Nadia A

05 September 2024 13:05

Iklan

Nadia A

05 September 2024 13:05

Pertanyaan

Buatkan teks argumentasi tentang "sagu sebagai pengganti nasi" dengan min 140 kata dan max 180 kata

Buatkan teks argumentasi tentang "sagu sebagai pengganti nasi" dengan min 140 kata dan max 180 kata

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

03

:

17

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

M P

05 September 2024 14:42

Jawaban terverifikasi

<p><strong>&nbsp;<u>Sagu Sebagai Pengganti Nasi</u></strong></p><p>Sagu layak dijadikan sebagai pengganti nasi di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki sumber daya sagu melimpah. Pertama, sagu memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, serupa dengan nasi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi sehari-hari. Dalam 100 gram sagu, terdapat sekitar 86 gram karbohidrat, yang menjadikannya sumber energi yang sangat baik bagi tubuh.</p><p>Kedua, sagu lebih ramah lingkungan dalam proses produksinya. Tanaman sagu tumbuh secara alami di hutan-hutan basah dan tidak memerlukan banyak perawatan atau lahan pertanian yang luas seperti halnya padi. Pengelolaan tanaman sagu tidak menimbulkan kerusakan lingkungan yang signifikan, menjadikannya pilihan yang lebih berkelanjutan untuk masa depan.</p><p>Selain itu, sagu adalah makanan pokok tradisional di beberapa daerah di Indonesia, seperti Papua dan Maluku. Mengangkat sagu sebagai pengganti nasi tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga melestarikan warisan budaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal yang bergantung pada pengolahan sagu.</p><p>Meskipun nasi adalah makanan pokok yang umum di banyak daerah, diversifikasi pangan dengan mengonsumsi sagu dapat membantu mengurangi ketergantungan pada beras. Hal ini penting mengingat ancaman perubahan iklim dan lahan pertanian yang semakin terbatas.</p><p>Dengan mempertimbangkan manfaat kesehatan, lingkungan, dan sosial, sagu adalah pilihan yang tepat untuk menjadi pengganti nasi di Indonesia</p>

 Sagu Sebagai Pengganti Nasi

Sagu layak dijadikan sebagai pengganti nasi di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki sumber daya sagu melimpah. Pertama, sagu memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, serupa dengan nasi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi sehari-hari. Dalam 100 gram sagu, terdapat sekitar 86 gram karbohidrat, yang menjadikannya sumber energi yang sangat baik bagi tubuh.

Kedua, sagu lebih ramah lingkungan dalam proses produksinya. Tanaman sagu tumbuh secara alami di hutan-hutan basah dan tidak memerlukan banyak perawatan atau lahan pertanian yang luas seperti halnya padi. Pengelolaan tanaman sagu tidak menimbulkan kerusakan lingkungan yang signifikan, menjadikannya pilihan yang lebih berkelanjutan untuk masa depan.

Selain itu, sagu adalah makanan pokok tradisional di beberapa daerah di Indonesia, seperti Papua dan Maluku. Mengangkat sagu sebagai pengganti nasi tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga melestarikan warisan budaya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal yang bergantung pada pengolahan sagu.

Meskipun nasi adalah makanan pokok yang umum di banyak daerah, diversifikasi pangan dengan mengonsumsi sagu dapat membantu mengurangi ketergantungan pada beras. Hal ini penting mengingat ancaman perubahan iklim dan lahan pertanian yang semakin terbatas.

Dengan mempertimbangkan manfaat kesehatan, lingkungan, dan sosial, sagu adalah pilihan yang tepat untuk menjadi pengganti nasi di Indonesia


Iklan

Lala L

15 September 2024 16:20

Jawaban terverifikasi

Sagu dapat menjadi alternatif pengganti nasi yang layak dipertimbangkan. Sebagai salah satu sumber karbohidrat utama di Indonesia bagian timur, sagu memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sumber pangan pokok. Dalam hal nutrisi, sagu mengandung karbohidrat yang cukup tinggi sehingga mampu memberikan energi yang dibutuhkan tubuh. Meskipun kandungan protein dan seratnya lebih rendah dibandingkan nasi, sagu dapat dipadukan dengan bahan pangan lain untuk menciptakan makanan yang lebih seimbang secara gizi. Selain itu, sagu lebih ramah lingkungan karena proses produksinya tidak membutuhkan lahan sawah yang luas seperti padi. Mengingat perubahan iklim yang berdampak pada ketahanan pangan, diversifikasi pangan seperti sagu dapat membantu mengurangi ketergantungan pada nasi. Dengan demikian, sagu sebagai pengganti nasi tidak hanya membantu meningkatkan ketahanan pangan nasional, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan riset dan pengumpulan data untuk menyusun teks biografi!

11

0.0

Jawaban terverifikasi

Eno Bastian: "Selamat slang, Pak." Wakil Perusahaan: "Selamat siang, Mas. Mari, silakan duduk." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak." Wakil Perusahaan: "Sebenarnya, apa yang terjadi, Mas?" Eno Bastian: "Begini, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman buruh PT Sagara Food ingin menyampaikan beberapa hal kepada Bapak." Wakil Perusahaan: "Silakan Anda sampaikan." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman ingin menanyakan gaji kami sekarang, Pak." Wakil Perusahaan: "Maksud Anda?" Eno Bastian: "Menurut ketetapan gubernur, upah minimal Kabupaten Sukamaju sekarang mencapai Rp2.513.000,00, sedangkan gaji kami sekarang masih Rp2.250.000,00." Wakil Perusahaan: "Maaf, Mas. Biaya produksi awal tahun ini sedang melonjak. Harga kebutuhan pokok makin mahal. Karena itu, perusahaan belum bisa memenuhi permintaan buruh." Eno Bastian: "Akan tetapi, kebutuhan pokok buruh sekarang juga mengalami kenaikan, Pak. Kalau memang pihak perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan kami, terpaksa kami akan melakukan mogok kerja." Wakil Perusahaan: "Tidak bisa begitu. Kita harus mencari jalan tengah dalam mengatasi masalah ini." Eno Bastian: "Kami mohon kebijaksanaan, Bapak." Wakil Perusahaan: "Begini saja. Nanti saya akan berbicara dengan direktur perusahaan. Saya akan menyampaikan permintaan tersebut. Akan tetapi, saya hanya mengusulkan kenaikan upah paling besar menjadi Rp2.350.000,00." Eno Bastian: "Tolonglah, Pak. Kalau bisa, naikkan lebih dari itu. Kami butuh upah standar untuk dapat hidup layak." Wakil Perusahaan: "Baiklah, akan saya usahakan. Sekarang Anda tenangkan teman-teman. Kembalilah bekerja seperti semula." Eno Bastian: "Baiklah, Pak. Terima kasih, Pak. Selamat siang." Wakil Perusahaan: "Selamat siang." Tentukan struktur dari teks negosiasi tersebut.

76

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan