Lily S

03 Februari 2022 01:51

Iklan

Iklan

Lily S

03 Februari 2022 01:51

Pertanyaan

Cermati kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 25-27. (1) Sudah hampir subuh, suaminya tak kunjung pulang.. (2) Pikirannya melayang ke mana-mana, hatinya gelisah, sorot matanya tak tenang. (3) Sumini duduk meringkuk di atas kursi rotan tua yang anyamannya sudah tak penuh lagi. (4) Secangkir kopi hitam di atas meja menjadi obat untuknya agar tetap terjaga. (5) Berkali- kali, ia melihat ke arah pintu, berharap suaminya akan segera pulang. (6) Sumini mengingat kembali kejadian dua hari lalu ketika suaminya puJang dalam keadaan setengah tak sadarkan diri, matanya merah, dan bicaranya ngelantur. 25. Kalimat bermajas pada kutipan teks tersebut terdapat pada kalimat nomor ... . A. (1) B. (2) C. (3) D. (4)


18

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

N. Nurrohmah

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

06 Februari 2022 17:50

Jawaban terverifikasi

Halo, Lily S. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru:) Jawaban untuk soal ini adalah D. Cermati pembahasan berikut. Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan cara menyamakan dengan sesuatu yang lain. Majas digunakan untuk memperindah suatu bacaan dan menciptakan kesan imajinatif bagi pembacanya. Jenis-jenis majas adalah sebagai berikut. 1. Majas perbandingan adalah majas yang cara melukiskan keadaan apapun dengan menggunakan perbandingan antara satu hal dengan hal lain. Majas yang termasuk ke dalam majas perbandingan antara lain alegori, metafora, metonimia, litotes, hiperbola, pars pro toto, totem pro parte, dan eufimisme, personifikasi. 2. Majas majas yang ditujukan untuk menyatakan sesuatu dengan maksud menyindir seperti majas ironi, sarkasme, dan sinisme. 3. Majas Penegasan adalah majas yang digunakan untuk menyatakan suatu hal secara tegas guna meningkatkan pemahaman dan kesan bagi para pembaca dan pendengar. Contohnya majas pleonasme, repetisi, dan aliterasi. Macam-macam majas: 1. Majas personifikasi adalah majas yang mengibaratkan sifat manusia ke dalam benda-benda atau makhluk di luar manusia. Artinya, membuat seolah-olah benda mati seakan memiliki sifat bernyawa atau hidup. 2. Majas metafora adalah gaya bahasa yang menggunakan kata pembanding untuk mewakili hal lain atau bukan yang sebenarnya mulai dari bandingan benda fisik, sifat, ide, atau perbuatan lain. 3. Majas litotes adalah gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang berlawanan dengan keadaan yang sebenarnya, atau dengan kesan yang penuh rendah hati. Berdasarkan penjelasan di atas, kalimat bermajas pada kutipan teks tersebut terdapat pada kalimat nomor (4). Kutipan kalimat yang berbunyi “Secangkir kopi hitam di atas meja menjadi obat untuknya agar tetap terjaga." menggunakan majas metafora untuk meungkapkan kalimatnya. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D. Semoga dapat membantu, ya :)


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

2. Pada rute terakhir out, kondisi kami sudah tidak optimal. Padahal jalan yang akan kami telusuri sungguh berat dengan resiko tinggi. Lorong gua menurun terjai dengan jarak 01 meter sampai 21 meter. Bukan cua licin, air yang tergenang juga mengalir dan jatoh mengikuti bentuk lorong gua. Kalau sampai terpeleset bisa berbahaya. Carilah kata yang tidak baku pada paragraf tersebut dan tuliskan bagaimana yang benar! ada yg tau ?

296

5.0

Jawaban terverifikasi

Belalang Anggrek Teman-teman, kali ini saya akan menyampaikan laporan hasil observasi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Objek yang diobservasi adalah belalang anggrek. Pertama-tama, saya akanmenyampaikan informasi umum terkait dengan belalang anggrek. Belalang anggrek atau Hymenopus Coronatus adalah salah satu jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya. Seperti namanya, belalang ini memiliki bentuk dan warna yang menyerupai bunga anggrek. Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan ciri khas belalang anggrek yang terdiri atas bagian tubuh, bentuk tubuh, makanan, dan daur hidupnya Bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas kepala, toraks, dan abdomen. Di bagian kepala terdapat mata majemuk, mulut, dan dua buah antena seperti benang. Seperti jenis belalang sentadu lainnya, kepala belalang anggrek dapat berputar 360°. Di bagian toraks terdapat tiga pasang kaki. Kaki depan belalang anggrek yang panjang dan kuat dilengkapi dengan duri dan capit. Belalang anggrek memiliki dua pasang sayap yang menutupi bagian abdomennya. Sayap depan berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras. Gambar Balitang Ukuran tubuh belalang anggrek berbeda antara jantan dan betina. Panjang tubuh belalang anggrek jantan sekitar 2,5-3 cm, sedangkan betina 6-7 cm. Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah muda lembut atau cerah. Beberapa belalang, bahkan berwarna benar-benar putih atau merah jambu. Namun, belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya dalam hitungan sehari, bergantung pada kondisi lingkungan, seperti kelembapan dan kondisi cahaya. Cerdas Ceres Berbahasa dan Bersastra Indonesia Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis mangsa. Mereka memangsa serangga lain yang ber- tubuh. lebih kecil, seperti jangkrik, capung, lebah, dan lalat. Belalang anggrek menggunakan bentuk dan warna tubuhnya untuk menarik perhatian mangsa. Saat mangsa mendekat, mereka akan meng- gunakan kaki depannya untuk menangkapnya. Belalang sembah hanya memangsa hewan yang masih hidup. Belalang anggrek merupakan hewan yang mengalami meta- morfosis tidak sempurna. Fase hidupnya terdiri dari telur, nimfa, dan dewasa. Belalang betina dapat bertelur sampai 300 butir. Telur tersebut diletakkan dalam sarang berbentuk buih putih yang disebut ooteka. Ooteka lama-lama akan mengeras dan melindungi telur-telur dari panas dan hujan. Telur-telur tersebut membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk menetas. Saat menetas, nimfa belalang sembah sudah menyerupai belalang anggrek dewasa. Itulah mengapabelalang anggrek disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna. Sebagai penutup, saya akan menyampaikan manfaat belalang anggrek. Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi hama. berupa serangga. Karena keindahannya, belalang anggrek juga dijadikan peliharaan. Demikian laporan hasil observasi saya. Terima kasih atas perhatian teman-teman semua. soal: Tulislah gagasan utama dari teks di atas (belalang anggrek)!

110

5.0

Jawaban terverifikasi