Joanna V

Ditanya 3 hari yang lalu

Iklan

Joanna V

Ditanya 3 hari yang lalu

Pertanyaan

buatlah 2 contoh anekdot mengenai kehidupan sehari-hari

buatlah 2 contoh anekdot mengenai kehidupan sehari-hari

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

17

:

01

:

55

Klaim

0

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

Dijawab sehari yang lalu

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>Berikut adalah dua contoh anekdot mengenai kehidupan sehari-hari:</p><p>Anekdot 1: Kesalahan Kecil yang Lucu</p><p>Suatu pagi, Dika terburu-buru untuk berangkat kerja. Dalam keadaan terburu-buru, ia mengambil sarapan yang sudah disiapkan ibunya tanpa memperhatikan apa yang dimakannya. Ternyata, ia mengambil sepiring nasi goreng yang sudah dicampur dengan sambal terasi. Ketika sudah berada di dalam mobil dan melahap sarapan itu, ia baru sadar betapa pedasnya nasi goreng tersebut.</p><p>Dika mencoba minum air, tetapi semakin banyak ia minum, semakin pedas rasanya. Akhirnya, di tengah perjalanan, ia berhenti di pinggir jalan untuk mencari minuman dingin. Setelah menemukan warung, ia dengan tergagap meminta “es jeruk satu, dan tolong tambah esnya!”</p><p>Sang penjual warung pun melihat Dika dengan heran dan bertanya, “Mas, kok minta es banyak-banyak, ada apa?” Dika hanya bisa tertawa dan menjawab, “Nasi goreng saya baru saja memutuskan untuk menjadi sambal!”</p><p>Anekdot 2: Pelajaran dari Kucing</p><p>Di rumah, Rina memiliki seekor kucing bernama Tofu yang sangat nakal. Suatu hari, Rina berencana untuk membersihkan rumah dan menata ulang furnitur. Ketika Rina mulai menggeser sofa, Tofu tiba-tiba melompat dan bersembunyi di balik sofa yang baru saja digeser. Rina tidak menyadari Tofu ada di sana dan melanjutkan pekerjaannya.</p><p>Beberapa menit kemudian, Rina mendengar suara kucing mengeong dengan sangat keras. Ia pun berlari untuk mencari sumber suara dan menemukan Tofu terjebak di belakang sofa. Dengan sedikit merasa bersalah, Rina menolong Tofu dan berkata, “Kamu harus lebih hati-hati, Tofu. Jangan sembunyi di tempat yang berbahaya!”</p><p>Tofu pun hanya menatap Rina seolah mengajarkan bahwa kadang kita perlu mengambil risiko untuk mendapatkan tempat yang nyaman. Rina pun tersenyum dan berpikir, “Kucing ini bisa mengajarkan banyak tentang mengambil kesempatan, bahkan ketika itu berisiko!”</p>

 

Berikut adalah dua contoh anekdot mengenai kehidupan sehari-hari:

Anekdot 1: Kesalahan Kecil yang Lucu

Suatu pagi, Dika terburu-buru untuk berangkat kerja. Dalam keadaan terburu-buru, ia mengambil sarapan yang sudah disiapkan ibunya tanpa memperhatikan apa yang dimakannya. Ternyata, ia mengambil sepiring nasi goreng yang sudah dicampur dengan sambal terasi. Ketika sudah berada di dalam mobil dan melahap sarapan itu, ia baru sadar betapa pedasnya nasi goreng tersebut.

Dika mencoba minum air, tetapi semakin banyak ia minum, semakin pedas rasanya. Akhirnya, di tengah perjalanan, ia berhenti di pinggir jalan untuk mencari minuman dingin. Setelah menemukan warung, ia dengan tergagap meminta “es jeruk satu, dan tolong tambah esnya!”

Sang penjual warung pun melihat Dika dengan heran dan bertanya, “Mas, kok minta es banyak-banyak, ada apa?” Dika hanya bisa tertawa dan menjawab, “Nasi goreng saya baru saja memutuskan untuk menjadi sambal!”

Anekdot 2: Pelajaran dari Kucing

Di rumah, Rina memiliki seekor kucing bernama Tofu yang sangat nakal. Suatu hari, Rina berencana untuk membersihkan rumah dan menata ulang furnitur. Ketika Rina mulai menggeser sofa, Tofu tiba-tiba melompat dan bersembunyi di balik sofa yang baru saja digeser. Rina tidak menyadari Tofu ada di sana dan melanjutkan pekerjaannya.

Beberapa menit kemudian, Rina mendengar suara kucing mengeong dengan sangat keras. Ia pun berlari untuk mencari sumber suara dan menemukan Tofu terjebak di belakang sofa. Dengan sedikit merasa bersalah, Rina menolong Tofu dan berkata, “Kamu harus lebih hati-hati, Tofu. Jangan sembunyi di tempat yang berbahaya!”

Tofu pun hanya menatap Rina seolah mengajarkan bahwa kadang kita perlu mengambil risiko untuk mendapatkan tempat yang nyaman. Rina pun tersenyum dan berpikir, “Kucing ini bisa mengajarkan banyak tentang mengambil kesempatan, bahkan ketika itu berisiko!”


Iklan

Putu N

Dijawab sehari yang lalu

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah dua contoh anekdot mengenai kehidupan sehari-hari:</p><p><strong>Anekdot 1: "Gaji Masuk, Langsung Hilang"&nbsp;</strong></p><p>Di akhir bulan, Pak Budi sangat bersemangat. Hari gajian akhirnya tiba! Dengan langkah mantap, ia berjalan ke ATM, dan uang yang ditunggu-tunggu pun keluar. Namun, baru seminggu berlalu, Pak Budi sudah gelisah.</p><p>Temannya betanya, "Lho, katanya baru gajian, kok udah kelihatan pusing lagi, Pak?"</p><p>Pak Budi menghela napas panjang, "Iya, gaji udah masuk... dan kayaknya langsung pamit keluar juga. Bayar cicilan, listrik, air, semua sudah nunggu di depan pintu."</p><p>Temannya hanya tersenyum, "Gajian kita memang ibarat tamu, datang cepat, pergi lebih cepat."</p><p><strong>Anekdot 2: "Anak Zaman Now"</strong></p><p>Seorang ibu mencoba berbicara dengan anaknya yang sibuk main HP. Sang ibu berkata, "Nak, dulu ibu kalau mau ketemu teman harus naik sepeda ke rumahnya. Kalau hujan, ya jalan kaki sambil kehujanan."</p><p>Anaknya menjawab tanpa menatap layar, "Hah, ibu hebat banget bisa bertahan tanpa internet."</p><p>Sang ibu menggeleng sambil tertawa, "Zaman ibu dulu, internetnya justru pakai kaki, Nak. Gratis dan bikin sehat!"</p>

Berikut adalah dua contoh anekdot mengenai kehidupan sehari-hari:

Anekdot 1: "Gaji Masuk, Langsung Hilang" 

Di akhir bulan, Pak Budi sangat bersemangat. Hari gajian akhirnya tiba! Dengan langkah mantap, ia berjalan ke ATM, dan uang yang ditunggu-tunggu pun keluar. Namun, baru seminggu berlalu, Pak Budi sudah gelisah.

Temannya betanya, "Lho, katanya baru gajian, kok udah kelihatan pusing lagi, Pak?"

Pak Budi menghela napas panjang, "Iya, gaji udah masuk... dan kayaknya langsung pamit keluar juga. Bayar cicilan, listrik, air, semua sudah nunggu di depan pintu."

Temannya hanya tersenyum, "Gajian kita memang ibarat tamu, datang cepat, pergi lebih cepat."

Anekdot 2: "Anak Zaman Now"

Seorang ibu mencoba berbicara dengan anaknya yang sibuk main HP. Sang ibu berkata, "Nak, dulu ibu kalau mau ketemu teman harus naik sepeda ke rumahnya. Kalau hujan, ya jalan kaki sambil kehujanan."

Anaknya menjawab tanpa menatap layar, "Hah, ibu hebat banget bisa bertahan tanpa internet."

Sang ibu menggeleng sambil tertawa, "Zaman ibu dulu, internetnya justru pakai kaki, Nak. Gratis dan bikin sehat!"


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Contoh kepala berita

4

5.0

Jawaban terverifikasi