Rizky D

08 September 2021 15:02

Iklan

Rizky D

08 September 2021 15:02

Pertanyaan

Cermati teks berikut. Sejarah Mengenai Asal Mula Mata Uang Rupiah Rupiah merupakan mata uang resmi Indonesia. Nama rupiah biasanya dikaitkan oleh banyak pihak sebagai pelafalan dari rupee mata uang India, tetapi sebenarnya menurut Adi Pratomo, salah satu peneliti sejarah uang Indonesia, rupiah diambil dari kata rupia dalam bahasa Mongolia. Rupia sendiri berarti perak. Memang sama dengan arti rupee, tetapi rupiah sendiri merupakan pelafalan asli Indonesia karena adany penambahan huruf "h" di akhir kata rupia, sangat khas sebagai pelafalan orang-orang Jawa.Pada masa-masa awal kemerdekaan, Indonesia belum menggunakan mata uang rupiah, tetapi masih menggunakan mata uang resmi yang dikenal sebagai ORI (Oeang Republik Indonesia). ORI beredar di Indonesia selama 4 tahun, yaitu sejak tahun 1945-1949. Namun, penggunaan ORI secara sah baru dimulai semenjak diresmikannya mata uang ini oleh pemerintah sebagai mata uang Indonesia pada 30 Oktober 1946. ORI pada masa awal tersebut dicetak oleh Percetakan Canisius dengan bentuk dan desain yang sangat sederhana dan menggunakan pengaman serat halus. Pada masa awal kemerdekaan tersebut, ORI beredar luas di masyarakat meskipun uang ini hanya dicetak di Yogyakarta. ORI sedikitnya sudah dicetak sebanyak lima kalidalam jangka waktu empat tahun, antara lain cetakan I pada 17 Oktober 1945, seri Il pada1 Januari 1947, dan seri Il dikeluarkan pada 26 Juli 1947.Pada masa itu, ORI merupakan mata uang yang memiliki nilai yang sangat murah jika dibandingkan dengan uang-uang yang dikeluarkan oleh de Javasche Bank. Padahal, uang ORI adalah uang langka yang semestinya bernilai tinggi. Sebenarnya, ada banyak keraguan mengenai bagaimana tepatnya mata uang ini mulai ada dan dipakai sebagai mata uang resmi. Pada masa setelah diresmikannya rupiah, masih ada satu bentuk mata uang yang sempat dipakai di Indonesia. Mata uang ini adalah mata uang yang dikeluarkan pada masa RIS (Republik Indonesia Serikat) yang dikenal sebagai mata uang RIS. Mata uang ini masuk dalam sejarah perkembangan mata uang Indonesia sebagai pengganti sementara rupiah.Setelah masa RIS berakhir, mata uang Indonesia kembali menjadi rupiah, tetapi tidak ada sumber pasti yang menyebutkan mengenai waktu transisi secara tepat dari mata uang RIS ke mata uang rupiah ini. Setelah masa RIS tersebut, rupiah mulai dipakai secara umum dan mulai banyak mengalami perkembangan dan penyempurnaan. Sebagai mata uang resmi Indonesia, rupiah kemudian dikeluarkan dan dikontrol oleh Bank Indonesia. Semenjak Bank Indonesia secara resmi dijadikan sebagai bank sentral dan diberi kewenangan penuh untuk mengatur perbankan negara pada 1 Juli 1953, rupiah diberikode atau simbol yang digunakan pada semua pecahan uang kertas dan uang logam berupa Rp dan diakui oleh semua pihak.Semenjak dipakainya rupiah sebagai mata uang resmi, rupiah berulang kali mengalami pergolakan. Devaluasi dan pemangkasan merupakan hal yang selalu menghiasi perkembangan rupiah. Devaluasi terjadi pada beberapa periode, misalnya pada 7 Maret 1946, 20 September 1949, Februari 1952, September 1959, akhir Januari 1963, dan tahun 1964. Pemangkasan nilai rupiah juga terjadi antara lain pada 25 Agustus 1959dan 29 Maret 1983. Ruplah sudah mengalami banyak sekali masa-masa seiring berkembangnya bangsaini. Rupiah juga berkembang mengikuti perkembangan masa di Indonesia. Sempat tidak dianggap sebagai mata uang resmi ketika ORI menjadi mata uang yang diresmikan pemerintah. Juga sempat digantikan oleh mata uang RIS. Namun, seluruh mata uang tersebut sebenarnya merupakan sejarah dari rupiah itu sendiri sebagai sebuah mata uang resmi Indonesia.Sudah banyak pahlawan, daerah Nusantara, dan kebudayaan yang tergambar di mata uang rupiah. Sudah banyak seri yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengganti, memperbaiki, dan menyempurnakan mata uang kebanggaan negara ini. Bagaimanapun, rupiah merupakan sebuah cerminan dari bangsa Indonesia. Ketikamendengar kata rupiah, hal yang langsung terpikirkan adalah Indonesia, jelas karena rupiah adalah milik Indonesia saja dan tidak ada negara lain yang memiliki rupiah. Sebagai salah satu kebanggaan negara, sudah semestinya rupiah juga dijunjung tinggi. Rupiah sudah selayaknya diakui, dibanggakan, dan dijaga oleh setiap warga negara Indonesia.Setelah memahami cara mengonstruksi nilai-nilai cerita sejarah, kerjakan soal-soal berikut. 1. Tulislah unsur-unsur yang terdapat dalam teks tersebut. a. Penjelasan umum. b. Penjelasan proses. 2. Diskusikanlah apa yang membuat cerita sejarah tersebut menarik. 3. Pesan atau amanat apa yang dapat disampaikan oleh penulis kepada pembacanya. baik secara tersirat maupun tersurat? 4. Analisislah nilai-nilai yang terdapat dalam cerita sejarah tersebut.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

17

:

52

:

54

Klaim

6

3

Jawaban terverifikasi

Iklan

W. Wahyuni

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Makassar

10 September 2021 01:07

Jawaban terverifikasi

Kelas: 12 Topik: Teks Cerita Sejarah Hai Rizky D. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Teks cerita sejarah adalah teks yang berisi cerita naratif tentang sebuah peristiwa sejarah. Teks cerita sejarah memiliki tiga struktur, yakni (1) orientasi: pengenalan atau pengantar dari teks cerita sejarah; (2) urutan peristiwa: urutan kronologis yang dilatarbelakangi peristiwa sejarah; (3) reorientasi: bersifat opsional untuk menuangkan komentar pribadi penulis terkait cerita sejarah yang diceritakan. Teks cerita sejarah dibangun atas unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intinsik mencakup seluruh aspek yang terdapat di dalam teks, seperti (1) tema: ide cerita yang dikembangan di dalam teks; (2) tokoh: pemeran atau orang yang terlibat di dalam cerita; (3) penokohan: karakter yang dilakoni oleh tokoh cerita; (4) alur: jalan cerita yang mengurutkan rangkaian peristiwa di dalam cerita; (5) latar: tempat, waktu, suasana cerita; dan (6) amanat: pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca. Unsur ekstrinsik adalah seluruh aspek luar yang turut memengaruhi isi cerita sejarah, seperti latar belakang masyarakat, latar belakang pengarang, dan nilai-nilai yang terkandung dalam cerita sejarah. Latar belakang masyarakat mencakup ideologi negara, kondisi politik, kondisi sosial, dan kondisi ekonomi. Latar belakang pengarang yang dapat memengaruhi isi cerita sejarah, yakni riwayat hidup penulis, kondisi psikologis, dan aliran sastra penulis. Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita sejarah, seperti nilai sosial, nilai moral, nilai budaya, dan nilai agama. Teks cerita sejarah di atas memuat penjelasan umum tentang definisi rupiah dan penjelasan proses tentang seluruh proses penamaan rupiah pada mata uang resmi Indonesia. Dari teks cerita sejarah di atas tentu dapat ditemukan amanat dan nilai-nilai kehidupan. Dengan demikian, berikut adalah penjelasan umum, penjelasan proses, amanat, dan nilai-nilai yang terdapat dalam teks cerita sejarah di atas. 1. Penjelasan umum: (a) Rupiah merupakan mata uang resmi Indonesia; (b) Rupiah diambil dari kata rupia dalam bahasa Mongolia; (c) Mata uang ini adalah mata uang yang dikeluarkan pada masa RIS (Republik Indonesia Serikat) yang dikenal sebagai mata uang RIS; (d) Mata uang ini masuk dalam sejarah perkembangan mata uang Indonesia sebagai pengganti sementara rupiah. 2. Penjelasan Proses: (a) Memang sama dengan arti rupee, tetapi rupiah sendiri merupakan pelafalan asli Indonesia karena adanya penambahan huruf "h" di akhir kata rupia, sangat khas sebagai pelafalan orang-orang Jawa; (b) Pada masa-masa awal kemerdekaan, Indonesia belum menggunakan mata uang rupiah, tetapi masih menggunakan mata uang resmi yang dikenal sebagai ORI (Oeang Republik Indonesia); (c) ORI beredar di Indonesia selama 4 tahun, yaitu sejak tahun 1945-1949; (d) Namun, penggunaan ORI secara sah baru dimulai semenjak diresmikannya mata uang ini oleh pemerintah sebagai mata uang Indonesia pada 30 Oktober 1946; (e) ORI sedikitnya sudah dicetak sebanyak lima kalidalam jangka waktu empat tahun, antara lain cetakan I pada 17 Oktober 1945, seri Il pada1 Januari 1947, dan seri Il dikeluarkan pada 26 Juli 1947; (f) Setelah masa RIS berakhir, mata uang Indonesia kembali menjadi rupiah, tetapi tidak ada sumber pasti yang menyebutkan mengenai waktu transisi secara tepat dari mata uang RIS ke mata uang rupiah ini. 3. Amanat: Rupiah harus dijunjung tinggi sebagai salah satu kebanggaan negara. 4. Nilai-Nilai: nilai politik yang berkenaan dengan aturan kebjakan penetapan rupiah sebagai mata uang resmi Indonesia dan nilai moral yang berkenaan dengan sikap menjunjung tinggi mata uang rupiah yang harus diakui, dibanggakan, serta dijaga oleh setiap warga negara Indonesia.


Iklan

Mega S

11 Desember 2022 13:16

. Tulislah masing-masing satu teks sejarah berbentuk biografi, autobiografi, dan memoar. 2 Tulis pula pengalaman pribadi kamu yang menarik dalam bentuk catatan harian. 3. Jelaskan isi dan makna cerita dari teks sejarah yang sudah kamu buat. 4. Jelaskan struktur dan kaidahnya.


Nova C

30 Oktober 2023 07:47

Pesan atau amanat apa yang dapat di sampaikan oleh penulis kepada pembacanya baik secara tersur maupun tersirat


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

189

0.0

Jawaban terverifikasi