Rsma R

29 Oktober 2024 13:36

Iklan

Rsma R

29 Oktober 2024 13:36

Pertanyaan

contoh recount text tentang pengalaman pribadi ketika belajar mengendarai sepeda motor

contoh recount text tentang pengalaman pribadi ketika belajar mengendarai sepeda motor

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

16

:

50

:

24

Klaim

4

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vicky Z

31 Oktober 2024 16:30

Jawaban terverifikasi

<p>Hari itu, rasa gugup bercampur semangat menyelimuti diriku. Akhirnya, hari yang kutunggu-tunggu tiba juga. Ayah berjanji akan mengajariku mengendarai sepeda motor. Aku sudah lama ingin bisa mengendarai motor seperti kakakku.</p><p>Dengan mengenakan helm, aku duduk di atas motor kesayangan ayah. Jari tanganku ragu - ragu untuk memencet tombol stater. Setelah beberapa kali percobaan, mesin motor pun hidup dengan suara yang menggelegar. Ayah membimbingku dengan sabar, “Jangan panik, pelan-pelan saja.”</p><p>Awalnya, aku merasa sangat canggung. Tubuhku terasa kaku dan sulit menyeimbangkan motor. Beberapa kali aku hampir terjatuh karena kurang bisa mengendalikan laju motor. Namun, dengan semangat yang membara, aku terus berusaha. Ayah selalu ada di sampingku, memberikan semangat dan koreksi.</p><p>Setelah berlatih selama beberapa jam, akhirnya aku bisa mengendarai motor dengan lebih stabil. Rasa senang dan puas tak bisa kuungkapkan dengan kata-kata. Aku merasa telah mencapai sebuah pencapaian yang membanggakan. Pengalaman pertamaku mengendarai motor akan selalu kuingat sebagai salah satu momen tak terlupakan dalam hidupku.</p>

Hari itu, rasa gugup bercampur semangat menyelimuti diriku. Akhirnya, hari yang kutunggu-tunggu tiba juga. Ayah berjanji akan mengajariku mengendarai sepeda motor. Aku sudah lama ingin bisa mengendarai motor seperti kakakku.

Dengan mengenakan helm, aku duduk di atas motor kesayangan ayah. Jari tanganku ragu - ragu untuk memencet tombol stater. Setelah beberapa kali percobaan, mesin motor pun hidup dengan suara yang menggelegar. Ayah membimbingku dengan sabar, “Jangan panik, pelan-pelan saja.”

Awalnya, aku merasa sangat canggung. Tubuhku terasa kaku dan sulit menyeimbangkan motor. Beberapa kali aku hampir terjatuh karena kurang bisa mengendalikan laju motor. Namun, dengan semangat yang membara, aku terus berusaha. Ayah selalu ada di sampingku, memberikan semangat dan koreksi.

Setelah berlatih selama beberapa jam, akhirnya aku bisa mengendarai motor dengan lebih stabil. Rasa senang dan puas tak bisa kuungkapkan dengan kata-kata. Aku merasa telah mencapai sebuah pencapaian yang membanggakan. Pengalaman pertamaku mengendarai motor akan selalu kuingat sebagai salah satu momen tak terlupakan dalam hidupku.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

tolong jelaskan tentang materi faktorial

18

0.0

Jawaban terverifikasi