Jerry Y

15 Maret 2023 05:33

Iklan

Jerry Y

15 Maret 2023 05:33

Pertanyaan

Bersama Pdt. Bigman Sirait APAKAH dasar atau pondasi iman Kristen? Ini penting dibicarakan untuk menghindari jebakan-jebakan perasaan yang manipulatif. Karena perasaan sering kita anggap sebagai iman, dan ini berbahaya. Sebagai orang Kristen kita harus beriman atas dasar yang benar, bukan subyektivitas manusiawi. Kita harus beriman dengan benar, sehingga kita kuat di tengah jaman yang bertiup bagaikan badai yang siap menghancurkan apa pun juga. Kita pun mesti siap bersaksi guna kemuliaan nama Tuhan, bukan nama diri kita. Apakah dasar yang benar itu? Yang pertama adalah pengenalan akan Allah. Iman yang sejati hanyalah iman yang berdasar pada pengenalan firman Allah yang utuh. Jika kita tidak mengenal firman Allah secara utuh, bagaimana mungkin kita beriman? Maka, antara iman dan pengenalan firman, ini dua hal yang sangat dekat sekali. Mazmur 119: 9 berkata, "Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menja-ganya sesuai dengan firman-Mu". Pada bagian lain Mazmur dikatakan pula bahwa "firman itulah pelita bagiku dan terang bagi jalanku". Di sini kita melihat bahwa firman Allah menjadi dasar dalam kehidupan setiap orang supaya bisa berperilaku baik. Dengan firman, vita beriman teguh pada Tuhan. Kita mampu menjalani hari-hari tanpa berbuat dosa, karena mengenal firman Allah dengan baik. Tahu firman Allah karena membaca dan menghapal, itu beda dengan me-ngenal. Dengan mengenal maka firman itu menjadi bagian dari kehidupan kita. Mengenal, maka membuat kita punya hubungan yang personal dengan firman yang hidup. Oleh karena itulah seluruh kebera-daan dan perjalanan hidup kita gantungkan secara mutlak kepada firman itu. Jadi iman yang sejati hanya iman yang berdasarkan pada pengenalan firman Allah yang utuh, bukan sekadar baca dan hapal. Kalau hanya sekadar baca dan hapal, anak-anak sekolah minggu bahkan punya banyak ayat hapalan. Anak-anak sekolah minggu yang hapal firman, tentu tidak langsung bisa disebut beriman. Anak- anak ini, seusai mengucapkan ayat-ayat hapalan tentang cinta kasih, bisa saja langsung berkelahi dengan teman di sebe-lahnya karena rebutan kursi. Kalau mau jujur, para orang tua pun ada juga yang berperilaku sama, hanya bentuknya saja yang beda. Kita bisa saja mengatakan tentang firman Allah, tapi jika tertimpa peristiwa yang tidak menggem-birakan, kita langsung KO. Jadi pengenalan atas firman itu harus utuh supaya kuat dalam hidup. Pengenalan akan Allah hanya ada oleh pertolongan dan penga-jaran Roh Kudus. Jadi, pengenalan akan Allah bukan hasil olah pikir kita sebagai manusia, Untuk bisa mengenal Allah bukan tergantung seberapa tinggi IQ atau tingkat kepintaran kita, tetapi berapa taat dan berapa rendah hati kita untuk mau dituntun dan dipimpin oleh Roh Kudus, Dalamn Yoh 14: 26 dikatakan "Tetapi penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-KU, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepada-Mu, dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan padamu" Roh Kudus-lah yang akan mengajarkan segala sesuatu tentang kebenaran. DIA-lah yang akan mengingatkan kita bagaimana harus hidup kita masuk dalam pengenalan yang utuh akan Allah. Dalam suka maupun duka. Dasar yang kedua setelah pengenalan, adalah pengalaman bersama Allah Penge-nalan yang benar tentang Allah akan diikuti pengalaman hidup bersama Allah di dalam suka maupun duka. Mau memaafkan, mengerti orang yang membuat kita marah adalah salah satu contoh pengalaman hidup bersama Allah. Jika kita hanya ingin menjadi orang yang baik, tetapi tidak bisa menahan emosi atau amarah ketika ada masalah, artinya kita telah gagal dalam menjalankan cinta kasih atau pengalaman hidup bersama Tuhan, Pengalaman bersama Tuhan itu harus dalam suka dan dua. Kita bersisi bukan hanya karena terlepas dari tabrakan maut, atau sembuh dari suatu penyakit, misalnya. Suatu waktu mungkin Tuhan "menampar sampai kita me-nangis. Dalam kesaksian, kita harus berkata, "Dulu saya punya harta, sekarang tidak. Tetapi saya me-ngatakan kepada saudara-saudara bahwa saya tetap setia pada Tuhani Kesaksian seperti ini pun penting. Tetapi kesaksian seperti ini jarang terdengar. O SEHAT Pengalaman bersama Tuhan menjadikan orang Kristen mengerti bahwa hidup adalah Kristus, berpusat pada Kristus. Rasul Paulus dalam perjalanan hidupnya mengalami hal-hal yang indah bersama Allah, dalam suka maupun duka. Dia mengatakan, "Berkali-kali aku disesah, dicambuk mau dibunuh seperti pen beruber, terdampar naik kapal, tetapi demi Injil itu aku tidak akan berhenti membentakannya Aku akan maju terus Pengalaman bersama Allih membuktikan bahwa pengenalan kita tidak sia-sia, Bukan karena bukti-bukti material, bukan karena menjangkau lalu mengenal Allah. Tetapi bukti-bukti rohani, di mana kita kat menghadap hidup ins. Tuhan tidak pernah menjanjikan hujan ataunas terus. Tetapi Tuhan menjanji-kan, jika ada panas dan hujan DIA akan member perlindungan. Dia member "payung buat kita faham Tuliskan kalimat kalimat/ pernyataan pernyataan penting yang terdapat dalam artikel tersebut kemudian, tentukan kalimat pernyataan tersebut termasuk fakta atau opini (minimal 10)

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

05

:

10

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

DosenMuu D

09 Agustus 2023 14:48

Jawaban terverifikasi

<p>1. "Iman yang sejati hanya iman yang berdasarkan pada pengenalan firman Allah yang utuh." - fakta<br>2. "Mengenal firman Allah dengan baik membuat kita mampu menjalani hari-hari tanpa berbuat dosa." - opini<br>3. "Jika hanya sekadar membaca dan menghapal, anak-anak sekolah minggu bahkan punya banyak ayat hapalan." - fakta<br>4. "Pengenalan akan Allah hanya ada oleh pertolongan dan pengajaran Roh Kudus." - fakta<br>5. "Pengalaman hidup bersama Allah melibatkan kemampuan kita untuk memaafkan dan mengerti orang-orang yang membuat kita marah." - opini<br>6. "Pengalaman bersama Tuhan membuktikan bahwa pengenalan kita tidak sia-sia." - opini<br>7. "Tuhan tidak pernah menjanjikan kenyamanan atau kehidupan tanpa masalah, tetapi Dia akan memberi perlindungan." - opini<br>8. "Roh Kudus-lah yang akan mengajarkan segala sesuatu tentang kebenaran." - fakta<br>9. "Pengenalan yang benar tentang Allah diikuti oleh pengalaman hidup bersama-Nya dalam suka maupun duka." - opini<br>10. "Kesaksian kita tentang kesetiaan kita pada Tuhan dalam kondisi apapun penting untuk memperkuat iman." - opini</p>

1. "Iman yang sejati hanya iman yang berdasarkan pada pengenalan firman Allah yang utuh." - fakta
2. "Mengenal firman Allah dengan baik membuat kita mampu menjalani hari-hari tanpa berbuat dosa." - opini
3. "Jika hanya sekadar membaca dan menghapal, anak-anak sekolah minggu bahkan punya banyak ayat hapalan." - fakta
4. "Pengenalan akan Allah hanya ada oleh pertolongan dan pengajaran Roh Kudus." - fakta
5. "Pengalaman hidup bersama Allah melibatkan kemampuan kita untuk memaafkan dan mengerti orang-orang yang membuat kita marah." - opini
6. "Pengalaman bersama Tuhan membuktikan bahwa pengenalan kita tidak sia-sia." - opini
7. "Tuhan tidak pernah menjanjikan kenyamanan atau kehidupan tanpa masalah, tetapi Dia akan memberi perlindungan." - opini
8. "Roh Kudus-lah yang akan mengajarkan segala sesuatu tentang kebenaran." - fakta
9. "Pengenalan yang benar tentang Allah diikuti oleh pengalaman hidup bersama-Nya dalam suka maupun duka." - opini
10. "Kesaksian kita tentang kesetiaan kita pada Tuhan dalam kondisi apapun penting untuk memperkuat iman." - opini


Iklan

Ilhamhaqiqi I

05 September 2023 12:38

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut beberapa kalimat/ pernyataan penting dari artikel tersebut, disertai dengan penilaian apakah itu fakta atau opini:</p><p>1. "APAKAH dasar atau pondasi iman Kristen? Ini penting dibicarakan untuk menghindari jebakan-jebakan perasaan yang manipulatif."<br>&nbsp; - Jenis: Opini<br>&nbsp; - Penilaian: Ini adalah pendapat penulis tentang pentingnya mendiskusikan dasar iman Kristen.</p><p>2. "Karena perasaan sering kita anggap sebagai iman, dan ini berbahaya."<br>&nbsp; - Jenis: Opini<br>&nbsp; - Penilaian: Ini adalah pernyataan pendapat penulis tentang bahaya menganggap perasaan sebagai iman.</p><p>3. "Sebagai orang Kristen kita harus beriman atas dasar yang benar, bukan subyektivitas manusiawi."<br>&nbsp; - Jenis: Opini<br>&nbsp; - Penilaian: Ini adalah pandangan penulis tentang pentingnya beriman berdasarkan dasar yang benar.</p><p>4. "Iman yang sejati hanyalah iman yang berdasar pada pengenalan firman Allah yang utuh."<br>&nbsp; - Jenis: Fakta<br>&nbsp; - Penilaian: Ini adalah pernyataan fakta tentang iman yang sejati yang berdasarkan pada pengenalan firman Allah yang utuh.</p><p>5. "Mazmur 119: 9 berkata, 'Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu'."<br>&nbsp; - Jenis: Fakta<br>&nbsp; - Penilaian: Ini adalah kutipan dari Alkitab (Mazmur 119: 9) yang menyajikan pernyataan yang ada dalam teks Alkitab.</p><p>6. "Pengenalan akan Allah hanya ada oleh pertolongan dan pengajaran Roh Kudus."<br>&nbsp; - Jenis: Fakta<br>&nbsp; - Penilaian: Ini adalah pernyataan fakta tentang pengenalan Allah melalui peran Roh Kudus.</p><p>7. "Jadi, pengenalan akan Allah bukan hasil olah pikir kita sebagai manusia,"<br>&nbsp; - Jenis: Opini<br>&nbsp; - Penilaian: Ini adalah pendapat penulis tentang pengenalan Allah yang tidak hanya berasal dari olah pikir manusia.</p><p>8. "Pengenalan yang benar tentang Allah akan diikuti pengalaman hidup bersama Allah di dalam suka maupun duka."<br>&nbsp; - Jenis: Fakta<br>&nbsp; - Penilaian: Ini adalah pernyataan tentang hubungan antara pengenalan Allah yang benar dan pengalaman hidup bersama-Nya.</p><p>9. "Suatu waktu mungkin Tuhan 'menampar sampai kita menangis."<br>&nbsp; - Jenis: Opini<br>&nbsp; - Penilaian: Ini adalah pernyataan pendapat penulis tentang cara Tuhan berinteraksi dengan kita dalam kehidupan.</p><p>10. "Tetapi Tuhan menjanji-kan, jika ada panas dan hujan DIA akan member perlindungan."<br>&nbsp; &nbsp;- Jenis: Fakta<br>&nbsp; &nbsp;- Penilaian: Ini adalah pernyataan tentang janji Tuhan dalam memberikan perlindungan dalam segala situasi.</p><p>Demikianlah, ada beberapa pernyataan yang merupakan fakta (berdasarkan informasi yang diberikan) dan beberapa yang merupakan opini (pendapat penulis).</p>

Berikut beberapa kalimat/ pernyataan penting dari artikel tersebut, disertai dengan penilaian apakah itu fakta atau opini:

1. "APAKAH dasar atau pondasi iman Kristen? Ini penting dibicarakan untuk menghindari jebakan-jebakan perasaan yang manipulatif."
  - Jenis: Opini
  - Penilaian: Ini adalah pendapat penulis tentang pentingnya mendiskusikan dasar iman Kristen.

2. "Karena perasaan sering kita anggap sebagai iman, dan ini berbahaya."
  - Jenis: Opini
  - Penilaian: Ini adalah pernyataan pendapat penulis tentang bahaya menganggap perasaan sebagai iman.

3. "Sebagai orang Kristen kita harus beriman atas dasar yang benar, bukan subyektivitas manusiawi."
  - Jenis: Opini
  - Penilaian: Ini adalah pandangan penulis tentang pentingnya beriman berdasarkan dasar yang benar.

4. "Iman yang sejati hanyalah iman yang berdasar pada pengenalan firman Allah yang utuh."
  - Jenis: Fakta
  - Penilaian: Ini adalah pernyataan fakta tentang iman yang sejati yang berdasarkan pada pengenalan firman Allah yang utuh.

5. "Mazmur 119: 9 berkata, 'Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu'."
  - Jenis: Fakta
  - Penilaian: Ini adalah kutipan dari Alkitab (Mazmur 119: 9) yang menyajikan pernyataan yang ada dalam teks Alkitab.

6. "Pengenalan akan Allah hanya ada oleh pertolongan dan pengajaran Roh Kudus."
  - Jenis: Fakta
  - Penilaian: Ini adalah pernyataan fakta tentang pengenalan Allah melalui peran Roh Kudus.

7. "Jadi, pengenalan akan Allah bukan hasil olah pikir kita sebagai manusia,"
  - Jenis: Opini
  - Penilaian: Ini adalah pendapat penulis tentang pengenalan Allah yang tidak hanya berasal dari olah pikir manusia.

8. "Pengenalan yang benar tentang Allah akan diikuti pengalaman hidup bersama Allah di dalam suka maupun duka."
  - Jenis: Fakta
  - Penilaian: Ini adalah pernyataan tentang hubungan antara pengenalan Allah yang benar dan pengalaman hidup bersama-Nya.

9. "Suatu waktu mungkin Tuhan 'menampar sampai kita menangis."
  - Jenis: Opini
  - Penilaian: Ini adalah pernyataan pendapat penulis tentang cara Tuhan berinteraksi dengan kita dalam kehidupan.

10. "Tetapi Tuhan menjanji-kan, jika ada panas dan hujan DIA akan member perlindungan."
   - Jenis: Fakta
   - Penilaian: Ini adalah pernyataan tentang janji Tuhan dalam memberikan perlindungan dalam segala situasi.

Demikianlah, ada beberapa pernyataan yang merupakan fakta (berdasarkan informasi yang diberikan) dan beberapa yang merupakan opini (pendapat penulis).


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Assalamu’alaikum Wr. Wb Yang kami hormati bapak dan ibu serta para hadirirn sekalian yang berbahagia. Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, karena beliau menyiarkan agama yang haq, yakni agama islam, agama yang diridai oleh Allah swt. Semoga kita sekalian termasuk ke dalam umat-Nya yang diberkahi. Amin ya rabbal alamin. Hadirin sekalian yang berbahagia! Dirasa amat penting sekali jiwa sosial untuk diterapkan di lingkungan keluarga, sanak saudara, bahkan juga di masyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah di antara kita saling tolong-menolong, dan kasih sayang. Sehngga orang-orang yang butuh akan pertolongan kita, akan mendapatkan haq-Nya. Perhatikan kalimat berikut! Puji syukur kita sanjungkan kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan karuniaNya kita bisa berkumpul di sini. Kalimat tersebut termasuk …. A. salam pembuka B. ucapan terima kasih C. pengenalan topik D. tema E. judul

1rb+

0.0

Jawaban terverifikasi