Cermatilah kutipan novel berikut!
Langit mulai gel...

Question

Cermatilah kutipan novel berikut!
Langit mulai gelap di atas kepalaku, lampu- lampu mulai dihidupkan ketika aku memutuskan keluar apartemen dan berdiri di pinggir jalan. Beberapa taksi sengaja berjalan lambat, dan aku membiarkannya berlalu. Aku bahkan tidak punya rencana apa-apa. Aku sama sekali tidak punya gambaran hendak melakukan apa atau mau pergi ke mana. Aku hanya menginginkan keluar dari apartemen. Hanya begitu. Selanjutnya adalah sesuatu yang benar-benar buram. Mungkin saja ini lebih baik daripada aku duduk terdiam menunggu seseorang yang akan pulang dari sebuah pulau dan setelah bertemu kami bertengkar, berulang-ulang.

Suasana dalam kutipan novel tersebut digambarkan pada kalimat ....

A. Rahmawati · Accepted Answer

Halo, Fadelia B. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru.

Kakak bantu jawab, ya.

Suasana dalam kutipan novel tersebut digambarkan pada kalimat "Langit mulai gelap di atas kepalaku, lampu- lampu mulai dihidupkan ketika aku memutuskan keluar apartemen dan berdiri di pinggir jalan."

Untuk memahami alasan jawaban tersebut, berikut adalah pembahasannya.

Novel adalah karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.

Latar/setting adalah keterangan yang menyebutkan latar tempat, waktu, atau suasana yang terdapat dalam cerita. Latar termasuk ke dalam salah satu unsur intrinsik di dalam karya sastra. Latar secara umum menyebutkan tempat terjadinya peristiwa, waktu terjadinya peristiwa, dan suasana yang tergambar dalam karya sastra. Salah satu jenis latar adalah latar suasana. Latar ini menceritakan kondisi batin atau kondisi lingkungan dalam cerita.

Latar suasana pada teks tersebut tergambar pada kalimat "Langit mulai gelap di atas kepalaku, lampu- lampu mulai dihidupkan ketika aku memutuskan keluar apartemen dan berdiri di pinggir jalan." dan ditegaskan oleh kalimat "Mungkin saja ini lebih baik daripada aku duduk terdiam menunggu seseorang yang akan pulang dari sebuah pulau dan setelah bertemu kami bertengkar, berulang-ulang." Pengungkapan "aku duduk terdiam menunggu seseorang" dan "setelah bertemu kami bertengkar, berulang-ulang" menunjukkan bahwa tokoh aku memiliki kebimbangan dan kegamangan dalam hatinya.

Dengan demikian, suasana dalam kutipan novel tersebut digambarkan pada kalimat "Langit mulai gelap di atas kepalaku, lampu- lampu mulai dihidupkan ketika aku memutuskan keluar apartemen dan berdiri di pinggir jalan."

Semoga membantu ya :)

Lenny S · Answer

Watak tokoh dalam kutipan cerpen tersebut

Watak tokoh dalam kutipan cerpen tersebut

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa