Abiyyah A

05 Agustus 2025 16:02

Iklan

Abiyyah A

05 Agustus 2025 16:02

Pertanyaan

Budi bekerja dengan gaji Rp3.000.000 per bulan. Ia ingin membuka usaha restoran dengan perkiraan pendapatan Rp5.000.000 per bulan, dengan biaya bahan Rp1.500.000, gaji karyawan Rp2.000.000, dan biaya lain Rp500.000. Jika Budi memilih untuk tetap bekerja, berapa biaya peluang yang dikorbankannya?

Budi bekerja dengan gaji Rp3.000.000 per bulan. Ia ingin membuka usaha restoran dengan perkiraan pendapatan Rp5.000.000 per bulan, dengan biaya bahan Rp1.500.000, gaji karyawan Rp2.000.000, dan biaya lain Rp500.000. Jika Budi memilih untuk tetap bekerja, berapa biaya peluang yang dikorbankannya?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

07

:

20

:

48

Klaim

2

2


Iklan

Muhammad F

07 Agustus 2025 00:45

<p>Biaya peluang adalah nilai dari suatu pilihan terbaik yang dikorbankan ketika seseorang membuat keputusan. Dalam kata lain, biaya peluang adalah potensi keuntungan yang hilang karena memilih satu opsi di antara beberapa pilihan yang tersedia.</p><p>Budi sekarang bekerja dengan gaji 3 juta rupiah, lalu ingin membuka usaha dengan perkiraan pendapatan usaha restoran sebesar 5 juta rupiah, kemudian pendapatan restoran tersebut dikurangi biaya bahan sebesar 1,5 juta rupiah, gaji karyawan sebesar 2 juta rupiah, dan biaya lain sebesar 500 ribu rupiah. &nbsp;Jadi 5 juta rupiah - 1,5juta rupiah - 2 juta rupiah - 500 ribu rupiah. &nbsp;<strong>Jadi biaya peluang yang dikorbankan Budi adalah sebesar 1 juta rupiah.</strong></p><p>(Maaf kalo salah heheheh)</p><p>Semoga membantuπŸ™πŸΌπŸ™πŸΌπŸ™πŸΌ</p><p>&nbsp;</p>

Biaya peluang adalah nilai dari suatu pilihan terbaik yang dikorbankan ketika seseorang membuat keputusan. Dalam kata lain, biaya peluang adalah potensi keuntungan yang hilang karena memilih satu opsi di antara beberapa pilihan yang tersedia.

Budi sekarang bekerja dengan gaji 3 juta rupiah, lalu ingin membuka usaha dengan perkiraan pendapatan usaha restoran sebesar 5 juta rupiah, kemudian pendapatan restoran tersebut dikurangi biaya bahan sebesar 1,5 juta rupiah, gaji karyawan sebesar 2 juta rupiah, dan biaya lain sebesar 500 ribu rupiah.  Jadi 5 juta rupiah - 1,5juta rupiah - 2 juta rupiah - 500 ribu rupiah.  Jadi biaya peluang yang dikorbankan Budi adalah sebesar 1 juta rupiah.

(Maaf kalo salah heheheh)

Semoga membantuπŸ™πŸΌπŸ™πŸΌπŸ™πŸΌ

 


Iklan

Clarissa V

12 Agustus 2025 02:12

<p>Dik :&nbsp;</p><p>Budi memilih menjadi seorang karyawan perusahaan swasta dengan gaji sebesar Rp3.500.000,00 sebulan, dan meninggalkan keinginannya membuka usaha sendiri dengan pendapatan Rp5.000.000,00 sebulan.&nbsp;</p><p>Jawaban :</p><p>Karena tidak memilih membuka usaha sendiri di bidang restoran maka itulah yang menjadi biaya peluangnya dan hilang kesempatan memperoleh keuntungan sebesar Rp5.000.000,00. Mengenai membeli bahan Rp1.500.000,00, gaji karyawan Rp2.000.000,00 dan biaya lain-lain Rp500.000,00 itu hanyalah pengecoh soal.&nbsp;</p><p><strong>Jawaban C.</strong></p>

Dik : 

Budi memilih menjadi seorang karyawan perusahaan swasta dengan gaji sebesar Rp3.500.000,00 sebulan, dan meninggalkan keinginannya membuka usaha sendiri dengan pendapatan Rp5.000.000,00 sebulan. 

Jawaban :

Karena tidak memilih membuka usaha sendiri di bidang restoran maka itulah yang menjadi biaya peluangnya dan hilang kesempatan memperoleh keuntungan sebesar Rp5.000.000,00. Mengenai membeli bahan Rp1.500.000,00, gaji karyawan Rp2.000.000,00 dan biaya lain-lain Rp500.000,00 itu hanyalah pengecoh soal. 

Jawaban C.


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Ahmad lulusan dari Sekolah Menengah Atas, ia sudah mendapatkan tawaran pekerjaan di beberapa tempat yaitu ; Perusahaan Konveksi dengan penghasilan perbulan 1.400.000,00. sebagai Staf Administrasi di Perusahaan Komputer dengan penghasilan perbulan 1.500.000,00. sebagai Staf Keuangan, dan di Perusahaan Mobil sebagai Sales dengan penghasilan perbulan 1.300.000,00. Bila Ahmad memilih bekerja sebagai Staf Keuangan, maka biaya peluangnya adalah...

5

0.0

Jawaban terverifikasi

Budi memulai suatu usaha dagang (UD) dengan nama "Maju Jaya". Usaha yang Budi jalankan merupakan usaha dagang yang menjual satu produk saja dan diproduksi oleh Budi sendiri bersama karyawannya. Selama satu bulan Budi sudah menjalankan usahanya tersebut, akan tetapi Budi masih bingung apakah usahanya sudah mendapatkan laba atau rugi. UD Maju Jaya Budi mempunyai data sebagai berikut: 1.Biaya-biaya yang terjadi selama satu bulan meliputi: β€’ Biaya penyusutan mobil Pick-up sebesar Rp 15.000.000,- β€’ Biaya gaji mandor sebesar Rp 10.000.000,- β€’ Biaya asuransi kesehatan untuk semua karyawannya sebesar Rp 10.000.000,- β€’ Biaya bahan baku per-unit nya sebesar Rp 35.000,- dan biaya bahan penolong nya sebesar Rp 10.000 per-unit nya. β€’ Biaya listrik &amp; air sebesar Rp 15.000.000,- β€’ Biaya gaji buruh pabrik (tenaga kerja langsung) sebesar Rp 15.000,- untuk tiap unit yang bisa diselesaikan. β€’ Biaya gaji pegawai kantor sebesar Rp 5.000.000,- β€’ Biaya sewa pabrik yang digunakan untuk memproduksi adalah sebesar Rp 30.000.000,- 2. Harga jual produknya adalah Rp 100.000 untuk tiap unit nya. 3. Produk yang bisa dihasilkan dalam sebulan tersebut adalah 1.000 unit Pertanyaannya: 1) Bagaimana cara menghitung unit yang harus dijual dan omset rupiah yang harus dihasilkan agar Budi bisa tahu pada angka berapa UD Maju Jaya dalam keadaan tidak untung dan tidak rugi? 2) Dan jika Budi sebagai pemilik menginginkan untung sebesar Rp 50.000.000,- berapa unit kah produk yang harus dijual? minta tolong yaa kakπŸ™πŸ»πŸ™πŸ»

3

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

1) Apa saja bahan dan uang modal untuk membuat nasi goreng? Bandingkan antara modal dan keuntungan "nasi goreng"! 2) Pemimpin negara muda mengajak 15 mahasiswa untuk pergi ke mall. Mereka menaiki study tour dengan harga Rp 450.000/orang. Setelah sampai, pemimpin mengajak mereka makan siang. Ia pun membeli nasi goreng untuk 15 mahasiswa yang ingin makan disini. Harga nasi goreng sebesar Rp 15.000/orang. Setelah itu pemimpin negara dan mahasiswa pergi ke tempat belanja makanan dan barang. Setelah belanja, total harga beli dari semua mahasiswa mencapai (Rp 3.200.000). Mereka pulang membawa study tour yang sama. Jika Pemimpin negara memiliki penyimpanan kartu bank sebesar (Rp 20.000.000). Berapa sisa uang beliau sekarang? Jelaskan cerita pengalaman pemimpin negara dan mahasiswa saat ke mall! (jika ada) 3) Untuk bisa jadi negara maju, usaha harus mencapai Rp 8.000.000/bulan. Sebagai contoh usaha nasi goreng dengan harga Rp 15.000/orang, maka dalam sehari mereka hanya datang 18 orang dalam sehari dan dalam sebulan bisa mencapai Rp 8.100.000/bulan. Namun ternyata kita tidak memiliki industri bersih untuk produksi bahan baku. Sehingga harus memiliki modal besar untuk membeli bahan baku. Kita bayangkan saja, dalam sehari ada sekitar 200 pelanggan datang untuk makan nasi goreng. Maka duit yang dikumpulkan mencapai Rp 3.000.000/hari dan Rp 90.000.000/bulan. Jika mengira mereka sudah maju, ternyata belum. Karena dunia menggunakan energi listrik dengan biaya yang besar. Belum lagi usaha memiliki keluarga yang besar. Sehingga mereka harus mengeluarkan modal yang besar juga. Terakhir adalah tidak semua 200 pelanggan datang yang sama. Bisa jadi karena reputasi buruk atau kondisi lingkungan. Kalau kita pikir, apa jadinya kalau semua pendapatan usaha nasi goreng bisa bersaing sama perusahaan besar lainnya? jelaskan kesimpulan! ​

1

5.0

Jawaban terverifikasi