Samuel S

06 September 2024 13:32

Iklan

Samuel S

06 September 2024 13:32

Pertanyaan

Bunga membuat Termometer dengan titik bawah 20° dan titik atas 150°. Melati juga membuat termometer dengan titik bawah 10° dan titik atas 200° . Jika Termometer Melati menunjukkan Angka 80° berapakah angka pada Termometer Bunga?

Bunga membuat Termometer dengan titik bawah 20° dan titik atas 150°. Melati juga membuat termometer dengan titik bawah 10° dan titik atas 200° .

Jika Termometer Melati menunjukkan Angka 80° berapakah angka pada Termometer Bunga?

alt

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

11

:

34

:

06

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Meilani N

07 September 2024 01:41

Jawaban terverifikasi

<p>Dari pertanyaan yang ada pada gambar:</p><p>- Termometer Bunga memiliki titik bawah 20° dan titik atas 150°.<br>- Termometer Melati memiliki titik bawah 10° dan titik atas 200°.</p><p>Jika Termometer Melati menunjukkan angka 80°, berapakah angka pada Termometer Bunga?</p><p>Untuk menyelesaikan ini, kita bisa menggunakan perbandingan linier, yaitu:</p><p>\[<br>\frac{X - X_{\text{min, Bunga}}}{X_{\text{max, Bunga}} - X_{\text{min, Bunga}}} = \frac{Y - Y_{\text{min, Melati}}}{Y_{\text{max, Melati}} - Y_{\text{min, Melati}}}<br>\]</p><p>Di mana:<br>- \( X \) adalah angka pada Termometer Bunga,<br>- \( Y \) adalah angka pada Termometer Melati.</p><p>Masukkan nilai:<br>\[<br>\frac{X - 20}{150 - 20} = \frac{80 - 10}{200 - 10}<br>\]</p><p>\[<br>\frac{X - 20}{130} = \frac{70}{190}<br>\]</p><p>Selesaikan untuk \( X \):<br>\[<br>X - 20 = \frac{70}{190} \times 130<br>\]<br>\[<br>X - 20 = 47.89<br>\]<br>\[<br>X = 67.89 + 20 = 67.89<br>\]</p><p>Jadi, angka pada Termometer Bunga ketika Termometer Melati menunjukkan 80° adalah sekitar 67.9°.</p>

Dari pertanyaan yang ada pada gambar:

- Termometer Bunga memiliki titik bawah 20° dan titik atas 150°.
- Termometer Melati memiliki titik bawah 10° dan titik atas 200°.

Jika Termometer Melati menunjukkan angka 80°, berapakah angka pada Termometer Bunga?

Untuk menyelesaikan ini, kita bisa menggunakan perbandingan linier, yaitu:

\[
\frac{X - X_{\text{min, Bunga}}}{X_{\text{max, Bunga}} - X_{\text{min, Bunga}}} = \frac{Y - Y_{\text{min, Melati}}}{Y_{\text{max, Melati}} - Y_{\text{min, Melati}}}
\]

Di mana:
- \( X \) adalah angka pada Termometer Bunga,
- \( Y \) adalah angka pada Termometer Melati.

Masukkan nilai:
\[
\frac{X - 20}{150 - 20} = \frac{80 - 10}{200 - 10}
\]

\[
\frac{X - 20}{130} = \frac{70}{190}
\]

Selesaikan untuk \( X \):
\[
X - 20 = \frac{70}{190} \times 130
\]
\[
X - 20 = 47.89
\]
\[
X = 67.89 + 20 = 67.89
\]

Jadi, angka pada Termometer Bunga ketika Termometer Melati menunjukkan 80° adalah sekitar 67.9°.


Iklan

Robin N

06 September 2024 14:24

<p>Jawab :</p><p>Dalam kehidupan sehari-hari kalian sering mendengar tentang suhu, misalnya pada musim panas kalian dapat mengetahui suhunya tinggi. Pada kejadian lain kalian dapat mendinginkan suatu ruangan dengan menurunkan suhu AC (pendingin) yang digunakan. Penggunaan kata-kata itu sudah tepat. Suhu merupakan ukuran panas dinginnya suatu benda. Sedangkan termometer adalah alat ukur suhu.</p><p><br>&nbsp;</p><p>Dengan menggunakan termometer, kita dapat menentukan suhu suatu benda secara kuantitatif, karena kita dapat mengetahui angka yang menyatakan besarnya suhu benda tersebut. Hal ini dikarenakan pada dinding kaca termometer terdapat skala skala berisi deretan titik atau garis yang disebut titik referensi.</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>Setiap titik referensi tersebut, selanjutnya diberi angka. Ada dua titik tetap sebagai standar pembuatan skala titik referensi itu, yaitu titik tetap bawah dan titik tetap atas. Lalu tahukah kalian apa yang disebut dengan titik tetap bawah dan atas tersebut?</p><p>■&nbsp;<strong>Titik tetap bawah (titik beku)</strong>&nbsp;didefinisikan sebagai suhu di mana fase padat dan cair ada bersama dalam kesetimbangan, yaitu tanpa adanya zat cair total yang berubah menjadi padat atau sebaliknya. Secara eksperimen, hal ini hanya terjadi pada suhu tertentu, untuk tekanan tertentu.</p><p>&nbsp;</p><p>■&nbsp;<strong>Titik tetap atas (titik didih)</strong>&nbsp;didefinisikan sebagai suhu di mana zat cair dan gas ada bersama dalam kesetimbangan. Karena titik-titik ini (titik beku dan titik didih) berubah terhadap tekanan, maka tekanan harus ditentukan (bisanya sebesar 1 atm).</p><p><br>&nbsp;</p><p><strong>Bagaimana Cara Pembuatan Skala Suatu Termometer?</strong></p><p>Jenis termometer yang paling banyak digunakan adalah termometer zat cair. Termometer zat cair bekerja berdasarkan pemuaian zat cair. Maka diperlukan zat cair yang mempunyai spesifikasi khusus, antara lain dikenai panas cepat memuai, jika panasnya berkurang mudah menyusut.</p><p><br>&nbsp;</p><p>Skala yang digunakan untuk mengetahui derajat panas benda yang diukur dibuat di antara pemuaian maksimal (titik tetap atas) dengan penyusutan maksimalnya (titik tetap bawah).</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>Untuk membuat skala termometer terlebih dahulu harus ditentukan titik tetap atas dan titik tetap bawahnya, kemudian ditentukan jumlah skalanya. Misalnya, pada termometer Celcius ditentukan sebagai berikut.</p><p>&nbsp;</p><p>■&nbsp;Titik tetap bawah yang digunakan adalah es yang sedang mencair (es yang sedang melebur) pada tekanan 1 atm. Titik tetap bawah diberi angka 0 (nol).</p><p>■&nbsp;Titik tetap atas yang digunakan adalah air yang sedang mendidih pada tekanan 1 atm. Titik tetap atas diberi angka 100.</p><p>■&nbsp;Antara angka 0 sampai 100 dibuat skala 100 masing-masing skala mewakili 1<sup>o</sup>C.</p><p><br>&nbsp;</p><p>Batas bawah dan batas atas yang digunakan pada termometer celcius adalah es yang sedang melebur dan air yang sedang mendidih, karena pada saat melebur atau mendidih sedang terjadi perubahan wujud zat. Pada saat perubahan wujud zat suhunya tidak mengalami perubahan (suhunya tetap).</p><p><br>&nbsp;</p><p>Berdasarkan ketentuan batas bawah dan batas atas dari suatu termometer, kita dapat menentukan skala termometer sesuai dengan keinginan kita dan dapat mengkonversikan ke dalam skala celcius atau skala termometer yang lain, misalnya untuk termometer celcius menggunakan 100 skala sedangkan termometer Reamur menggunakan 80 skala. Konversi suhu termometer celcius dengan reamur perbandingannya adalah:</p><p>t<sub>R</sub></p><p>=</p><p>80</p><p>atau</p><p>t<sub>R</sub></p><p>=</p><p>4</p><p>t<sub>C</sub></p><p>100</p><p>t<sub>C</sub></p><p>5</p><p><br>&nbsp;</p><p><strong>Contoh:</strong></p><p>Benda dengan suhu 80<sup>o</sup>C apabila diukur menggunakan termometer reamur suhunya adalah 64<sup>o</sup>R perhitungannya adalah sebagai berikut.</p><p>t<sub>R</sub></p><p>=</p><p>4</p><p>×</p><p>t<sub>C</sub></p><p>=</p><p>4</p><p>×</p><p>80</p><p>=</p><p>64<sup>o</sup>R</p><p>5</p><p>5</p><p><br>&nbsp;</p><p><strong>Rumus Penetapan Skala Termometer</strong></p><p>Kalian perlu mengetahui bahwa termometer telah banyak dirancang oleh ilmuwan diantaranya ada tiga skala termometer yang perlu kalian ketahui, yaitu termometer Celcius, Reamur dan Fahrenheit. Termometer-termometer itu dirancang dengan menggunakan sifat pemuaian suatu zat. Perbandingan skala termometer Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin yaitu sebagai berikut.</p><p><strong>Tabel Perbandingan Skala Termometer</strong></p><p><strong>Jenis Termometer</strong></p><p><strong>Titik Tetap Bawah</strong></p><p><strong>Titik Tetap Atas</strong></p><p><strong>Selisih</strong></p><p><strong>(Jumlah Skala)</strong></p><p>Celcius</p><p>0<sup>o</sup>C</p><p>100<sup>o</sup>C</p><p>100</p><p>Reamur</p><p>0<sup>o</sup>R</p><p>80<sup>o</sup>R</p><p>80</p><p>Fahrenheit</p><p>32<sup>o</sup>F</p><p>212<sup>o</sup>F</p><p>180</p><p>Kelvin</p><p>273 K</p><p>373 K</p><p>100</p><p><br>&nbsp;</p><p>Jika bahan yang digunakan sama maka pemuaian yang terjadi juga sama, tetapi karena skala yang digunakan berbeda akibatnya perlu penyesuaian. Dengan sifat pemuaian yang digunakan maka kesetaraan skala termometer dapat dilakukan dengan cara membandingkan. Perbandingan tiap skala akan sama. Perhatikan gambar berikut ini.</p><p>&nbsp;</p><p>Termometer X dengan titik tetap bawah (t<sub>b</sub>)X dan titik tetap atas (t<sub>a</sub>)X. Termometer Y dengan titik tetap bawah (t<sub>b</sub>)Y dan titik tetap atas (t<sub>a</sub>)Y. Titik tetap bawah dan titik tetap atas kedua termometer di atas adalah suhu saat es melebur dan suhu saat air mendidih pada tekanan 1 atmosfer.</p><p><br>&nbsp;</p><p>Dengan membandingkan perubahan suhu dan interval kedua titik tetap masing-masing termometer, diperoleh hubungan sebagai berikut.</p><p>(t<sub>a</sub>)X&nbsp;–&nbsp;t<sub>X</sub></p><p>=</p><p>(t<sub>a</sub>)Y&nbsp;–&nbsp;t<sub>Y</sub></p><p>(t<sub>a</sub>)X&nbsp;–&nbsp;(t<sub>b</sub>)X</p><p>(t<sub>a</sub>)Y&nbsp;–&nbsp;(t<sub>b</sub>)Y</p><p><strong>Keterangan:</strong></p><p>(t<sub>a</sub>)X = titik tetap atas termometer X</p><p>(t<sub>b</sub>)X = titik tetap bawah termometer X</p><p>t<sub>X</sub>&nbsp;= suhu pada termometer X</p><p>(t<sub>a</sub>)Y = titik tetap atas termometer Y</p><p>(t<sub>b</sub>)Y = titik tetap bawah termometer Y</p><p>t<sub>Y</sub>&nbsp;= suhu pada termometer Y</p><p><br>&nbsp;</p><h2>&nbsp;</h2><p><br>&nbsp;</p>

Jawab :

Dalam kehidupan sehari-hari kalian sering mendengar tentang suhu, misalnya pada musim panas kalian dapat mengetahui suhunya tinggi. Pada kejadian lain kalian dapat mendinginkan suatu ruangan dengan menurunkan suhu AC (pendingin) yang digunakan. Penggunaan kata-kata itu sudah tepat. Suhu merupakan ukuran panas dinginnya suatu benda. Sedangkan termometer adalah alat ukur suhu.


 

Dengan menggunakan termometer, kita dapat menentukan suhu suatu benda secara kuantitatif, karena kita dapat mengetahui angka yang menyatakan besarnya suhu benda tersebut. Hal ini dikarenakan pada dinding kaca termometer terdapat skala skala berisi deretan titik atau garis yang disebut titik referensi.

 


 

Setiap titik referensi tersebut, selanjutnya diberi angka. Ada dua titik tetap sebagai standar pembuatan skala titik referensi itu, yaitu titik tetap bawah dan titik tetap atas. Lalu tahukah kalian apa yang disebut dengan titik tetap bawah dan atas tersebut?

■ Titik tetap bawah (titik beku) didefinisikan sebagai suhu di mana fase padat dan cair ada bersama dalam kesetimbangan, yaitu tanpa adanya zat cair total yang berubah menjadi padat atau sebaliknya. Secara eksperimen, hal ini hanya terjadi pada suhu tertentu, untuk tekanan tertentu.

 

■ Titik tetap atas (titik didih) didefinisikan sebagai suhu di mana zat cair dan gas ada bersama dalam kesetimbangan. Karena titik-titik ini (titik beku dan titik didih) berubah terhadap tekanan, maka tekanan harus ditentukan (bisanya sebesar 1 atm).


 

Bagaimana Cara Pembuatan Skala Suatu Termometer?

Jenis termometer yang paling banyak digunakan adalah termometer zat cair. Termometer zat cair bekerja berdasarkan pemuaian zat cair. Maka diperlukan zat cair yang mempunyai spesifikasi khusus, antara lain dikenai panas cepat memuai, jika panasnya berkurang mudah menyusut.


 

Skala yang digunakan untuk mengetahui derajat panas benda yang diukur dibuat di antara pemuaian maksimal (titik tetap atas) dengan penyusutan maksimalnya (titik tetap bawah).

 


 

Untuk membuat skala termometer terlebih dahulu harus ditentukan titik tetap atas dan titik tetap bawahnya, kemudian ditentukan jumlah skalanya. Misalnya, pada termometer Celcius ditentukan sebagai berikut.

 

■ Titik tetap bawah yang digunakan adalah es yang sedang mencair (es yang sedang melebur) pada tekanan 1 atm. Titik tetap bawah diberi angka 0 (nol).

■ Titik tetap atas yang digunakan adalah air yang sedang mendidih pada tekanan 1 atm. Titik tetap atas diberi angka 100.

■ Antara angka 0 sampai 100 dibuat skala 100 masing-masing skala mewakili 1oC.


 

Batas bawah dan batas atas yang digunakan pada termometer celcius adalah es yang sedang melebur dan air yang sedang mendidih, karena pada saat melebur atau mendidih sedang terjadi perubahan wujud zat. Pada saat perubahan wujud zat suhunya tidak mengalami perubahan (suhunya tetap).


 

Berdasarkan ketentuan batas bawah dan batas atas dari suatu termometer, kita dapat menentukan skala termometer sesuai dengan keinginan kita dan dapat mengkonversikan ke dalam skala celcius atau skala termometer yang lain, misalnya untuk termometer celcius menggunakan 100 skala sedangkan termometer Reamur menggunakan 80 skala. Konversi suhu termometer celcius dengan reamur perbandingannya adalah:

tR

=

80

atau

tR

=

4

tC

100

tC

5


 

Contoh:

Benda dengan suhu 80oC apabila diukur menggunakan termometer reamur suhunya adalah 64oR perhitungannya adalah sebagai berikut.

tR

=

4

×

tC

=

4

×

80

=

64oR

5

5


 

Rumus Penetapan Skala Termometer

Kalian perlu mengetahui bahwa termometer telah banyak dirancang oleh ilmuwan diantaranya ada tiga skala termometer yang perlu kalian ketahui, yaitu termometer Celcius, Reamur dan Fahrenheit. Termometer-termometer itu dirancang dengan menggunakan sifat pemuaian suatu zat. Perbandingan skala termometer Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin yaitu sebagai berikut.

Tabel Perbandingan Skala Termometer

Jenis Termometer

Titik Tetap Bawah

Titik Tetap Atas

Selisih

(Jumlah Skala)

Celcius

0oC

100oC

100

Reamur

0oR

80oR

80

Fahrenheit

32oF

212oF

180

Kelvin

273 K

373 K

100


 

Jika bahan yang digunakan sama maka pemuaian yang terjadi juga sama, tetapi karena skala yang digunakan berbeda akibatnya perlu penyesuaian. Dengan sifat pemuaian yang digunakan maka kesetaraan skala termometer dapat dilakukan dengan cara membandingkan. Perbandingan tiap skala akan sama. Perhatikan gambar berikut ini.

 

Termometer X dengan titik tetap bawah (tb)X dan titik tetap atas (ta)X. Termometer Y dengan titik tetap bawah (tb)Y dan titik tetap atas (ta)Y. Titik tetap bawah dan titik tetap atas kedua termometer di atas adalah suhu saat es melebur dan suhu saat air mendidih pada tekanan 1 atmosfer.


 

Dengan membandingkan perubahan suhu dan interval kedua titik tetap masing-masing termometer, diperoleh hubungan sebagai berikut.

(ta)X – tX

=

(ta)Y – tY

(ta)X – (tb)X

(ta)Y – (tb)Y

Keterangan:

(ta)X = titik tetap atas termometer X

(tb)X = titik tetap bawah termometer X

tX = suhu pada termometer X

(ta)Y = titik tetap atas termometer Y

(tb)Y = titik tetap bawah termometer Y

tY = suhu pada termometer Y


 

 


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kondisi kehidupan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan belum stabil. Dibawah ini adalah penyabab ketidakstabilan kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan, kecuali... A. Pertentangan antar partai B. Gangguan dari Belanda yang ingin berkuasa kembali C. Munculnya kesulitan ekonomi dan keuangan D. Terjadinya bentrokan antar etnis E. Munculnya gangguan keamanan dalam negeri 2. Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkan maklumat pemerintah mengenai pendirian partai partai politik. Sebelum adanya maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, Indonesia merencanakan satu partai tunggal yaitu... A. Masyumi D. PNI B. PKI E. NU C. PSI 3. Terbentuknya Kabinet Sjahrir tanggal 14 November 1945 merupakan suatu bentuk penyelewengan pertama pemerintah RI terhadap UUD 1945. Sejak tanggal 14 November 1945 Indonesia menganut sistem pemerintahan... A. Presidensial B. Liberalisme C. Parlementer D. Terpimpin E. Aristokrasi 4. Berdirinya partai partai politik telah mendorong Sutan Sjahrir yang berasal dari partai Sosialis untuk menghidupkan bentuk pemerintahan dengan cabinet parlementer. Hal ini dilakukan dengan alasan... A. agar perjuangan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari negara negara barat B. mengikuti arus perpolitikan Indonesia yang mulai berkembang C. sesuai dengan perkembangan ideology di Indonesia D. sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 E. permintaan dari Presiden Soekarno. 5. Pada masa awal kemerdekaan, system pemerintahan berubah dari presidensial menjadi parlementer. Salah satu alasan dan pertimbangan perubahan system pemerintahan dari presidensial ke parlementer pada awal kemerdekaan adalah... A. Demokrasi bisa segera ditegakkan secara benar B. Parlementer sangat cocok untuk bangsa Indonesia C. Presidensial tidak sesuai dengan Indonesia yang multi etnis. D. Presidensial terlalu sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan E. Mempermudah perundingan dengan Belanda 6. Sampai dengan awal tahun 1946, keadaan ibu kota Jakarta semakin kacau. Pemerintah terus didesak dan diteror oleh pemerintah asing.Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, Perdana Menteri Sjahrir masih berkedudukan di Jakarta untuk... A. menghadapi terror Belanda B. menjalankan roda pemerintahan dari pusat C. menghimpun kekuatan menghadapi Belanda D. menciptakan pemerintahan tandingan E. mengadakan hubungan dengan luar negeri 7. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu factor penyebab antara lain... A. Adanya Blokade ekonomi oleh Belanda B. Rakyat Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dalam pertanian . C. Banyaknya investor asing yang mengintervensi perekonomian Indonesia D. Rendahnya sumber daya manusia Indonesia dalam perekonomian E. Sering terjadi konflik horizontal dalam negeri Indonesia 8. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi. Terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh... A. Indonesia belum memiliki mata uang yang sah B. Tentara Jepang masih menguasai sebagian besar sector ekonomi C. Terjadinya pertempuran pertempuran diberbagai daerah. D. Peredaran mata uang Jepang yang belum terkendali E. Munculnya perusahaan perusahaan asing milik Belanda 9. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal kemerdekaan dilakukan dengan cara ... A. Menaikkan pajak dan bea Cukai B. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan untuk diekspor C. Mengeluarkan mata uang sendiri (ORI) D. Mengisi kas pemerintah yang kosong E. Mengedarkan uang secara besar besaran. 10. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong pada awal Kemerdekaan adalah ... A. Menasionalisasi De Javasche Bank B. Membuat kebijakan Gunting Syafruddin C. Mendevaluasi mata uang rupiah D. Sistim ekonomi Gerakan Benteng E. Menyelenggarakan pinjaman Nasional

10

0.0

Jawaban terverifikasi