Dea F

02 Februari 2023 07:54

Iklan

Dea F

02 Februari 2023 07:54

Pertanyaan

Contoh teks negosiasi berbentuk narasi

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

28

:

53

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nabila F

02 Februari 2023 12:34

Jawaban terverifikasi

<p>Menjelang kenaikan kelas 10, Ani ingin membeli sepatu baru, karena sepatu yang saat ini dia miliki sudah rusak. Ani ingin membeli sepatu yang sedang trend dan awet. Kemudian, Ani memutuskan untuk mendatangi sebuah toko di ujung gang rumahnya yang terkenal menjual berbagai merk sepatu.</p><p>Sesampainya di toko tersebut, Ani disambut oleh penjual sepatu dan menanyakan apa sepatu yang sedang ia cari. Kemudian, Ani menjelaskannya kepada penjual tersebut mengenai sepatu yang sedang ia inginkan, seperti merk sepatunya, warna, dan modelnya. Setelah itu, penjual mengajak Ani menuju dalam toko untuk memperlihatkan merk sepatu yang Ani sebutkan tadi beserta ciri-cirinya. Penjual mempersilakan Ani untuk memilih sepatu sesuai dengan keinginannya.</p><p>Beberapa menit Ani melihat-melihat sepatu secara menyeluruh, namun ia justru bingung akan membeli sepatu yang mana. Semua sepatu di sana bagus-bagus. Setelah lama memandangi berbagai sepatu, pandangan Ani tertuju kepada salah satu sepatu berwarna biru. Ia langsung menanyakan harga sepatu tersebut ke penjualnya.</p><p>Ternyata harga sepatu tersebut terlalu mahal, yaitu Rp249.000,00. Uang yang dibawa Ani tidak bisa untuk membeli sepatu berwarna biru itu. Kemudian, pedagang menawarkan sepatu lain yang harganya lebih rendah dibandingkan sepatu sebelumnya.</p><p>Sepatu yang ditawarkan penjual juga berwarna biru, modelnya pun hampir sama, hanya saja merk sepatu tersebut berbeda. Penjual memberikan harga Rp210.000,00 untuk sepatu yang baru saja ditawarkan kepada Ani.</p><p>Sebenarnya, Ani ingin membeli sepatu yang ia inginkan tadi. Namun, uang Ani tidak cukup. Kemudian, Ani mencoba untuk melakukan penawaran harga kepada penjual. Bolehkah sepatu berwarna biru yang Ani inginkan tadi bisa diturunkan harganya. Ternyata penjual tidak mengizinkannya. Karena, sepatu yang dijual di sana sudah merupakan harga pasti. Tidak boleh ada tawar menawar lagi.</p><p>Kemudian, penjual menjelaskan kelebihan dari sepatu yang tadi ia tawarkan. Kebetulan, sepatu yang ditawarkan penjual tersebut sedang diskon 25%. Selain itu, keseluruhan sepatu tersebut tidak jauh berbeda dari sepatu yang diinginkan Ani. Akhirnya, Ani sepakat untuk membeli sepatu yang ditawarkan oleh penjual dan langsung melakukan pembayaran di kasir.</p><p>semoga membantu kawan</p>

Menjelang kenaikan kelas 10, Ani ingin membeli sepatu baru, karena sepatu yang saat ini dia miliki sudah rusak. Ani ingin membeli sepatu yang sedang trend dan awet. Kemudian, Ani memutuskan untuk mendatangi sebuah toko di ujung gang rumahnya yang terkenal menjual berbagai merk sepatu.

Sesampainya di toko tersebut, Ani disambut oleh penjual sepatu dan menanyakan apa sepatu yang sedang ia cari. Kemudian, Ani menjelaskannya kepada penjual tersebut mengenai sepatu yang sedang ia inginkan, seperti merk sepatunya, warna, dan modelnya. Setelah itu, penjual mengajak Ani menuju dalam toko untuk memperlihatkan merk sepatu yang Ani sebutkan tadi beserta ciri-cirinya. Penjual mempersilakan Ani untuk memilih sepatu sesuai dengan keinginannya.

Beberapa menit Ani melihat-melihat sepatu secara menyeluruh, namun ia justru bingung akan membeli sepatu yang mana. Semua sepatu di sana bagus-bagus. Setelah lama memandangi berbagai sepatu, pandangan Ani tertuju kepada salah satu sepatu berwarna biru. Ia langsung menanyakan harga sepatu tersebut ke penjualnya.

Ternyata harga sepatu tersebut terlalu mahal, yaitu Rp249.000,00. Uang yang dibawa Ani tidak bisa untuk membeli sepatu berwarna biru itu. Kemudian, pedagang menawarkan sepatu lain yang harganya lebih rendah dibandingkan sepatu sebelumnya.

Sepatu yang ditawarkan penjual juga berwarna biru, modelnya pun hampir sama, hanya saja merk sepatu tersebut berbeda. Penjual memberikan harga Rp210.000,00 untuk sepatu yang baru saja ditawarkan kepada Ani.

Sebenarnya, Ani ingin membeli sepatu yang ia inginkan tadi. Namun, uang Ani tidak cukup. Kemudian, Ani mencoba untuk melakukan penawaran harga kepada penjual. Bolehkah sepatu berwarna biru yang Ani inginkan tadi bisa diturunkan harganya. Ternyata penjual tidak mengizinkannya. Karena, sepatu yang dijual di sana sudah merupakan harga pasti. Tidak boleh ada tawar menawar lagi.

Kemudian, penjual menjelaskan kelebihan dari sepatu yang tadi ia tawarkan. Kebetulan, sepatu yang ditawarkan penjual tersebut sedang diskon 25%. Selain itu, keseluruhan sepatu tersebut tidak jauh berbeda dari sepatu yang diinginkan Ani. Akhirnya, Ani sepakat untuk membeli sepatu yang ditawarkan oleh penjual dan langsung melakukan pembayaran di kasir.

semoga membantu kawan


Iklan

Anisa A

02 Februari 2023 14:49

Jawaban terverifikasi

Pagi itu, penjual ikan keliling yang biasa mengelilingi kompleks perumahan di mana Bu Wati tinggal, datang. Bu Wati yang memang sudah berlangganan dengan penjual ikan kemudian menghampiri dan mulai mencari ikan yang hendak dibeli. Langsung saja Bu Wati memilih jenis ikan yang dibawa oleh penjual. Ketika hendak menentukan jenis ikan yang akan dibeli, antara ikan bandeng dan ikan baronang, Bu Wati menanyakan kepada penjual mengenai kualitas kedua jenis ikan tersebut. Sang penjual mengatakan bahwa semua ikan yang dibawanya kesegarannya terjamin karena baru subuh tadi diambil dari tempat pelelangan ikan. Karena ikan baronang tampak lebih baik daripada ikan bandeng maka Bu Wati memilih membeli ikan Baronang. Namun, ia tiba-tiba teringat dengan suaminya yang sangat ingin memakan ikan bandeng maka ia putuskan untuk membeli ikan bandeng. Setelah memutuskan membeli ikan bandeng, Bu Wati kemudian menanyakan berapa harga yang ditawarkan oleh penjual ikan tersebut. Seekor ikan bandeng dihargai Rp15.000, tapi jika membeli sebanyak empat ekor harganya cuma Rp50.000 saja. Bu Wati merasa harga yang ditawarkan penjual terlalu mahal mengingat ikan bandeng yang sering ia beli di pasar harganya hanya Rp10.000 per ekornya. Maka, Bu Wati menawar ikan bandeng tersebut dengan harga Rp40.000 untuk empat ekor. Sang penjual menolak dengan alasan ia tidak mendapatkan keuntungan jika menjual ikannya dengan harga yang ditawarkan Bu Wati. Kemudian, penjual ikan menurunkan sedikit dari harga semua yakni Rp47.000. Namun, Bu Wati merasa jika harga tersebut masih tergolong mahal untuk ikan bandeng. Bu Wati kemudian menaikkan sedikit tawarannya menjadi Rp43.000. Si penjual ikan menyetujui penawaran kedua Bu Wati karena dia merasa harga ini sudah cocok dan bisa mendapatkan sedikit keuntungan. Di sisi lain, Bu Wati juga merasa harga ini pantas untuk ikan bandeng. Kalaupun ada perbedaan harga dari ikan yang sering ia beli di pasar, hanya Rp3.000 saja. Setelah harga disepakati, Bu Wati membayar ikan bandeng yang dibelinya.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

42

0.0

Jawaban terverifikasi