Bani N

28 September 2022 12:21

Iklan

Iklan

Bani N

28 September 2022 12:21

Pertanyaan

Cermati teks esai berikut. Berbicara tentang masalah sajak, kita sering menjumpai kata-kata mentah, gagal sebagai sebuah sajak, tidak berbobot. Penyebabnya ada dua kemungkinan. Mungkin Lantaran penulisnya belum mahir dalam teknik menulis sajak. Kemungkinan kedua kurangnya penghayatan terhadap hidup. Tidak menaruh perhatian pada filsafat, atau memang usianya belum memungkinkan untuk berkecimpung dalam dunia filsafat. Realita yang terdapat dalam dirinya belum sanggup ia kaitkan dengan realita di Luar karena usianya masih muda remaja. Kalimat simpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah ... A. Banyak karya sastra berupa sajak, namun tidak tergolong ke dalam sajak berkualitas. B. Karya sastra yang berkualitas terlahir dari sastrawan yang berpengalaman. C. Penulis sajak yang berkualitas memerlukan penghayatan. D. llmu filsafat sangat menentukan kualitas karya sastra yang dibuatnya. E. Penulis sajak harus mahir dalam teknik menulis sastra.


163

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

R. Mulia

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

03 November 2022 06:42

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang benar adalah A. Banyak karya sastra berupa sajak, namun tidak tergolong ke dalam sajak berkualitas.</p><p>&nbsp;</p><p>Berikut ini penjelasannya.</p><p>&nbsp;</p><p>Simpulan adalah rumusan akhir dari sebuah teks yang disusun berdasarkan pemahaman pembaca terhadap keseluruhan isi teks.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Langkah-langkah membuat simpulan, di antaranya:&nbsp;</p><p>1. Membaca teks bacaan dengan teliti.&nbsp;</p><p>2. Menentukan kalimat utama paragraf.&nbsp;</p><p>3. Menentukan ide pokok paragraf.&nbsp;</p><p>4. Menentukan informasi penting kalimat penjelas setiap paragraf.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Kalimat simpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut ialah Banyak karya sastra berupa sajak, tetapi tidak tergolong ke dalam sajak berkualitas. Hal tersebut dibuktikan dari pernyataan bahwa banyak sajak tidak berbobot karena penulisnya belum matang dari segi kemahiran dan pengalaman.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan A.</p>

Jawaban yang benar adalah A. Banyak karya sastra berupa sajak, namun tidak tergolong ke dalam sajak berkualitas.

 

Berikut ini penjelasannya.

 

Simpulan adalah rumusan akhir dari sebuah teks yang disusun berdasarkan pemahaman pembaca terhadap keseluruhan isi teks. 

 

Langkah-langkah membuat simpulan, di antaranya: 

1. Membaca teks bacaan dengan teliti. 

2. Menentukan kalimat utama paragraf. 

3. Menentukan ide pokok paragraf. 

4. Menentukan informasi penting kalimat penjelas setiap paragraf. 

 

Kalimat simpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut ialah Banyak karya sastra berupa sajak, tetapi tidak tergolong ke dalam sajak berkualitas. Hal tersebut dibuktikan dari pernyataan bahwa banyak sajak tidak berbobot karena penulisnya belum matang dari segi kemahiran dan pengalaman. 

 

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan A.


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

2. Pada rute terakhir out, kondisi kami sudah tidak optimal. Padahal jalan yang akan kami telusuri sungguh berat dengan resiko tinggi. Lorong gua menurun terjai dengan jarak 01 meter sampai 21 meter. Bukan cua licin, air yang tergenang juga mengalir dan jatoh mengikuti bentuk lorong gua. Kalau sampai terpeleset bisa berbahaya. Carilah kata yang tidak baku pada paragraf tersebut dan tuliskan bagaimana yang benar! ada yg tau ?

452

5.0

Jawaban terverifikasi

Belalang Anggrek Teman-teman, kali ini saya akan menyampaikan laporan hasil observasi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Objek yang diobservasi adalah belalang anggrek. Pertama-tama, saya akanmenyampaikan informasi umum terkait dengan belalang anggrek. Belalang anggrek atau Hymenopus Coronatus adalah salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya. Seperti namanya, belalang ini memiliki bentuk dan warna yang menyerupai bunga anggrek. Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan ciri khas belalang anggrek yang terdiri atas bagian tubuh, bentuk tubuh, makanan, dan daur hidupnya Bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen. Di bagian kepala terdapat mata majemuk, mulut, dan dua buah antena seperti benang. Seperti jenis belalang sentadu lainnya, kepala belalang anggrek dapat berputar 360°. Di bagian toraks terdapat tiga pasang kaki. Kaki depan belalang anggrek yang panjang dan kuat dilengkapi dengan duri dan capit. Belalang anggrek memiliki dua pasang sayap yang menutupi bagian abdomennya. Sayap depan berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras. Gambar Balitang Ukuran tubuh belalang anggrek berbeda antara jantan dan betina. Panjang tubuh belalang anggrek jantan sekitar 2,5-3 cm, sedangkan betina 6-7 cm. Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah muda lembut atau cerah. Beberapa belalang, bahkan berwarna benar-benar putih atau merah jambu. Namun, belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya dalam hitungan sehari, bergantung pada kondisi lingkungan, seperti kelembapan dan kondisi cahaya. Cerdas Ceres Berbahasa dan Bersastra Indonesia Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis mangsa. Mereka memangsa serangga lain yang ber- tubuh. lebih kecil, seperti jangkrik, capung, lebah, dan lalat. Belalang anggrek menggunakan bentuk dan warna tubuhnya untuk menarik perhatian mangsa. Saat mangsa mendekat, mereka akan meng- gunakan kaki depannya untuk menangkapnya. Belalang sembah hanya memangsa hewan yang masih hidup. Belalang anggrek merupakan hewan yang mengalami meta- morfosis tidak sempurna. Fase hidupnya terdiri dari telur, nimfa, dan dewasa. Belalang betina dapat bertelur sampai 300 butir. Telur tersebut diletakkan dalam sarang berbentuk buih putih yang disebut ooteka. Ooteka lama-lama akan mengeras dan melindungi telur-telur dari panas dan hujan. Telur-telur tersebut membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk menetas. Saat menetas, nimfa belalang sembah sudah menyerupai belalang anggrek dewasa. Itulah mengapabelalang anggrek disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna. Sebagai penutup, saya akan menyampaikan manfaat belalang anggrek. Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi hama. berupa serangga. Karena keindahannya, belalang anggrek juga dijadikan peliharaan. Demikian laporan hasil observasi saya. Terima kasih atas perhatian teman-teman semua. soal: Tulislah gagasan utama dari teks di atas (belalang anggrek)!

152

5.0

Jawaban terverifikasi