Shafa N
24 Oktober 2023 14:37
Iklan
Shafa N
24 Oktober 2023 14:37
Pertanyaan
Dalam menentukan Cl- dan Br- pada titrasi argentometri menggunakan
metode apa?
8 dari 10 siswa nilainya naik
dengan paket belajar pilihan
Habis dalam
01
:
22
:
23
:
34
11
2
Iklan
Jayahadi S
24 Oktober 2023 14:44
Dalam titrasi argentometri untuk menentukan ion Cl- (klorida) dan Br- (bromida), metode yang umum digunakan adalah metode Mohr. Metode ini menggunakan larutan standar AgNO3 (natrium nitrat) sebagai titran dan indikator kromat kalium (K2CrO4) untuk mendeteksi titik akhir reaksi.
Langkah-langkah umum dalam metode Mohr untuk menentukan Cl- dan Br- adalah sebagai berikut:
Persiapan Sampel: Sampel yang mengandung ion Cl- dan Br- harus dipersiapkan. Ini bisa berupa larutan atau padatan yang dilarutkan dalam air.
Penambahan Indikator: Tambahkan indikator kromat kalium (K2CrO4) ke dalam sampel. Pada awalnya, indikator ini akan memberikan warna kuning (kromat kuning) ke larutan.
Titrasi: Titrasilah sampel dengan larutan AgNO3 (natrium nitrat) yang memiliki konsentrasi yang diketahui. AgNO3 akan bereaksi dengan ion Cl- dan ion Br- dalam sampel untuk membentuk endapan AgCl (argentum klorida) dan AgBr (argentum bromida).
Pengamatan Warna: Selama titrasi, pengamatan warna sangat penting. Titik akhir reaksi ditentukan ketika ion Ag+ (ion perak) dalam larutan AgNO3 sudah bereaksi sepenuhnya dengan ion Cl- dan Br- dalam sampel, membentuk endapan AgCl dan AgBr. Pada titik ini, warna larutan akan berubah dari kuning (kromat) menjadi merah bata, menandakan bahwa semua ion Cl- dan Br- telah bereaksi.
Hitung Volume Titrasi: Setelah mencapai titik akhir reaksi, catat volume larutan AgNO3 yang digunakan untuk mencapai titik akhir reaksi. Ini adalah informasi yang akan digunakan untuk menghitung konsentrasi ion Cl- dan Br- dalam sampel.
· 5.0 (1)
Shafa N
24 Oktober 2023 14:50
terimakasihh
Iklan
Vincent M
Community
24 Oktober 2023 16:12
Dalam menentukan ion Cl⁻ (ion klorida) dan Br⁻ (ion bromida) pada titrasi argentometri, metode yang umumnya digunakan adalah metode Volhard, juga dikenal sebagai titrasi argentometri dengan titrasi balik (back titration). Metode Volhard telah dijelaskan dalam jawaban sebelumnya dan merupakan metode yang umum digunakan untuk menentukan konsentrasi ion halida, termasuk Cl⁻ dan Br⁻, dalam larutan menggunakan larutan AgNO₃ dan titrasi kembali dengan larutan standar tiosianat (SCN⁻).
Dalam metode ini, ion Cl⁻ dan Br⁻ akan mengendap sebagai senyawa perak halida (AgCl atau AgBr), dan kemudian ion Ag⁺ yang berlebih dalam larutan akan dihitung menggunakan larutan standar tiosianat, sehingga konsentrasi ion Cl⁻ dan Br⁻ dapat dihitung.
Penting untuk diingat bahwa perbedaan antara ion Cl⁻ dan Br⁻ dalam metode ini akan tercermin dalam massa molar senyawa perak halida yang berbeda (AgCl memiliki massa molar yang lebih kecil daripada AgBr), sehingga perhitungan konsentrasi akan bergantung pada jenis ion halida yang ditentukan.
· 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
Iklan