Alexa A

23 Maret 2022 02:44

Iklan

Iklan

Alexa A

23 Maret 2022 02:44

Pertanyaan

Cermati kutipan teks berikut! Zaman sekarang banyak sekali remaja yang terjebak pergaulan bebas. Di mana pergaulan bebas merupakan bentuk perilaku yang menyimpang dan melewati batas. Pengunaan di mana dalam kutipan tersebut tidak tepat karena bukan kalimat pertanyaan. Perbaikan kalimat tersebut yang benar adalah A. Cukup menghilangkan kata di mana B. Mengganti dengan konjungsi dan C. Mengganti dengan konjungsi bahwa D. Mengganti dengan kata karena


3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

N. Dwi

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

23 Maret 2022 17:11

Jawaban terverifikasi

Halo, Alexa A. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab, ya. Jawaban untuk soal ini adalah A. Untuk memahami jawaban tersebut, perhatikan pembahasan berikut. Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun sesuai dengan kaidah kebahasaan Indonesia. Ciri-ciri kalimat efektif, yaitu: a) tidak menggunakan kata berlebihan atau hemat kata, b) minimal memiliki unsur subjek dan predikat, c) bermakna logis atau tidak rancu, d) sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. dan e) adanya keparalelan kata. Berdasarkan penjelasan, perbaikan kalimat di atas supaya menjadi efektif adalah menghilangkan kata "di mana". Kata tersebut hanya digunakan dalam kalimat tanya. Penggunaan kata tanya dalam kalimat pernyataan akan menimbulkan makna tidak logis atau rancu sehingga perbaikan kalimat tersebut adalah "Pergaulan bebas merupakan bentuk perilaku yang menyimpang dan melewati batas." Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. Semoga membantu, ya. :)


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

428

0.0

Jawaban terverifikasi