Contoh wawancara dengan pedagang warung...

Contoh wawancara dengan pedagang warung adalah sebagai berikut: - Narasumber: Ibu Warung - Pewawancara: Andi Andi: "Selamat siang bu, boleh minta waktunya sebentar?" Ibu Warung: "Iya dek, ada perlu apa ya?" Andi: "Kami dari SMP 65, diberikan tugas untuk mewawancarai pedagang warung, terkait usahanya di masa pandemi Covid-19 ini. Apakah ibu bersedia?" Ibu Warung: "Oh iya boleh nak, mari duduk sebelah sini" Andi: "Baik bu terima kasi, kita mulai saja ya bu. Mohon maaf kami sambil rekam boleh ya bu, untuk lebih memudahkan saja" Ibu Warung: "Iya boleh silahkan." Andi: "Kalau boleh, bisakah ibu jelaskan di warung ini ibu berjualan apa saja?" Ibu Warung: "Jadi ibu ini sudah berjualan sejak lama dek, sudah sekitar 15 tahun ibu berjualan di warung ini, yang ibu jual macam-macam dari mulai sembako sampai jajanan-jajanan anak kecil juga ada" Andi: "Oh begitu, udah lama ya bu. Baik jadi ibu bisa kitasebut dengan penjual sembako saja ya bu, karena seperti yang ibu sebutkan tadi menjual aneka sembako" Ibu Warung: "Betul" Andi: "Kita lanjutkan ya bu, kalau boleh tau ini warung milik ibu? atau milik bersama? kemudian dimana biasanya ibu membeli barang-barang yang ibu jual ini?" Warung: "Warung ini sebetulnya milik bersama atau milik keluarga de, namun setelah suami saya meninggal, maka warung ini 100% ibu yang kelola. Kemudian untuk pembelian barang-barang ibu biasanya beli ke agen grosir di pasar, supaya harganya bisa lebih murah lagi" Andi: "Oh begitu, kami mohon maaf ya bu terkait bapak tadi. Jadi ibu beli ke agen grosir ya bu. Kemudian Bagaimana nih bu, penjualan ibu di masa pandemi seperti sekarang ini?" Ibu Warung: "Iya jujur saja ya de, sejak pandemi tahun 2020 lalu, penjualan memang turun drastis, akan tetapi saat ini Alhamdulillah mulai sedikit-sedikit meningkat lagi" Andi: "Jadi selama pandemi ini penjualan menurun drastis ya bu, mungkin baru sekarang-sekarang ini mulai membaik lagi. Oh iya sekarang pertanyaan terakhir dari kami ya bu. "Mengapa ibu tidak mencoba untuk berjualan online?" Ibu Warung: "Sebetulnya anak-anak ibu juga menyarankan seperti itu sih de, namun kan tau sendiri ibu mah sudah tua, kurang ngerti masalah-masalah jualan online gitu, mungkin kalau ada yang mau bantu sih ibu senang dek" Andi: "Baik bu, Insya Allah kapan-kapan kalau kami ada waktu kami akan coba buat bantu ibu berjualan online ya, mungkin kami rasa wawancaranya cukup sekian dulu, kami doakan supaya warung ibu makin laris dan bisa kembali seperti dulu di masa pandemi ini. Terima kasih banyak atas waktunya ya bu!" Ibu Warung: "Baik de, mohon maaf ya gak disediain apa-apa. Makasih sudah dateng ke warung ibu" Andi: "Iya bu gak apa-apa, kami pamit pulang ya bu. Assalamualaikum" Ibu Warung: "Waalaikum Salam"