Mufid A

06 Desember 2024 01:57

Iklan

Mufid A

06 Desember 2024 01:57

Pertanyaan

Carikan saya daftar pustaka penelitian tentang kenakalan remaja yang pendek tapi spesifik

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

08

:

56

:

39


28

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Salman A

Level 12

06 Desember 2024 09:27

Jawaban terverifikasi

DAFTAR PUSTAKA Prasetyono, D. S. (2013). Knowing yourself. Yogyakarta: Saufa. Papalia D.E., Olds, S.W, & Feldman, R.D. 2009. Human Development (Perkembangan Manusia edisi 10 buku 1). (Penerj. Brian Marwensdy). Jakarta:Salemba Humanika. Kartono, K. 2014. Patologi Sosial 2. Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali Pers. Nando & Pandjaitan, N. K. (2012). Hubungan antara perilaku menonton film kekerasan dengan perilaku agresi remaja. Jurnal Sosiologi Pedesaan, Taufik N, Nurfarhanah & Rahayu, N. (2013). Hubungan antara intimasi dalam keluarga dengan tingkah laku agresif pada siswa. Jurnal Ilmiah Konseling, Marmin. (2013). Kenakalan remaja sebagai permasalahan sosial dan upaya pengatasannya. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Humaniora. Hariz, S. A. (2013). Hubungan antara persepsi keharmonisan keluarga dan konformitas teman sebaya dengan kenakalan remaja. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Muniri & Suharnan, jurnal psikologi Indonesia 2014.


Iklan

Ayla A

Level 1

28 Desember 2024 13:05

1. Unayah, N., & Sabarisman, M. (2015). Fenomena Kenakalan Remaja dan Kriminalitas: The Phenomenon Of Juvenile Delinquency and Criminality. _Sosio Inf._, 2(2), 74-88. 2. Isfandari, S. (2017). Pendidikan dan Pekerjaan Berdasarkan Kualitas Hidup pada Remaja. _Puslitbang Biomedis dan Farmakologi_. 3. Badan Pusat Statistik. (2018). Profil Kriminalitas Remaja. Jakarta: Badan Pusat Statistik. 4. Haryono, R. S., & Kurniasari, K. (2018). Stres Akademis Berhubungan dengan Kualitas Hidup pada Remaja. _J Biomedika dan Kesehatan_, 1(1), 75-84. 5. Perdana, A., & Ismaniar, I. (2020). Hubungan antara Kontrol Sosial Orangtua dengan Kenakalan Remaja di Komplek Mega Permai V Kelurahan Lubuk Buaya Kota Padang. _SPEKTRUM J Pendidikan Luar Sekolah_, 8(3), 348.


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Teks 1 Salah Kelas Pagi itu, Joni nampak bahagia sekali. Di meja makan, ibunya bertanya kepada Joni. "Jon, Ibu perhatikan dari tadi kamu senyum-senyum sendiri?" "Anu, Bu, semalam ibu wali kelas membagikan jadwal tatap muka terbatas. Senang rasanya karena besok aku bisa bertemu teman-teman. Belajar daring di rumah membosankan, Bu. Apalagi kalau zoom meeting Matematika." "Memangnya kenapa kalau Matematika, Jon?" Ibu bertanya kembali. "Gurunya galak, Bu, materinya juga susah, wong diajarkan di kelas saja masih susah pahamnya, apalagi daring," jawab Joni. "Oh, begitu," Ibu menimpali. "Ya sudah, Bu. Joni pamit, ya." Joni langsung pergi sambil mencium tangan ibunya. Sekolah sudah nampak ramai. Joni berjalan sambil sesekali melihat jadwal mapel yang dibagikan wali kelasnya. Lalu, dia segera masuk kelas dan ternyata sudah ada guru di dalam kelas. "Selamat pagi, Pak. Maaf, saya terlambat." "Selamat pagi juga, Nak, silakan duduk," sahut Pak Guru. Joni langsung mencari kursi dan duduk tanpa melihat kanan kiri. Saat mengeluarkan buku catatan, Joni mengedarkan pandangannya dan langsung kaget. Semua seperti asing. Dia seperti tidak mengenali teman sekelasnya, apalagi semuanya memakai masker. Dia berusaha meyakinkan diri sendiri bahwa mereka adalah teman kelasnya. Tidak berapa lama, Joni kaget ketika melihat ke papan tulis Pak Guru sedang menjelaskan soal Matematika, padahal seingatnya jadwal pagi itu adalah Bahasa Indonesia. "Astaga, ini kan kelasku satu tahun yang lalu, ini kan kelas satu. Sekarang kan aku sudah naik kelas dua." Keringat dingin keluar di wajah Joni, lalu dia memberanikan diri menemui Pak Guru. "Maaf, Pak, karena sudah satu tahun daring, saya lupa kalau sekarang saya sudah kelas dua. Saya salah masuk kelas, Pak." Semua peserta didik pun tertawa. Dengan wajah malu, Joni keluar kelas. Teks 2 PKH Pada suatu hari, dua orang ibu rumah tangga sedang berbincang-bincang di depan rumah. Mereka sedang asyik membahas tentang bantuan pemerintah yang dinamakan PKH. Bu Tuti : Mar, aku semakin heran dengan pemerintah sekarang. Bu Marni Loh, kenapa, Bu? Ada masalah? (penasaran) Bu Tuti : Ya jelas ada. Kalau enggak ada, buat apa saya repot-repot membahas masalah ini? Bu Marni: Oalah, Bu, sempat-sempatnya memikirkan pemerintah, memangnya pemerintah memikirkan nasib kita? Bu Tuti : Jangan salah. Tuh, lihat tetangga sebelah kita. Dia dapat bantuan dari pemerintah. Setiap bulan, dia rutin mengambil sembako di warung dekat balai desa sana. Bu Marni Masa? Enggak salah, sampeyan, Bu? Dia, kan, lumayan mampu. Lihat saja, kulkas ada, mesin cuci punya, motor dua, kalau pergi perhiasannya selalu menempel di tangannya. Benar enggak salah, Bu? (sedikit tidak percaya) Bu Tuti : Nah, itu yang membuat saya bingung. Kenapa dia dapat bantuan? Padahal, kalau dipikir, dia tergolong keluarga mampu. Coba kita bandingkan dengan tetangga kita yang lain. Ada yang jauh lebih berhak mendapatkan bantuan itu sebenarnya. Bu Marni : Iya betul Bu. Ngomong-ngomong, bantuan apa yang bisa dia dapat, Bu? Bu Tuti Bu Marni: Masa kamu enggak tahu? Itu, loh, bantuan PKH. Oh, yang rumahnya ditempeli stiker "Keluarga Miskin" itu, to? Bu Tuti Nah, itu kamu tahu, Mar. (mengacungkan jempol kepada Bu Marni) Bu Marni Bu Tuti Ya tahu lah, Bu. Apa, sih, yang tidak saya ketahui? Mar, PKH itu apa, to? (penasaran) Bu Marni Program Keluarga Harapan. Bu Tuti : Harapan apa? Bu Marni Harapan biar dikasih sembako tiap bulan, ha...ha...ha... Bu Tuti : Ngawur kamu, Mar. Tulislah persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut

12

0.0

Jawaban terverifikasi