Neraca Pembayaran Internasional dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: \(Surplus/Defisit = (X - M) + (G - Tx) + S\) Dimana: \(X\) = Ekspor \(M\) = Impor \(G\) = Anggaran Belanja \(Tx\) = Pajak \(S\) = Subsidi Dalam kasus ini, nilai-nilai yang diberikan adalah: \(X = 1,428t\) \(M = 922,31t + 0,036Y\) \(G = 1731,12t\) \(Tx = 0,25Y\) \(S = 142,33t\) Gantikan nilai-nilai tersebut ke dalam persamaan: \(Surplus/Defisit = (1,428t - (922,31t + 0,036Y)) + (1731,12t - 0,25Y) + 142,33t\) Simplifikasi persamaan tersebut akan menghasilkan: \(Surplus/Defisit = 379,3t - 0,286Y\)