Yoann Y
29 Oktober 2023 15:06
Iklan
Yoann Y
29 Oktober 2023 15:06
Pertanyaan
Buatlah 1 cerita teks anekdot yang berjudul maling sendal!
8 dari 10 siswa nilainya naik
dengan paket belajar pilihan
Habis dalam
02
:
20
:
24
:
15
3
2
Iklan
Naren A
29 Oktober 2023 15:19
Pada suatu sore yang panas di kota kecil itu, Pak Agus, seorang pensiunan guru yang ramah dan disukai oleh semua orang, sedang duduk santai di teras rumahnya. Sambil menikmati secangkir teh hangat, dia menatap lingkungan sekitarnya dengan senyum. Tiba-tiba, pandangannya tertuju pada seorang pemuda yang sedang buru-buru melintas di depan rumahnya. Pak Agus melihat sesuatu yang aneh, pemuda itu berjalan agak aneh dan sesekali melirik ke kanan dan kiri dengan wajah tegang.
Rasa penasaran Pak Agus memuncak, ia memutuskan untuk mengejar pemuda itu. Ternyata, ketika Pak Agus mendekat, ia melihat sandal kesayangannya tergantung di tangan pemuda itu. Dengan cepat, Pak Agus berteriak, "Hei, apa yang kau lakukan dengan sandalku?"
Pemuda itu terkejut, namun mencoba untuk tetap tenang. "Maaf Pak, saya tidak bermaksud mencuri. Saya baru saja kehilangan sandal saya dan melihat sandal Pak Agus ini tergeletak di jalan. Saya pikir tidak ada yang memilikinya."
Pak Agus merasa simpati pada pemuda itu. Ia menenangkan pemuda tersebut dan memberinya sandal kesayangannya. "Kau bisa meminjamnya, tapi tolong kembalikan besok," kata Pak Agus dengan senyuman.
Setelah kejadian itu, Pak Agus dan pemuda itu menjadi teman. Pemuda itu, bernama Andi, ternyata sedang kesulitan finansial dan tidak mampu membeli sandal baru. Dengan penuh kebaikan hati, Pak Agus membantu Andi menemukan pekerjaan paruh waktu di sekitar kota, sambil belajar untuk meningkatkan keterampilannya.
Sejak hari itu, mereka menjadi sahabat yang tidak terpisahkan. Kehilangan sandal itu bukan hanya membawa candaan bagi warga kota kecil itu, tetapi juga menghadirkan hubungan persahabatan yang tak terduga antara seorang pensiunan yang bijaksana dan seorang pemuda yang penuh potensi.
Semoga membantu,semangat!
· 0.0 (0)
Iklan
Meikarlina S
Community
30 Oktober 2023 22:42
Suatu hari, saat saya masih kuliah, saya pernah mengalami kejadian yang cukup lucu. Saat itu, saya baru saja membeli sepasang sandal baru yang cukup mahal. Saya sangat senang dengan sandal itu dan merasa bangga bisa memilikinya.
Namun, suatu pagi ketika saya bangun tidur, saya kaget karena sandal saya hilang. Saya mencari ke seluruh kamar dan rumah, namun tidak menemukannya. Saya merasa sangat kesal dan marah karena ada yang berani mencuri sandal saya.
Beberapa hari kemudian, saya melihat seorang pria yang mengenakan sandal yang sama dengan sandal saya. Saya yakin itu adalah sandal saya karena saya masih ingat bekas goresan di bagian bawah sandal. Saya merasa marah dan langsung menghampiri pria tersebut.
"Sandal itu milik saya! Saya tahu itu karena ada bekas goresan di bagian bawah sandal," ujarku dengan nada tegas.
Namun, pria itu justru tertawa dan mengatakan bahwa sandal itu adalah miliknya. Dia bahkan menunjukkan tanda-tanda keausan yang membuktikan bahwa sandal itu memang miliknya.
Saya merasa sangat malu dan menyesal telah menuduh pria itu mencuri sandal saya. Saya meminta maaf dan pria itu memaafkan saya dengan baik hati. Dia bahkan menawarkan untuk membelikan saya minuman sebagai tanda damai.
Dari kejadian itu, saya belajar bahwa terkadang kita perlu berpikir lebih dulu sebelum menuduh seseorang. Kita tidak boleh terlalu cepat mengambil kesimpulan tanpa bukti yang jelas. Saya juga belajar untuk lebih hati-hati dalam menyimpan barang-barang berharga, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kejadian maling sandal ini.
· 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
Iklan