Nadya.RH N

03 Agustus 2024 13:57

Iklan

Nadya.RH N

03 Agustus 2024 13:57

Pertanyaan

cari beberapa fakta sosial/fenomena sosial/peristiwa sosial/kenyataan dalam masyarakat lalu hubungkan dengan ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu!

cari beberapa fakta sosial/fenomena sosial/peristiwa sosial/kenyataan dalam masyarakat lalu hubungkan dengan ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

20

:

47

:

47

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

03 Agustus 2024 15:02

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk memahami bagaimana fakta atau fenomena sosial dapat dihubungkan dengan ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu, mari kita bahas beberapa contoh nyata dalam masyarakat dan kaitkan dengan karakteristik utama sosiologi.</p><p>1. Urbanisasi</p><p><strong>Fakta Sosial:</strong> Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan, yang menyebabkan pertumbuhan kota-kota besar.</p><p><strong>Ciri-Ciri Sosiologi:</strong></p><ul><li><strong>Empiris:</strong> Sosiologi mempelajari urbanisasi melalui data statistik tentang migrasi penduduk, pertumbuhan kota, dan perubahan demografis.</li><li><strong>Teoritis:</strong> Sosiologi mengembangkan teori-teori seperti teori modernisasi dan teori urbanisasi untuk menjelaskan proses dan dampak urbanisasi.</li><li><strong>Kumulatif:</strong> Penelitian tentang urbanisasi terus berkembang dengan menambah pengetahuan dari studi-studi sebelumnya.</li><li><strong>Non-Etis:</strong> Sosiologi tidak memberikan penilaian moral tentang urbanisasi, tetapi menganalisisnya secara objektif untuk memahami implikasinya terhadap masyarakat.</li></ul><p>2. Kemiskinan</p><p><strong>Fakta Sosial:</strong> Kemiskinan adalah kondisi di mana individu atau kelompok tidak memiliki cukup sumber daya ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.</p><p><strong>Ciri-Ciri Sosiologi:</strong></p><ul><li><strong>Empiris:</strong> Sosiologi mengumpulkan data tentang tingkat kemiskinan, distribusi pendapatan, dan indikator kesejahteraan lainnya.</li><li><strong>Teoritis:</strong> Sosiologi mengembangkan teori-teori seperti teori struktur fungsional dan teori konflik untuk menjelaskan penyebab dan dampak kemiskinan.</li><li><strong>Kumulatif:</strong> Penelitian tentang kemiskinan terus berkembang dengan menambah dan mengintegrasikan pengetahuan baru.</li><li><strong>Non-Etis:</strong> Sosiologi menganalisis kemiskinan secara objektif tanpa memberikan penilaian moral, meskipun hasil penelitian dapat digunakan untuk merancang kebijakan yang mengurangi kemiskinan.</li></ul><p>3. Ketimpangan Gender</p><p><strong>Fakta Sosial:</strong> Ketimpangan gender adalah perbedaan perlakuan dan kesempatan antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, pekerjaan, dan politik.</p><p><strong>Ciri-Ciri Sosiologi:</strong></p><ul><li><strong>Empiris:</strong> Sosiologi mengumpulkan data tentang perbedaan gaji, partisipasi pendidikan, dan representasi politik berdasarkan gender.</li><li><strong>Teoritis:</strong> Sosiologi mengembangkan teori-teori seperti teori feminisme dan teori patriarki untuk menjelaskan ketimpangan gender.</li><li><strong>Kumulatif:</strong> Penelitian tentang ketimpangan gender terus berkembang dengan menambah pengetahuan dari studi-studi sebelumnya.</li><li><strong>Non-Etis:</strong> Sosiologi menganalisis ketimpangan gender secara objektif untuk memahami bagaimana dan mengapa perbedaan ini terjadi, meskipun penelitian ini seringkali digunakan untuk mempromosikan kesetaraan gender.</li></ul><p>4. Globalisasi</p><p><strong>Fakta Sosial:</strong> Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, ide, dan aspek-aspek budaya lainnya.</p><p><strong>Ciri-Ciri Sosiologi:</strong></p><ul><li><strong>Empiris:</strong> Sosiologi mengumpulkan data tentang perdagangan internasional, migrasi, dan komunikasi global.</li><li><strong>Teoritis:</strong> Sosiologi mengembangkan teori-teori seperti teori sistem dunia dan teori globalisasi untuk menjelaskan proses dan dampak globalisasi.</li><li><strong>Kumulatif:</strong> Penelitian tentang globalisasi terus berkembang dengan menambah dan mengintegrasikan pengetahuan baru.</li><li><strong>Non-Etis:</strong> Sosiologi menganalisis globalisasi secara objektif untuk memahami dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan manusia tanpa memberikan penilaian moral.</li></ul><p>5. Perubahan Sosial</p><p><strong>Fakta Sosial:</strong> Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat dari waktu ke waktu.</p><p><strong>Ciri-Ciri Sosiologi:</strong></p><ul><li><strong>Empiris:</strong> Sosiologi mempelajari perubahan sosial melalui data historis dan statistik tentang perubahan dalam struktur sosial, nilai-nilai, dan norma-norma.</li><li><strong>Teoritis:</strong> Sosiologi mengembangkan teori-teori seperti teori evolusi sosial dan teori revolusi sosial untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa perubahan sosial terjadi.</li><li><strong>Kumulatif:</strong> Penelitian tentang perubahan sosial terus berkembang dengan menambah dan mengintegrasikan pengetahuan dari studi-studi sebelumnya.</li><li><strong>Non-Etis:</strong> Sosiologi menganalisis perubahan sosial secara objektif untuk memahami proses dan implikasinya tanpa memberikan penilaian moral.</li></ul><p>&nbsp;</p>

Untuk memahami bagaimana fakta atau fenomena sosial dapat dihubungkan dengan ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu, mari kita bahas beberapa contoh nyata dalam masyarakat dan kaitkan dengan karakteristik utama sosiologi.

1. Urbanisasi

Fakta Sosial: Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan, yang menyebabkan pertumbuhan kota-kota besar.

Ciri-Ciri Sosiologi:

  • Empiris: Sosiologi mempelajari urbanisasi melalui data statistik tentang migrasi penduduk, pertumbuhan kota, dan perubahan demografis.
  • Teoritis: Sosiologi mengembangkan teori-teori seperti teori modernisasi dan teori urbanisasi untuk menjelaskan proses dan dampak urbanisasi.
  • Kumulatif: Penelitian tentang urbanisasi terus berkembang dengan menambah pengetahuan dari studi-studi sebelumnya.
  • Non-Etis: Sosiologi tidak memberikan penilaian moral tentang urbanisasi, tetapi menganalisisnya secara objektif untuk memahami implikasinya terhadap masyarakat.

2. Kemiskinan

Fakta Sosial: Kemiskinan adalah kondisi di mana individu atau kelompok tidak memiliki cukup sumber daya ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Ciri-Ciri Sosiologi:

  • Empiris: Sosiologi mengumpulkan data tentang tingkat kemiskinan, distribusi pendapatan, dan indikator kesejahteraan lainnya.
  • Teoritis: Sosiologi mengembangkan teori-teori seperti teori struktur fungsional dan teori konflik untuk menjelaskan penyebab dan dampak kemiskinan.
  • Kumulatif: Penelitian tentang kemiskinan terus berkembang dengan menambah dan mengintegrasikan pengetahuan baru.
  • Non-Etis: Sosiologi menganalisis kemiskinan secara objektif tanpa memberikan penilaian moral, meskipun hasil penelitian dapat digunakan untuk merancang kebijakan yang mengurangi kemiskinan.

3. Ketimpangan Gender

Fakta Sosial: Ketimpangan gender adalah perbedaan perlakuan dan kesempatan antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, pekerjaan, dan politik.

Ciri-Ciri Sosiologi:

  • Empiris: Sosiologi mengumpulkan data tentang perbedaan gaji, partisipasi pendidikan, dan representasi politik berdasarkan gender.
  • Teoritis: Sosiologi mengembangkan teori-teori seperti teori feminisme dan teori patriarki untuk menjelaskan ketimpangan gender.
  • Kumulatif: Penelitian tentang ketimpangan gender terus berkembang dengan menambah pengetahuan dari studi-studi sebelumnya.
  • Non-Etis: Sosiologi menganalisis ketimpangan gender secara objektif untuk memahami bagaimana dan mengapa perbedaan ini terjadi, meskipun penelitian ini seringkali digunakan untuk mempromosikan kesetaraan gender.

4. Globalisasi

Fakta Sosial: Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, ide, dan aspek-aspek budaya lainnya.

Ciri-Ciri Sosiologi:

  • Empiris: Sosiologi mengumpulkan data tentang perdagangan internasional, migrasi, dan komunikasi global.
  • Teoritis: Sosiologi mengembangkan teori-teori seperti teori sistem dunia dan teori globalisasi untuk menjelaskan proses dan dampak globalisasi.
  • Kumulatif: Penelitian tentang globalisasi terus berkembang dengan menambah dan mengintegrasikan pengetahuan baru.
  • Non-Etis: Sosiologi menganalisis globalisasi secara objektif untuk memahami dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan manusia tanpa memberikan penilaian moral.

5. Perubahan Sosial

Fakta Sosial: Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat dari waktu ke waktu.

Ciri-Ciri Sosiologi:

  • Empiris: Sosiologi mempelajari perubahan sosial melalui data historis dan statistik tentang perubahan dalam struktur sosial, nilai-nilai, dan norma-norma.
  • Teoritis: Sosiologi mengembangkan teori-teori seperti teori evolusi sosial dan teori revolusi sosial untuk menjelaskan bagaimana dan mengapa perubahan sosial terjadi.
  • Kumulatif: Penelitian tentang perubahan sosial terus berkembang dengan menambah dan mengintegrasikan pengetahuan dari studi-studi sebelumnya.
  • Non-Etis: Sosiologi menganalisis perubahan sosial secara objektif untuk memahami proses dan implikasinya tanpa memberikan penilaian moral.

 


Iklan

Kevin L

Gold

04 Agustus 2024 01:13

Jawaban terverifikasi

Penjelasan: Pertanyaan ini meminta kita untuk menemukan contoh fakta sosial, fenomena sosial, atau peristiwa sosial dan menghubungkannya dengan ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami apa itu fakta sosial, fenomena sosial, dan peristiwa sosial, serta ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu. Fakta sosial adalah segala sesuatu yang bersifat sosial dan bersifat memaksa bagi individu dalam masyarakat. Contohnya, aturan lalu lintas, norma kesopanan, dan sistem pendidikan. Fenomena sosial adalah suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi di masyarakat dan menarik perhatian karena sifatnya yang unik atau luar biasa. Contohnya, kemiskinan, kriminalitas, dan pernikahan dini. Peristiwa sosial adalah kejadian yang terjadi di masyarakat dan melibatkan banyak orang. Contohnya, demonstrasi, pemilihan umum, dan bencana alam. Ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu adalah: * **Objektif:** Sosiologi mempelajari fakta sosial, fenomena sosial, dan peristiwa sosial secara objektif, tanpa bias personal. * **Sistematis:** Sosiologi menggunakan metode ilmiah untuk mempelajari objeknya, sehingga hasil penelitiannya dapat diuji dan dipertanggungjawabkan. * **Kumulatif:** Sosiologi membangun pengetahuan berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, sehingga pengetahuan sosiologi terus berkembang. * **Generalisasi:** Sosiologi berusaha untuk menemukan pola-pola umum dalam kehidupan sosial, sehingga dapat digunakan untuk memahami berbagai fenomena sosial. * **Empiris:** Sosiologi menggunakan data empiris untuk mendukung teori-teori yang dikemukakan. Jawaban: Berikut adalah beberapa contoh fakta sosial, fenomena sosial, atau peristiwa sosial dan hubungannya dengan ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu: **1. Fakta Sosial: Pernikahan** * **Contoh:** Pernikahan merupakan fakta sosial yang terjadi di berbagai masyarakat. Di Indonesia, pernikahan umumnya dilakukan berdasarkan agama dan budaya. * **Hubungan dengan ciri sosiologi:** Sosiologi mempelajari pernikahan sebagai sebuah institusi sosial, melihat bagaimana pernikahan dibentuk oleh norma-norma sosial, nilai-nilai budaya, dan struktur sosial. Misalnya, sosiologi dapat menganalisis bagaimana norma-norma agama dan budaya mempengaruhi bentuk pernikahan, seperti pernikahan monogami, poligami, atau poliandri. Sosiologi juga dapat melihat bagaimana struktur sosial, seperti kelas sosial dan status sosial, mempengaruhi pilihan pasangan dan proses pernikahan. **2. Fenomena Sosial: Kesenjangan Sosial** * **Contoh:** Kesenjangan sosial merupakan fenomena sosial yang terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kesenjangan sosial dapat dilihat dari perbedaan pendapatan, pendidikan, kesehatan, dan akses terhadap sumber daya lainnya. * **Hubungan dengan ciri sosiologi:** Sosiologi mempelajari kesenjangan sosial dengan menggunakan metode ilmiah untuk menganalisis penyebab, dampak, dan solusi untuk mengatasi kesenjangan sosial. Misalnya, sosiologi dapat menggunakan data statistik untuk melihat bagaimana distribusi pendapatan dan kekayaan di masyarakat, dan bagaimana hal ini mempengaruhi akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja. Sosiologi juga dapat menganalisis bagaimana kebijakan pemerintah dan struktur sosial mempengaruhi kesenjangan sosial. **3. Peristiwa Sosial: Demonstrasi** * **Contoh:** Demonstrasi merupakan peristiwa sosial yang dapat terjadi di berbagai tempat, termasuk Indonesia. Demonstrasi biasanya dilakukan untuk menyampaikan tuntutan atau protes terhadap kebijakan pemerintah atau pihak tertentu. * **Hubungan dengan ciri sosiologi:** Sosiologi mempelajari demonstrasi sebagai bentuk interaksi sosial, melihat bagaimana demonstrasi dipicu oleh konflik sosial, dan bagaimana demonstrasi dapat mempengaruhi perubahan sosial. Misalnya, sosiologi dapat menganalisis bagaimana konflik sosial, seperti ketidakadilan sosial, kemiskinan, dan diskriminasi, memicu demonstrasi. Sosiologi juga dapat melihat bagaimana demonstrasi dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dan perubahan sosial. Dengan demikian, sosiologi sebagai ilmu dapat digunakan untuk memahami dan menjelaskan berbagai fakta sosial, fenomena sosial, dan peristiwa sosial yang terjadi di masyarakat. Sosiologi menggunakan metode ilmiah untuk mempelajari objeknya, sehingga hasil penelitiannya dapat diuji dan dipertanggungjawabkan. Sosiologi juga berusaha untuk menemukan pola-pola umum dalam kehidupan sosial, sehingga dapat digunakan untuk memahami berbagai fenomena sosial.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermati teks berikut! Semangat gotong royong Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat musim pancaroba. Musim pancaroba adalah perallihan dari musim panas ke musim hujan, seperti terjadinya hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di indonesia. Bahkan ada beberapa daerah yang dilanda angin puting beliung. Bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupun kerugian materi yang diderita cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak. Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana, mereka memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agar dapat menghadapi bencana tersebut agar dapat bangkit dan segera melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik. Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan, seperti pendirian posko pengungsian dan dapur umum serta penyediaan tenaga medis dan tenaga SAR untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak. Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut, proses pemulihan lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wargapun dapat kembali beraktifitas seperti semula Berdasarkan teks semangat gotong royong, perhatikan paragraf pertama pada kalimat "Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak." Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan sosial yaitu..... A. tindakan afektif B. tradisional C. berorientasi nilai D. rasional instrumental E. insidental

57

0.0

Jawaban terverifikasi