Suropati S

15 Agustus 2022 02:09

Iklan

Iklan

Suropati S

15 Agustus 2022 02:09

Pertanyaan

Chairil Anwar, Penyair Legendaris Indonesia Chairil Anwar lahir di Medan pada tanggal 26 Juli 1922. Chairil menekuni pendidikan HIS dan MULO, walau pendidikan MULO-nya tidak tamat. Ia kemudian pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) dengan ibunya pada tahun 1940, tempat di mana ia mulai menggeluti dunia sastra. Setelah memublikasikan puisi pertamanya pada tahun 1942, Chairil terus menulis. Pusinya menyangkut berbagai tema, mulai dari pemberontakan, *kematian, individualisme, dan eksistensialisme, hingga tak jarang multi-interpretasi. Chairil memang penyair besar yang menginspirasi dan mengapresiasi upaya manusia meraih kemerdekaan, termasuk perjuangan bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Hal ini, antara lain tercermin dari sajaknya bertajuk: "Krawang-Bekasi", yang disadurnya dari sajak "The Young *Dead Soldiers", karya Archibald Macleish (1948). Dia juga menulis sajak "Persetujuan dengan Bung Karno", yang merefleksikan dukungannya pada Bung Karno untuk terus mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945. Bahkan sajaknya yang berjudul "Aku" dan "Diponegoro" juga banyak diapresiasi orang sebagai sajak perjuangan. Kata Aku *binatang *jalang dalam sajak Aku, diapresiasi sebagai dorongan kata hati rakyat Indonesia untuk bebas merdeka. Chairil Anwar yang dikenal sebagai "Si *Binatang *Jalang"(dalam karyanya berjudul Aku) adalah pelopor Angkatan '45 yang menciptakan trend baru pemakaian kata dalam berpuisi yang terkesan sangat lugas, solid dan kuat. Dia bersama Asrul Sani dan Rivai Apin memelopori puisi modern Indonesia. Puisi-puisinya digemari hingga saat ini. Salah satu puisinya yang paling terkenal sering dideklamasikan berjudul Aku ("Aku Mau Hidup Seribu Tahun Lagi!"). Selain menulis puisi, ia juga menerjemahkan karya sastra asing ke dalam bahasa Indonesia. Dia juga pernah menjadi redaktur ruang budaya Siasat "Gelanggang" dan Gema Suasana. Dia juga mendirikan "Gelanggang Seniman Merdeka" (1946). Kumpulan puisinya antara lain: Kerikil *Tajam dan yang Terampas dan yang Putus (1949); Deru Campur Debu (1949); Tiga Menguak Takdir (1950 bersama Asrul Sani dan Rivai Apin); Aku Ini *Binatang *Jalang (1986); Koleksi sajak 1942-1949", diedit oleh Pamusuk Eneste, kata penutup oleh Sapardi Djoko Damono (1986); Derai-Derai Cemara (1998). Buku kumpulan puisinya diterbitkan Gramedia berjudul Aku Ini *Binatang *Jalang (1986). Karya-karya terjemahannya adalah: Pulanglah Dia Si Anak Hilang (1948, Andre Gide); Kena Gempur (1951, John Steinbeck). Sementara karya-karyanya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Jerman dan Spanyol adalah: "Sharp gravel, Indonesian poems", oleh Donna M. Dickinson (Berkeley, California, 1960); "Cuatro Poemas Idonesios, Amir Hamzah, Chairil Anwar, Walujati" (Madrid: Palma de Mallorca, 1962); Chairil Anwar: Selected Poems oleh Burton Raffel dan Nurdin Salam (New York, New Directions, 1963); "Only Dust: Three Modern Indonesian Poets", oleh Ulli Beier (Port Moresby [New Guinea]: Papua Pocket Poets, 1969); The Complete Poetry and Prose of Chairil Anwar, disunting dan diterjemahkan oleh Burton Raffel (Albany, State University of New York Press, 1970); The Complete Poems of Chairil Anwar, disunting dan diterjemahkan oleh Liaw Yock Fang, dengan bantuan H.B. Jassin (Singapore: University Education Press, 1974); Feuer und Asche: samtliche Gedichte, Indonesisch/Deutsch oleh Walter Karwath (Wina: Octopus Verlag, 1978); The Voice of the Night: Complete Poetry and Prose of Chairil Anwar, oleh Burton Raffel (Athens, Ohio: Ohio University, Center for International Studies, 1993) Chairil Anwar *meninggal dalam usia muda karena penyakit TBC dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta. Hari meninggalnya diperingati sebagai Hari Chairil Anwar. Walau telah tiada, puisi-puisi "Si *Binatang *Jalang" ini telah menjadi inspirasi bagi perjuangan kemerdekaan bangsanya. Ia seorang penyair legendaris Indonesia yang karya- karyanya hidup dalam batin (digemari) sepanjang zaman. Salah satu bukti keabadian karyanya, pada Jumat 8 Juni 2007, Chairil Anwar masih dianugerahi penghargaan Dewan Kesenian Bekasi (DKB) Award 2007 untuk kategori seniman sastra. Penghargaan itu diterima putrinya, Evawani Alissa Chairil Anwar. (Dicuplik dengan penggubahan dari www.id.wikipedia.org) 2f. Tren bahasa apa yang dimulai oleh Chairil Anwar dalam puisi-puisinya?

alt

71

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

W. Ega

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

27 September 2022 02:21

Jawaban terverifikasi

<p>Jawabannya adalah sangat lugas, solid dan kuat.</p><p>&nbsp;</p><p>Cuplikan biografi tersebut berkisah tentang Chairil Anwar, seorang penyair. Ia merupakan sosok tokoh yang memiliki keistimewaan dalam hal karya-karyanya hidup dalam batin (digemari) sepanjang zaman. Beliau menggunakan bahasa yang sangat lugas, solid dan kuat. Hal ini dapat dilihat pada paragraf 2 berdasarkan kutipan "Chairil Anwar yang dikenal sebagai "Si *Binatang *Jalang"(dalam karyanya berjudul Aku) adalah pelopor Angkatan '45 yang menciptakan trend baru pemakaian kata dalam berpuisi yang terkesan sangat lugas, solid dan kuat. Dia bersama Asrul Sani dan Rivai Apin memelopori puisi modern Indonesia."</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, jawabannya adalah sangat lugas, solid dan kuat.</p>

Jawabannya adalah sangat lugas, solid dan kuat.

 

Cuplikan biografi tersebut berkisah tentang Chairil Anwar, seorang penyair. Ia merupakan sosok tokoh yang memiliki keistimewaan dalam hal karya-karyanya hidup dalam batin (digemari) sepanjang zaman. Beliau menggunakan bahasa yang sangat lugas, solid dan kuat. Hal ini dapat dilihat pada paragraf 2 berdasarkan kutipan "Chairil Anwar yang dikenal sebagai "Si *Binatang *Jalang"(dalam karyanya berjudul Aku) adalah pelopor Angkatan '45 yang menciptakan trend baru pemakaian kata dalam berpuisi yang terkesan sangat lugas, solid dan kuat. Dia bersama Asrul Sani dan Rivai Apin memelopori puisi modern Indonesia."

 

Jadi, jawabannya adalah sangat lugas, solid dan kuat.


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Dapatkan akses pembahasan sepuasnya
tanpa batas dan bebas iklan!

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Rana : "Sebenarnya itu lukisan terakhirku, ayahku tidak suka melihatku melukis. la meminta kepadaku untuk fokus sekolah dulu." Meli : "Lalu, bagaimana dengan karyaku yang lain seperti puisi dan karya sastra lainnya?" Rana : "Kalau soal itu, ayahku tidak mengetahui karena kalau membuat puisi dan karya sastra lainnya, ayahku menganggap aku sedang belajar." Penggalan drama di atas mengandung konjungsi...

12

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah teks berikut. (1) K-pop adalah salah satu pesan verbal melalui media entertainment musik. (2) Di Korea K-pop bukan sekadar genre musik, tetapi sudah menjadi kebudayaan dan gaya hidup dan sudah tidak dapat terlepas dari negara tersebut. (3) Populernya budaya tersebut menjadi topik yang sering diperbincangkan belakangan ini. (4) Indonesia menjadi salah satu negara yang terpengaruh sangat besar oleh budaya K-pop. (5) Itu dapat ditunjukkan dengan banyaknya boy band dan girl band yang meniru boy band dan girl band Korea. (6) Hal tersebut menyebabkan ketidakstabilan budaya di Indonesia, karena anak mudanya lebih tertarik mempelajari budaya negara lain dibandingkan dengan budaya negara sendiri. (7) Sangat ironis memang, ketika melihat kecintaan para penerus bangsa terhadap budaya negara sendiri sedikit demi sedikit terkikis karena pengaruh budaya negara lain (K-Pop). (8) Dengan memvirusnya budaya K-pop di Indonesia, menjadikan negara kita negara yang tidak mempunyai identitas yang jelas. (9) Kenapa tidak, negara kita ini adalah negara yang sangat mudah dipengaruhi oleh kebudayaan asing. (10) Karena K-pop memang menjadi salah satu senjata negara Korea Selatan untuk menyebarkan budaya dan paham mereka serta bisa dikatakan imperialisme budaya. (11) lmperialisme budaya ini disebabkan oleh globalisasi yang semakin menggurita. (12) Bahkan, negara maju pun akan sangat mudah menyebarkan kebudayaan mereka ke seluruh penjuru dunia melalui media massa. (13) Sementara itu, negara-negara berkembang akan sangat rentan terpengaruh, termasuk negara Indonesia. Diadaptasi dari http://www.kompasiana.com/ajenkoya/agresi-budaya-korea-melalui-k-pop-di-indonesia-54t90928a33311b9188b4bcf Apa gagasan utama paragraf ke-2 pada teks di atas? A. Negara maju menyebarkan budaya ke negara berkembang. B. Globalisasi menyebabkan imperialisme budaya. C. Budaya K-pop menggejala di seluruh dunia. D. Indonesia rentan terpengaruh budaya asing. E. Indonesia tidak mempunyai identitas yang jelas.

16

0.0

Jawaban terverifikasi