Dyii D

12 Agustus 2024 08:12

Iklan

Dyii D

12 Agustus 2024 08:12

Pertanyaan

Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kunang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, bahkan larva. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip untuk mengundang pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Kunang-kunang jantan lebih sedikit bercahaya dibandingkan dengan kunang-kunang betina. paragraf 6 Verba : Frasa : Nomina : Kata :

Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kunang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, bahkan larva. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip untuk mengundang pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Kunang-kunang jantan lebih sedikit bercahaya dibandingkan dengan kunang-kunang betina.

paragraf 6

Verba : 
Frasa :
Nomina :
Kata :

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

03

:

20

:

59

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Aquata A

12 Agustus 2024 11:43

Jawaban terverifikasi

Verba (Kata Kerja): * dikeluarkan: menunjukkan tindakan mengeluarkan cahaya * berbahaya: menunjukkan keadaan atau sifat * mengandung: menunjukkan adanya sesuatu di dalam sesuatu * dipergunakan: menunjukkan penggunaan atau fungsi * memberi: menunjukkan tindakan memberikan sesuatu * menarik: menunjukkan tindakan menarik perhatian * mempertontonkan: menunjukkan tindakan memperlihatkan * dimiliki: menunjukkan kepemilikan * berkelap-kelip: menunjukkan tindakan berkedip-kedip * mengundang: menunjukkan tindakan mengajak atau memanggil * mendekat: menunjukkan tindakan mendekati sesuatu * memangsanya: menunjukkan tindakan memakan mangsa * bercahaya: menunjukkan keadaan memancarkan cahaya Frasa: * cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang: frasa nomina yang berfungsi sebagai subjek * tidak berbahaya: frasa adjektiva yang berfungsi sebagai predikat * untuk memberi peringatan: frasa verba yang berfungsi sebagai keterangan tujuan * kepada pemangsa: frasa nomina yang berfungsi sebagai keterangan * untuk menarik pasangannya: frasa verba yang berfungsi sebagai keterangan tujuan * keahlian mempertontonkan cahaya: frasa nomina yang berfungsi sebagai subjek * kunang-kunang betina: frasa nomina yang berfungsi sebagai subjek * untuk mengundang pejantan: frasa verba yang berfungsi sebagai keterangan tujuan * kunang-kunang jantan: frasa nomina yang berfungsi sebagai subjek Nomina (Kata Benda): * cahaya * kunang-kunang * ultraviolet * inframerah * peringatan * pemangsa * pasangan * keahlian * larva * betina * pejantan Kata: * tidak * malah * ini * dan * bahkan * sengaja * setelah * sang * lebih * dibandingkan * dengan


Iklan

Rendi R

Community

12 Agustus 2024 14:26

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk menganalisis paragraf tersebut ke dalam kategori verba, frasa, nomina, dan kata, berikut ini pembagiannya:</p><p>Verba<br>- Dikeluarkan<br>- Dipergunakan<br>- Memberi<br>- Mengandung<br>- Dimakan<br>- Mempertontonkan<br>- Dimiliki<br>- Berkelap-kelip<br>- Mengundang<br>- Mendekat<br>- Memangsanya<br>- Bercahaya</p><p>&nbsp;Frasa<br>- Cahaya yang dikeluarkan<br>- Tidak berbahaya<br>- Tidak mengandung ultraviolet dan inframerah<br>- Dipergunakan untuk memberi peringatan<br>- Untuk menarik pasangannya<br>- Keahlian mempertontonkan cahaya<br>- Larva kunang-kunang betina<br>- Sengaja berkelap-kelip<br>- Untuk mengundang pejantan<br>- Sang betina memangsanya<br>- Lebih sedikit bercahaya</p><p>&nbsp;Nomina<br>- Cahaya<br>- Kunang-kunang<br>- Ultraviolet<br>- Inframerah<br>- Peringatan<br>- Pemangsa<br>- Pasangannya<br>- Keahlian<br>- Larva<br>- Betina<br>- Pejantan<br>- Jantan</p><p>Kata<br>- Cahaya<br>- Dikeluarkan<br>- Berbahaya<br>- Mengandung<br>- Ultraviolet<br>- Inframerah<br>- Dipergunakan<br>- Memberi<br>- Peringatan<br>- Pemangsa<br>- Dimakan<br>- Menarik<br>- Pasangannya<br>- Mempertontonkan<br>- Dimiliki<br>- Dewasa<br>- Bahkan<br>- Larva<br>- Betina<br>- Sengaja<br>- Berkelap-kelip<br>- Mengundang<br>- Pejantan<br>- Mendekat<br>- Memangsanya<br>- Jantan<br>- Bercahaya<br>- Dibandingkan</p><p>Ini adalah daftar lengkap sesuai dengan kategori yang Anda minta, mencakup semua elemen bahasa dalam paragraf tersebut.</p>

Untuk menganalisis paragraf tersebut ke dalam kategori verba, frasa, nomina, dan kata, berikut ini pembagiannya:

Verba
- Dikeluarkan
- Dipergunakan
- Memberi
- Mengandung
- Dimakan
- Mempertontonkan
- Dimiliki
- Berkelap-kelip
- Mengundang
- Mendekat
- Memangsanya
- Bercahaya

 Frasa
- Cahaya yang dikeluarkan
- Tidak berbahaya
- Tidak mengandung ultraviolet dan inframerah
- Dipergunakan untuk memberi peringatan
- Untuk menarik pasangannya
- Keahlian mempertontonkan cahaya
- Larva kunang-kunang betina
- Sengaja berkelap-kelip
- Untuk mengundang pejantan
- Sang betina memangsanya
- Lebih sedikit bercahaya

 Nomina
- Cahaya
- Kunang-kunang
- Ultraviolet
- Inframerah
- Peringatan
- Pemangsa
- Pasangannya
- Keahlian
- Larva
- Betina
- Pejantan
- Jantan

Kata
- Cahaya
- Dikeluarkan
- Berbahaya
- Mengandung
- Ultraviolet
- Inframerah
- Dipergunakan
- Memberi
- Peringatan
- Pemangsa
- Dimakan
- Menarik
- Pasangannya
- Mempertontonkan
- Dimiliki
- Dewasa
- Bahkan
- Larva
- Betina
- Sengaja
- Berkelap-kelip
- Mengundang
- Pejantan
- Mendekat
- Memangsanya
- Jantan
- Bercahaya
- Dibandingkan

Ini adalah daftar lengkap sesuai dengan kategori yang Anda minta, mencakup semua elemen bahasa dalam paragraf tersebut.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

KUNANG-KUNANG Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan oleh “sinar dingin” yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di seluruh dunia. Habitat kunang-kunang di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang bertelur pada saat hari gelap, telur-telurnya yang berjumlah antara 100 dan 500 butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan. Pekuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu merupakan lokasi ideal perteluran kunang-kunang. Pada umumnya, kunang-kunang keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya tidak mengeluarkan cahaya. Seperti ciri-ciri serangga pada umumnya badan kunang-kunang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen). Serangga bercangkang keras (exoskeleton) untuk menutupi tubuhnya. Panjang badannya sekitar 2cm. Bagian tubuh kunang-kunang hampir seluruhnya berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian penutup kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap, berkaki enam, dan bermata majemuk. Jenis kunang-kunang beragam. Pemeliharaan kunag-kunang dapat dilakukan dengan penangkaran. Dari sejarah asalnya, kunang-kunang berasal dari daratan Cina. Makanan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, cacing, atau serangga. Bahkan kunang-kunang memangsa jenisnya sendiri. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip seakan mengudang jenis pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Makanan bagi hewan penting untuk pertumbuhan. Dengan makanan pertumbuhan akan maksimal. Asupan yang maksimal dapat memberikan kebugaran bagi mahluk hidup. Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kuang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, bahkan larva.Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang Pencipta. Species kunang-kunang juga kekayaan yang dianugerahkan kepada negara kita sebagai salah satu negara tropis. http://nationalgeographic.co.id berita/2015/06/7-fakta-tentang-kunang-kunang Cermatilah teks hasil observasi Kunang-kunang! b) Tentukan gagasan pokok tiap paragraf! Paragraf 5

70

0.0

Jawaban terverifikasi

KUNANG-KUNANG Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan oleh “sinar dingin” yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di seluruh dunia. Habitat kunang-kunang di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang bertelur pada saat hari gelap, telur-telurnya yang berjumlah antara 100 dan 500 butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan. Pekuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu merupakan lokasi ideal perteluran kunang-kunang. Pada umumnya, kunang-kunang keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya tidak mengeluarkan cahaya. Seperti ciri-ciri serangga pada umumnya badan kunang-kunang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen). Serangga bercangkang keras (exoskeleton) untuk menutupi tubuhnya. Panjang badannya sekitar 2cm. Bagian tubuh kunang-kunang hampir seluruhnya berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian penutup kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap, berkaki enam, dan bermata majemuk. Jenis kunang-kunang beragam. Pemeliharaan kunag-kunang dapat dilakukan dengan penangkaran. Dari sejarah asalnya, kunang-kunang berasal dari daratan Cina. Makanan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, cacing, atau serangga. Bahkan kunang-kunang memangsa jenisnya sendiri. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip seakan mengudang jenis pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Makanan bagi hewan penting untuk pertumbuhan. Dengan makanan pertumbuhan akan maksimal. Asupan yang maksimal dapat memberikan kebugaran bagi mahluk hidup. Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kuang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, bahkan larva.Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang Pencipta. Species kunang-kunang juga kekayaan yang dianugerahkan kepada negara kita sebagai salah satu negara tropis. http://nationalgeographic.co.id berita/2015/06/7-fakta-tentang-kunang-kunang Cermatilah teks hasil observasi Kunang-kunang! b) Tentukan gagasan pokok tiap paragraf! Paragraf 1

37

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

KUNANG-KUNANG Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan oleh “sinar dingin” yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di seluruh dunia. Habitat kunang-kunang di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang bertelur pada saat hari gelap, telur-telurnya yang berjumlah antara 100 dan 500 butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan. Pekuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu merupakan lokasi ideal perteluran kunang-kunang. Pada umumnya, kunang-kunang keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya tidak mengeluarkan cahaya. Seperti ciri-ciri serangga pada umumnya badan kunang-kunang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen). Serangga bercangkang keras (exoskeleton) untuk menutupi tubuhnya. Panjang badannya sekitar 2cm. Bagian tubuh kunang-kunang hampir seluruhnya berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian penutup kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap, berkaki enam, dan bermata majemuk. Jenis kunang-kunang beragam. Pemeliharaan kunag-kunang dapat dilakukan dengan penangkaran. Dari sejarah asalnya, kunang-kunang berasal dari daratan Cina. Makanan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, cacing, atau serangga. Bahkan kunang-kunang memangsa jenisnya sendiri. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip seakan mengudang jenis pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Makanan bagi hewan penting untuk pertumbuhan. Dengan makanan pertumbuhan akan maksimal. Asupan yang maksimal dapat memberikan kebugaran bagi mahluk hidup. Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kuang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, bahkan larva.Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang Pencipta. Species kunang-kunang juga kekayaan yang dianugerahkan kepada negara kita sebagai salah satu negara tropis. http://nationalgeographic.co.id berita/2015/06/7-fakta-tentang-kunang-kunang Cermatilah teks hasil observasi Kunang-kunang! b) Tentukan gagasan pokok tiap paragraf! Paragraf 3

6

0.0

Jawaban terverifikasi

Fenomena Sosial Pengamen Jalanan Pengamen perkotaan adalah fenomena yang mulai dipandang sebagai masalah serius, terutama dengan semakin banyaknya permasalahan sosial ekonomi dan politik yang ditimbulkannya. Modernisasi dan industrialisasi sering dituding sebagai pemicu utama dari banyak pengamen di perkotaan. Perkembangan daerah perkotaan secara pesat mengundang terjadinya urbanisasi. Orang yang datang ke kota tidak mempunyai keterampilan untuk mencari kerja di kota. Akibatnya, mereka berdiam di daerah kumuh yang identik dengan kemiskinan perkotaan. Indonesia merupakan negara berkembang.Masalah kemiskinan menjadi masalah utama, baik di kota maupun di desa. Kita dapat melihat di setiap kota pasti ada perumahan yang berimpitan satu dengan yang lainnya. Selain itu, banyaknya pengamen, pengemis, dan anak jalanan makin memperjelas wajah kumuh perkotaan. Pada malam hari terlihat orang-orang tertentu tidur di emperan toko pinggir jalan. Kondisi demikian sangat memprihatinkan dan harus segera diatasi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan adanya pengamen jalanan. Faktor-faktor yang membuat seseorang mengamen sebagai berikut. 1. Faktor Ekonomi Anak mengamen demi tuntutan ekonomi. Orang tua tidak mampu membiayai kebutuhan hidup dan kebutuhan sekolah mereka. Demi memenuhi kebutuhan tersebut, seorang anak harus mengamen. Orang tua yang malas hanya mengandalkan hasil mengamen anaknya tanpa mau bekerja. 2. Kurang Kasih Sayang Anak yang kurang kasih sayang atau tidak menerima kasih sayang dari orang tua rawan menjadi pengamen jalanan. Artinya, orang tua terlalu sibuk mencari harta atau kesenangan. Orang tua tidak memiliki waktu untuk mencurahkan perhatian, bertanya tentang masalah anak, bertukarpikiran, dan berbagi rasa dengan anak. Dengan tidak menerima kasih sayang dari orang tua, anak pun mencari kesenangan lain untuk menghibur diri. Mengamen adalah salah satu sarana untuk menghibur diri bagi anak. Dengan bernyanyi sebagai pengamen, mereka dapat menghibur hati, mengungkapkan isi hati, dan menghabiskan waktu. 3. Rasa Ikut-ikutan Anak dipengaruhi lingkungan atau teman sebaya untuk mencari hiburan, menghindari pekerjaan rumah, tugas- tugas sekolah, atau merasa hebat akan dirinya. Padahal jika ditelusuri, segi ekonomi bukan penyebab anak menjadi seorang pengamen. Kadang-kadang mereka hanya ikut-ikutan atau dipengaruhi oleh teman-temannya. Meskipun pengamen anak-anak tersebut harus mengalami panas terik, hujan, caci maki, pukulan, mereka tetap berjumlah banyak. Hampir di setiap persimpangan jalan dapat ditemui pengamen berusia anak-anak. Selain di persimpangan jalan, mereka mengamen di pasar, rumah makan, dan terminal, Mereka dianggap sebagai penyebab kemacetan lalu lintas, berkurangnya nilai estetika tata ruang kota, dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan raya. Hasil penelitian menjelaskan bahwa psikologis pengamen anak-anak tidak memiliki rasa malu, tidak peduli atau tak acuh. Sikap tersebut dilakukan agar keberadaan mereka diterima masyarakat sebagai bentuk budaya baru. Agar keberadaan mereka tetap eksis, pengamen anak-anak juga berupaya untuk melawan berbagai pihak, baik pihak hukum maupun pihak nonhukum. Mereka hanya mempertahankan harga diri dan rasa solidaritas di antara mereka. Fenomena sosial kehidupan pengamen anak-anak memiliki dua arti, yaitu pengaruh yang hanya bekerja di jalanan dan menunjukkan gaya kehidupan di jalanan. Bekerja di jalanan artinya mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup anaknya, sedangkan gaya hidup di jalanan hanya sekadar mewujudkan gaya hidup jalanan yang bebas. Dari segi usia, sebenarnya mereka tidak wajib mencari nafkah. Orang tua merekalah harus memiliki tanggung jawab dan memberi kasih sayang kepada mereka. Meskipun orang tua tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sebaiknya anak tidak diperbolehkan mengamen. Orang tua harus mampu memberikan tanggung jawab dan kasih sayang kepada anak agar tidak menjadi pengamen di tengah kota. Di samping itu, aparat hukum harus memiliki aturan yang tegas terhadap hukum, Hukum harus ditegakkan demi masa depan anak bangsa. Apabila hal-hal ini dilakukan, sangat tipis kemungkinan munculnya pengamen sebagai penyebab di jalanan perkotaan. Tentukan struktur teks eksplanasi di atas!

20

0.0

Jawaban terverifikasi

Apa Kalimat Definisi dan Kalimat Klasifikasi yang ada di dalam teks berikut.. Kunang-Kunang Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan oleh “sinar dingin” yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di seluruh dunia. Habitat kunang-kunang di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang bertelur pada saat hari gelap, telur-telurnya yang berjumlah antara 100 dan 500 butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan. Pekuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu merupakan lokasi ideal perteluran kunangkunang. Pada umumnya, kunang-kunang keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya tidak mengeluarkan cahaya. Seperti ciri-ciri serangga pada umumnya badan kunang-kunang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen). Serangga bercangkang keras (exoskeleton) untuk menutupi tubuhnya. Panjang badannya sekitar 2cm. Bagian tubuh kunang-kunang hampir seluruhnya berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian penutup kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap, berkaki enam, dan bermata majemuk. Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kuang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya. Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, bahkan larva. Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang Pencipta. Species kunang-kunang juga kekayaan yang dianugerahkan kepada negara kita sebagai salah satu negara tropis.

30

5.0

Jawaban terverifikasi