Berikut ini beberapa sifat koloid . 1) elektroforesis 4) gera k Brown 2) efek Tyndall 5) dialisis 3) koagulasi Proses penjernihan air dengan menggunakan tawas merupakan penerapan sifat koloid nomor .... (A) 1 (B) 2 (C) 3 (D) 4 (E) 5

Memahami Pertanyaan Soal ini meminta kita untuk menghubungkan salah satu sifat koloid dengan proses penjernihan air menggunakan tawas. Kita perlu mengingat kembali apa itu masing-masing sifat koloid yang disebutkan dan bagaimana proses penjernihan air dengan tawas bekerja. Memahami Sifat Koloid * Elektroforesis: Gerakan partikel koloid dalam medan listrik. * Efek Tyndall: Penghamburan cahaya oleh partikel koloid. * Koagulasi: Penggumpalan partikel koloid menjadi partikel yang lebih besar. * Gerak Brown: Gerakan acak partikel koloid dalam zat cair. * Dialisis: Proses pemisahan partikel koloid dari ion-ion kecil menggunakan membran semipermeabel. Proses Penjernihan Air dengan Tawas Ketika tawas (alumunium sulfat) dilarutkan dalam air, ion-ion aluminium akan bereaksi dengan air membentuk ion-ion bermuatan positif. Ion-ion bermuatan positif ini akan menetralkan muatan partikel koloid yang ada di dalam air kotor. Akibatnya, partikel koloid akan saling menempel dan membentuk gumpalan yang lebih besar. Gumpalan-gumpalan ini kemudian akan mengendap ke dasar sehingga air menjadi jernih. Menjawab Pertanyaan Proses yang terjadi pada penjernihan air dengan tawas adalah koagulasi. Tawas membantu menggabungkan partikel-partikel koloid yang sangat kecil menjadi gumpalan yang lebih besar sehingga mudah mengendap. Jadi, jawaban yang tepat adalah (C) 3. Kesimpulan Dengan memahami sifat koloid dan proses penjernihan air, kita dapat menyimpulkan bahwa koagulasi adalah sifat koloid yang paling relevan dengan proses tersebut. Tawas berperan penting dalam menginduksi koagulasi partikel koloid sehingga air menjadi bersih. Semoga penjelasan ini bermanfaat!