Jerica D

25 Juli 2024 03:14

Iklan

Jerica D

25 Juli 2024 03:14

Pertanyaan

contoh pepatah melayu yg berhubungan dengan alam

contoh pepatah melayu yg berhubungan dengan alam 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

08

:

35

:

23

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

27 Juli 2024 00:41

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah beberapa contoh pepatah Melayu yang berhubungan dengan alam:</p><p><strong>"Bagai aur dengan tebing"</strong></p><ul><li><strong>Makna:</strong> Pepatah ini menggambarkan hubungan yang saling bergantung atau saling mendukung antara satu sama lain, seperti aur (sejenis tanaman merambat) yang bergantung pada tebing untuk tumbuh. Dalam konteks alam, ini bisa menggambarkan bagaimana tanaman memerlukan dukungan atau habitat yang sesuai untuk berkembang.</li></ul><p><strong>"Seperti pungguk rindukan bulan"</strong></p><ul><li><strong>Makna:</strong> Pepatah ini menggambarkan rasa kerinduan yang mendalam dan tak mungkin terwujud, seperti pungguk yang merindukan bulan. Dalam konteks alam, ini mengacu pada keinginan yang sulit dicapai atau harapan yang terlalu tinggi.</li></ul><p><strong>"Bagai layang-layang putus talinya"</strong></p><ul><li><strong>Makna:</strong> Pepatah ini menggambarkan situasi di mana seseorang kehilangan arah atau tidak tahu harus berbuat apa, seperti layang-layang yang terbang tanpa kendali setelah putus talinya. Dalam konteks alam, ini menunjukkan keadaan yang tidak stabil atau kehilangan kendali.</li></ul><p><strong>"Kalau tidak dipecahkan ruyung, manakan dapat sagunya"</strong></p><ul><li><strong>Makna:</strong> Pepatah ini berarti bahwa tidak ada hasil yang dapat dicapai tanpa usaha dan kerja keras. Ruyung adalah tempat penyimpanan sagu dalam pohon sagu, jadi pepatah ini menggambarkan bahwa kita perlu berusaha memecahkan ruyung untuk mendapatkan sagunya. Dalam konteks alam, ini mengajarkan bahwa hasil yang baik memerlukan usaha dan kesabaran.</li></ul><p><strong>"Air tenang menghanyutkan"</strong></p><ul><li><strong>Makna:</strong> Pepatah ini menggambarkan bahwa seseorang yang tampaknya tenang dan tidak mencolok sering kali memiliki kekuatan atau pengaruh yang besar, seperti air tenang yang mampu menghanyutkan segala sesuatu. Dalam konteks alam, ini menggambarkan kekuatan tersembunyi dalam kedamaian dan ketenangan.</li></ul><p><strong>"Seperti cendawan tumbuh selepas hujan"</strong></p><ul><li><strong>Makna:</strong> Pepatah ini menggambarkan sesuatu yang muncul atau berkembang pesat setelah kondisi tertentu, seperti cendawan yang tumbuh cepat setelah hujan. Dalam konteks alam, ini menggambarkan pertumbuhan atau perkembangan yang cepat setelah kondisi yang mendukung muncul.</li></ul><p><strong>"Bagaikan bara api dalam sekam"</strong></p><ul><li><strong>Makna:</strong> Pepatah ini menggambarkan sesuatu yang tersembunyi namun dapat membahayakan atau menimbulkan masalah jika tidak diperhatikan, seperti bara api yang tersembunyi dalam sekam. Dalam konteks alam, ini menunjukkan potensi bahaya yang tidak terlihat secara langsung.</li></ul>

Berikut adalah beberapa contoh pepatah Melayu yang berhubungan dengan alam:

"Bagai aur dengan tebing"

  • Makna: Pepatah ini menggambarkan hubungan yang saling bergantung atau saling mendukung antara satu sama lain, seperti aur (sejenis tanaman merambat) yang bergantung pada tebing untuk tumbuh. Dalam konteks alam, ini bisa menggambarkan bagaimana tanaman memerlukan dukungan atau habitat yang sesuai untuk berkembang.

"Seperti pungguk rindukan bulan"

  • Makna: Pepatah ini menggambarkan rasa kerinduan yang mendalam dan tak mungkin terwujud, seperti pungguk yang merindukan bulan. Dalam konteks alam, ini mengacu pada keinginan yang sulit dicapai atau harapan yang terlalu tinggi.

"Bagai layang-layang putus talinya"

  • Makna: Pepatah ini menggambarkan situasi di mana seseorang kehilangan arah atau tidak tahu harus berbuat apa, seperti layang-layang yang terbang tanpa kendali setelah putus talinya. Dalam konteks alam, ini menunjukkan keadaan yang tidak stabil atau kehilangan kendali.

"Kalau tidak dipecahkan ruyung, manakan dapat sagunya"

  • Makna: Pepatah ini berarti bahwa tidak ada hasil yang dapat dicapai tanpa usaha dan kerja keras. Ruyung adalah tempat penyimpanan sagu dalam pohon sagu, jadi pepatah ini menggambarkan bahwa kita perlu berusaha memecahkan ruyung untuk mendapatkan sagunya. Dalam konteks alam, ini mengajarkan bahwa hasil yang baik memerlukan usaha dan kesabaran.

"Air tenang menghanyutkan"

  • Makna: Pepatah ini menggambarkan bahwa seseorang yang tampaknya tenang dan tidak mencolok sering kali memiliki kekuatan atau pengaruh yang besar, seperti air tenang yang mampu menghanyutkan segala sesuatu. Dalam konteks alam, ini menggambarkan kekuatan tersembunyi dalam kedamaian dan ketenangan.

"Seperti cendawan tumbuh selepas hujan"

  • Makna: Pepatah ini menggambarkan sesuatu yang muncul atau berkembang pesat setelah kondisi tertentu, seperti cendawan yang tumbuh cepat setelah hujan. Dalam konteks alam, ini menggambarkan pertumbuhan atau perkembangan yang cepat setelah kondisi yang mendukung muncul.

"Bagaikan bara api dalam sekam"

  • Makna: Pepatah ini menggambarkan sesuatu yang tersembunyi namun dapat membahayakan atau menimbulkan masalah jika tidak diperhatikan, seperti bara api yang tersembunyi dalam sekam. Dalam konteks alam, ini menunjukkan potensi bahaya yang tidak terlihat secara langsung.

Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Jawab cepat dan jelaskan dengan benar

5

5.0

Jawaban terverifikasi