Anthony S

29 Agustus 2024 12:15

Iklan

Anthony S

29 Agustus 2024 12:15

Pertanyaan

Berikut ini adalah peranan ilmu kimia lingkungan dalam mengatasi masalah kerusakan lingkungan hidup, kecuali .... A. mempelajari sifat dan fungsi bahan kimia dalam lingkungan hidup B. mempelajari dan menelaah pengaruh bahan kimia yang menimbulkan kerusakan lingkungan hidup C. menentukan jumlah batas penyebaran bahan kimia dalam lingkungan agar tidak memberikan gangguan terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan manusia D. meneliti dan mencoba mengolah limbah bahan-bahan kimia menjadi bahan-bahan kimia yang bermanfaat bagi kesejahteraan manusia E. mempelajari contoh penggunaan bahan kimia untuk kepentingan golongan tertentu

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

12

:

12

:

47

Klaim

0

0


Empty Comment

Belum ada jawaban 🤔

Ayo, jadi yang pertama menjawab pertanyaan ini!

Mau jawaban yang cepat dan pasti benar?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Temukan jawabannya dari Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 11 sampai dengan 20. Tahap terakhir dari proses produksi benih adalah proses pemasaran commercial seed. Commercial seed merupakan hasil panen dari memperbanyak benih dasar yang kemudran menjalani proses produksi menjadi benih Komersial/ benih sebar dan dimasukkan ke dalam kemasan tertentu untuk selanjutnya dipasarkan. Dari alur produksi benih yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa walaupun secara eksplisit benih induk (foundation seed) yang dijual oleh perusahaan kepada petanr dalam laporan keuangan masuk dglam akun penjualan dan akan meningkatkan pendapatan perusahaan. Namun, secara implisit benih induk tetap dimiliki oleh perusahaan. Hal tersebut berarti secara implisit persediaan benih induk milik perusahaan jumlahnya tetap dan hanya penyimpanannya saja yang berubah. Dari penjelasan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa makna kedua dari tanggung jawab sosial perusahaan bagi manajemen PT BISI International adalah penguasaan aset dalam hal ini ya!tu benih induk. Dengan "menguasai" aset (benih induk), kaoasitas produksi benih komersial (commercial seed) yang dihasilkan dari memperbanyak benih induk melalui field production juga akan meningkat. Selain itu dengan melakukan pembelian hasil panen petani, berarti PT 8151 International telah melindungi benih agar tidak bisa dijual bebas oleh petani. Pada akhirnya juga akan meningkatkan persediaan benih komersial perusahaan. Hal tersebut berarti perusahaan telah berupaya keras untuk memenuhi kapasitas produksi benih komersial mereka. Dengan pencapaian target produksi benih komersial seperti itu, diharapkan target penjualan di masa mendatang tidak akan terganggu dan bahkan akan semakin meningkat. Sejalan dengan hal tersebut laba perusahaan diharapkan akan meningkat. Hubungan antara pemerintah, perusahaan, dan petani dalam invasi laba, ternyata dapat menimbulkan degradasi lingkungan. Pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan bidang pertanian kepada petani mulai subsidi benih hingga pupuk kimia demi tujuan swasembada pangan. Demi meningkatkan pendapatan, pada akhirnya petani menggunakan pupuk dan pestisida yang berbahaya balk bagi kesehatan petani, konsumen maupun kelestarian lingkungan. Pemerintah memberikan berbagai kemudahan kepada perusahaan mulai dari kemudahan investasi, kemudahan dalam peraturan hingga pemberian akreditasi pemerintah dari Institute-of Certification on Quality System untuk melakukan self labeling pada produknya seperti yang telah diberikan kepada PT BISI International. Adapun pihak perusahaan memproduksi berbagai bahan pertanian yang notabene mengancam kelestarian lingkungan demi memaksimalkan laba mereka. Perusahaan melakukan kerjasama dengan petani untuk memproduksi benih komersial mereka. Petani diharuskan menggunakan teknik penanaman perusahaan. Dengan alasan pendapatan yang lebih tinggi, petani menerima tawaran tersebut. Perusahaan menjual produk mereka yang berbahaya kepada petani, sedangkan petani menggunakan produk berbahaya tersebut ketika melakukan kegiatan usaha tani. Baik perusahaan maupun petani sama-sama menggunakan produk tersebut untuk meningkatkan pendapatan dan laba mereka. (Diadaptasi dari: Gugumya Petani Rakyat: Episode Perang Laba Pertanian Nasional (Amir, Vaisal dan Aji Dedi Mulawarman) 16. Hal apa yang mungkin dapat terjadi jika petani dan perusahaan terus-terusan berusaha meningkatkan laba? A. Petani dan perusahaan akan menjual hasil panen ke kota. B. Petani dan perusahaan menggunakan teknologi terbaru untuk menggarap sawah. C. Petani dan perusahaan menggunakan pupuk unggul untuk menanam padi. D. Petani dan perusahaan tidak melakukan kerja sama agar laba tidak dapat dibagi dua. E. Petani dan perusahaan terus menggunakan bahan kimia sehingga membahayakan kesehatan dan kelestarian lingkungan.

1

5.0

Jawaban terverifikasi

Pentingnya Menjaga Lingkungan Perlu kita sadari bahwa lingkungan adalah tempat tinggal bagi semua makhluk hidup di dunia ini. Selain itu peran lingkungan sangatlah penting bagi kehidupan manusia karena keadaan lingkungan akan ikut memengaruhi keadaan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Apabila kondisi suatu lingkungan baik, maka makhluk hidup di dalamnya pula akan menjadi baik, dan begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, sebagai makhluk hidup yang tinggal di dalamnya, kita hams menjaga kebersihan lingkungan supaya lingkungan kita menjadi bersih sehingga kita bisa hidup nyaman dan aman di dalamnya. Ada banyak cara yang dapat ditempuh untuk menjaga kelestarian hutan kita. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan. Dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai hal, tetapi ada baiknya kita memulainya dari dalam diri kita sendiri dengan menanamkan perilaku hidup bersih di dalam diri kita. Dengan menanamkan perilaku hidup bersih, maka akan mendorong diri kita untuk selalu menjaga kebersihan. Contohnya adalah membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya. Jika kita telah tebiasa untuk membuang sampah pada tempatnya, pasti lingkungan sekitar kita akan menjadi bersih. Setelah itu, barulah kita bisa menularkannya kepda orang lain untuk menjaga kebersihan. Dengan kata lain, kita bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat sekitar kita. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya masih sangat kurang_ Ini bisa dilihat dari kotornya lingkungan sekitar kita. Banyak terdapat sampah yang berserakan di mana-mana seperti sampah-sampah sisa makanan, minuman, sampah kertas, sampah daun, sampah plastik dan lain-lain. Mereka tidak mennyadari bahwa sampah yang menumpuk itu bisa menjadi sumber penyakit. Hal ini bisa kita lihat di tempat-tempat umum, seperti taman kota, pasar, terminal, lingkungan rumah, bahkan sekolah. Padahal, di tempat-tempat umum itu telah disediakan tempat sampah yang sudah cukup memadai. Tempat sampah itu bahkan telah dipisah menjadi tempat sampah nonorganik dan organik. Selain itu, tempat-tempat sampah tersebut diletakkan hampir di setiap poj ok tempat dan saling berdekatan. Namun, hal itu sangat sia-sia dikarenakan tidak adanya kesadaran bagi masyarakat untuk membuang sampah di tempat yang telah disediakan sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka. Selain membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, cara selanjutnya adalah mengolah sampah-sampah tersebut dengan cara memilahnya sesuai dengan j enisnya sebelum memasukannya ke tempat sampah. Sampah dibedakan menjadi tiga jenis sampah, yaitu sampah organik, sampah nonorganik, dan sampah kimia. Sampah-sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk dan terurai. Contohnya adalah sisa-sisa makanan, buah-buahan, daging, sampah dedaunan dan sebagainya. Dengan memilah sampah organik ini kita bisa memanfaatkan untuk menj adi pupuk bagi tanaman. Sementara itu, sampah nonorganik adalah sampah yang tidak bisa terurai. Contohnya adalah sampah plastik, sampah tekstil, sampah karet, kaleng, pecahan kaca, dan sebagainya. jenis sampah yang terakhir adalah sampah kimia. Sampah ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan apabila dibuang sembarangan. Pemilahan sampah ini dilakukan dengan bermaksud pemanfaatan kembali sehingga tidak terjadi penumpukan sampah dan pencemaran lingkungan. Apabila kita telah menerapkan beberapa cara di atas, maka lingkungan kita akan menjadi bersih dan nyaman untuk ditempati. Selain itu, kita pula bisa terhidar dari penyakit. Oleh karena itu, mulai dari hari ini, marilah kita tanamkan kesadaran diri untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengolah sampah-sampah kita! (Sumber: http:!!hakakpintar.com/contoh-karangan-persuasi-tentang-lingkungan-hidup-terbaru!dengan pengubahan) 7. Identifikasi ajakan pada teks persuasi tersebut!

1

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Peranan lptek Bagi Pelestarian Lingkungan Hidup BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dari zaman ke zaman, pola kehidupan manusia telah berubah. Ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat mengikuti arus waktu. Ilmu pengetahuan merupakan kebutuhan dalam melanjutkan kelangsungan hidup di bumi. Banyak manusia yang memiliki ambisi untuk mencari ilmu dengan tujuan agar manusia memperoleh kehormatan berdasarkan penemuan-penemuan yang diperolehnya. Sayangnya, tidak sedikit dari penemuan mereka yang berdampak buruk terhadap lingkungan. Akan tetapi, sangat disalahkan jika ilmu pengetahuan tidak memiliki pengaruh positif. Di antara keduanya memiliki hubungan timbal balik yang seimbang. Namun, perbandingan rasionya lebih unggul pada manfaatnya. Dalam menunjang perkembangan zaman, ilmu pengetahuan berperan sangat penting. Ketika teknologi diciptakan, selalu ada ilmu pengetahuan yang menjadi penopang utama.Dalam konsep ilmu pengetahuan, selalu ada objek yang dijadikan sebagai sarana penelitian. Misalnya, seorang ilmuan menguji cara kerja sebuah alat industri, dan alat-alat lainnya atau meneliti genetik manusia dan tumbuhan. Contoh tersebut dapat mengindikasikan terciptanya sebuah teknologi yang bersifat menjurus pada bidang tertentu. Sebab, teknologi akan tercipta apabila terdapat ilmu pengetahuan.Berkaitan dengan lingkungan hidup sebagai bagian dari kehidupan manusia, lingkungan hidup tidak luput dari pengaruh perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). IPTEK sangat berguna bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitar.Mengapa dikatakan demikian? Karena dengan bantuan IPTEK, kita bisa memecahkan permasalahan yang terjadi di lingkungan hid up. Namun, pemanfaatan IPTEKjuga tidak mudah dilakukan,untuk itu perlu memperkenalkan IPTEK dari sejak dini. IPTEK merupakan kekuatan utama peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan dan peradaban suatu bangsa. Oleh karena itu, penulis mengangkat tema "IPTEK Lingkungan, Pemanfaatan IPTEK yang Tetap Memerhatikan Pelestarian Lingkungan Hidup". B. Rumusan Masalah Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut. 1. Apakah definisi IPTEK Lingkungan? 2. Apakah bagian-bagian IPTEK Lingkungan? 3. Apakah peranan IPTEK bagi pelestarian lingkungan hidup? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dirumuskan sebagai berikut. 1. Mengetahui definisi dari IPTEK Lingkungan 2. Mengetahui bagian-bagian dari IPTEK Lingkungan 3. Mengetahui peranan IPTEK bagi pelestarian lingkungan hidup D. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Menciptakan generasi penerus yang paham akan pelestarian lingkungan hidup yang didukung dengan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Komunikasi 2. Menumbuhkan kesadaran generasi penerus untuk melestarikan lingkungan hidup yang didukung dengan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Komunikasi BAB II PEMBAHASAN A. Definisi IPTEK Lingkungan Hidup Iptek Lingkungan Hidup ialah teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan dalam kaitannya dengan manajemen lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersusun sistematis dengan metode tertentu untuk menjelaskan gejala-gejala tertentu pada bidang IPTEK terhadap lingkungan tanpa merusak keseimbangan lingkungan. Upaya pelestarian lingkungan tidak hanya diperlukan saat pembukaan lahan dan penata gunaan tanah. Juga selama kegiatan pembudidayaan sampai ke pengolahan hasil. Pelestarian lingkungan pada semua tahapan produksi perlu menjadi tekad masyarakat, terlebih dalam menghadapi semakin nyaringnya tuntutan pada "produksi hijau". Selain itu,tekad masyarakat melestarikan lingkungan dapat menjadi perisai terhadap kecaman-kecaman tentang kerusakan lingkungan perkebunan. B. Bagian-bagian IPTEK Lingkungan Hidup 1. Pengolahan Sampah Gundukan sampah yang setiap hari bertambah satu hingga 1,5 ton, mulai teratasi menyusul beroperasinya pengelolaan sampah terpadu terutama Jakarta, pengelolaan sampah terpadu mampu mengurangi limbah rumah tangga hingga 60-65 persen, sedangkan 35-40 persen sisanya diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pengelolaannya harus melibatkan semua warga, karena sejak dari awal, rumah tangga harus melakukan pemilahan sampah menjadi tiga bagian, yaitu sampah organik basah (sisa makanan, sayur), kering (kertas, dus, botol), dan lim bah berbahaya seperti aki dan baterai bekas, sprayer insektisida, serta pembalut wanita. 2. Pengolahan Limbah Limbah ialah hasil buangan suatu pembakaran atau sisa hasil-hasil produksi yang mengandung zat kimia berbahaya yang dapat merusak keseimbangan lingkungan. Industri primer pengolahan hasil hutan merupakan salah satu penyumbang limbah cair yang berbahaya bagi lingkungan. Bagi industri-industri besar, seperti industri pulp dan kertas, teknologi pengolahan limbah cair yang dihasilkannya mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi industri kecil atau sedang.Namun demikian, mengingat penting dan besarnya dampak yang ditimbulkan limbah cair bagi lingkungan, penting bagi sektor industri kehutanan untuk memahami dasar-dasar teknologi pengolahan limbah cair.Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan.Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri yang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Jadi, teknologi pengolahan yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang bersangkutan, agar lingkungan terjaga dan terlestarikan. 3. Konservasi Lingkungan Mendukung dan ikut serta dalam program konservasi lingkungan dan bekerjasama akan menghasilkan suatu pembangunan yang ramah lingkungan serta memerhatikan pada pembangunan ekonomi yang bersifat berkelanjutan dengan memerhatikan kelestarian lingkungan. Karena terpeliharanya kelestarian lingkungan, termasuk dengan menjaga kelangsungan hidup spesies laut dan terumbu karang merupakan hal yang memberikan manfaat dan keuntungan bersama dan berkelanjutan dalam jangka panjang sehingga dinikmati oleh generasi yang akan datang. 4. Badan Pertanian Teknologi Bibit & Benih, Rekayasa Genetika Upaya peningkatan produktivitas dan mutu produk yang sesuai dengan dinamika lingkungan diharapkan dapat dilakukan melalui penelitian bioteknologi. Manipulasi potensi genetik melalui penelitian biologi molekuler, mikrobiologi, bioproses, kultur jaringan dan rekayasa genetika harus dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan maka harus dilakukan bioteknologi. Maka teknik rekayasa genetik mulai menggelisahkan. Banyak kalangan khawatir bahwa dampak revolusi hijau tahun 1960-an akan terulang kembali. Penggunaan teknologi dan paksaan pasar yang dilakukan dalam revolusi hijau memang menghasilkan produksi pangan dalam jumlah besar.Namun terbukti upaya tersebut mengganggu keseimbangan ekologi, menciptakan wabah baru, dan sejumlah dampak kesehatan bagi manusia. Hal sama dikhawatirkan terjadi mengikuti inisitiaf rekayasa genetik yang saat ini getol dilakukan pada tanaman. Segelintir perusahaan bioteknologi meyakinkan bahwa seluruh benih transgenik yang dipasarkan sudah melalui berbagai tahap percobaan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir terhadap dampak lingkungan dan kesehatan yang akan muncul. Namun keyakinan serupa ternyata tidak dimiliki oleh para aktivis lingkungan dan mereka yang peduli terhadap masalah lingkungan. Pesimisme ini muncul setelah tidak ada penjelasan transparan tentang resiko yang menyertai pelepasan benih transgenik ini ke alam bebas. C. Peranan IPTEK bagi Pelestarian Lingkungan Hidup Manfaat IPTEK bagi kemajuan bangsa yaitu manusia dapat hidup lebih sejahtera. Kegiatan manusia lebih efektif dan efisien. Pembangunan bidang IPTEK pada PJPT II merupakan kesinambungan perluasan dan PJPT I. Menurut GBHN 1993 sasaran pembangunan ekonomi PPT II adalah sebagai berikut. - Tercapainya kemampuan nasional dalam pemanfaatan, pengembangan, dan penguasaan IPTEK yang dibutuhkan bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, peradaban, ketangguhan, dan daya saing bangsa. - Terpacunya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri, dan sejahtera yang dilandasi nilai-nilai spiritual, moral dan etik berdasarkan nilai luhur bangsa serta nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Adapun peranan IPTEK yang lebih khusus bagi pelestarian lingkungan hidup adalah sebagai berikut. 1) Membina hubungan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara manusia dan lingkungannya 2) Melestarikan SDA agar dapat dimanfaatkan oleh generasi penerus 3) Meningkatkan manusia sebagai pembina lingkungan bukan sebagai perusak lingkungan BAB III SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. IPTEK Lingkungan Hidup ialah teknologi yang berkaitan dengan pemanfaatan dalam kaitannya dengan manajemen lingkungan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang tersusun sistematis dengan metode tertentu untuk menjelaskan gejala-gejala tertentu pada bidang IPTEK terhadap linkungan tanpa merusak keseimbangan lingkungan. 2. IPTEK Lingkungan Hidup terdiri dari beberapa bagian, yaitu: a) Pengolahan sampah b) Pengolahan limbah c) Konservasi lingkungan d) Badan pertanian teknologi bibit & benih, rekayasa genetika 3. Peranan IPTEK bagi kelestarian lingkungan hidup mencakup: a) Membina hubungan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara manusia dan lingkungannya. b) Melestarikan SDA agar dapat dimanfaatkan oleh generasi penerus. c) Meningkatkan manusia sebagai pembina lingkungan bukan sebagai perusak lingkungan. B. Saran Berdasarkan uraian pada pembahasan, dapat disimpulkan bahwa IPTEK memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia, tak terkecuali dalam segi lingkungan hidup. Oleh karena itu, marilah kita tetap memerhatikan kelestarian lingkungan hidup dengan memanfaatkan penerapan IPTEK yang mendukung. DAFTAR PUSTAKA Mjolnir. 2009. Definisi IPTEK Ungkungan (online), http://fcruzadercruzer.blogspot.com/2009/11/definisi-ipteklingkungan.html, November 2009. Nabilla, Syifa. 2014. Manfaat Penerapan IPTEK bagi Kelestarian Ungkungan Hidup (online), http:/ fprezi.com/- ftpdqedhodv fmanfaat-penerapan-iptek-bagi-kelestarian-li ngkungan-hidup/, 18 Januari 2014. Rosadi, Dadi. 2013. IPTEK dan Ungkungan (online), http:/ /dadi1234.blogspot.com/2013/12/iptek-danlingkungan_1.html, 1 Desember 2013. Sanusi, Adam. 2013. Pengaruh IPTEK terhadap Ungkungan (online), http://sanusiadam79.wordpress. com/2013/11/26/pengaruh-iptek-terhadap-lingkungan/, 26 November 2013. 2b. Menurutmu, apakah isi latar belakang karya ilmiah tersebut sudah lengkap dan tepat?

29

0.0

Jawaban terverifikasi

Dampak Negatif Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alam Manusia tidak bisa lepas dari lingkungannya. Lingkungan dan manusia saling berinteraksi dan saling memengaruhi. Lingkungan dapat memberikan manfaat bagi manusia. Manusia memanfaatkan lingkungan untuk memenuhi kebutuhannya. Beberapa bentuk pemanfaatan lingkungan oleh manusia, antara lain untuk lahan pertanian, perkebunan, perikanan, permukiman, dan industri Sayangnya, sering kali manusia memanfaatkan lingkungan dengan kurang bertanggung jawab. Untuk memperoleh hasil pertanian yang melimpah, manusia menggunakan pupuk kimia dan pestisida yang berbahaya bagi kelestarian lingkungan. Untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal, manusia menebangi hutan. Ada pula aktivitas manusia yang membuang limbah hasil industri ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Manusia juga membuang sampah secara sembarangan ke sungai. Hal ini menimbulkan pencemaran. Perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab akan menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan manusia itu sendiri. Misalnya, penebangan pepohonan di hutan akan menyebabkan hutan gundul. Ingat, salah satu fungsi hutan adalah menyerap dengan cepat dan menyimpan air dalam jumlah yang banyak ketika hujan lebat terjadi. Ketika hutan beralih fungsi menjadi permukiman maka derasnya air hujan tidak dapat terserap dengan cepat ke dalam tanah. Air akan menggenang sehingga terjadilah banjir di permukiman penduduk. Sebenarnya, banjir tidak hanya disebabkan oleh adanya perubahan fungsi hutan menjadi daerah pemukiman. Seperti telah disebutkan sebelumnya, banjir dapat diakibatkan oleh perilaku manusia yang membuang sampah sembarangan, yaitu di sungai. Penebangan pepohonan terutama yang terdapat di lahan miring dapat menyebabkan tanah longsor. Akar pohon yang ada di lahan miring bermanfaat untuk memperkuat struktur tanah. Jika pepohonan itu ditebangi maka tanah menjadi tidak kukuh sehingga mudah longsor. Bagaimanakah hubungan antara manusia dan lingkungan?

1

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 21 sampai dengan 29. (1) Zat-zat buangan industri sering mensebabkan pencemaran lingkungan. (2) Bahan pencemar keluar bersama atau bahan buangan (limbah) melalui media udara, air, dan tanah yang merupakan komponen ekosistem alam. (3) Masuknya zat-zat pencemar ini mengakibatkan hilangnya keseimbangan alam dan kualitas lingkungan semakin menurun. (4) Berdasarkan karakteristiknya, limbah industri dibedakan menjadi limbah cair, padat, serta limbah gas dan partikel. (5) Limbah industri yang berbentuk cair berasal dari pabrik yang biasanya menggunakan banyak air pada proses produksinya. (6) Selain itu, limbah cair dapat berasal dari bahan baku yang mengandung air sehingga di dalam proses pengolahannya air harus dibuang. (7) Jenis-jenis industri yang menghasilkan limbah cair, antar lain industri pulp dan rayon, pengolahan crumb rubber, minyak goreng, besi dan baja, kertas, tekstil, kaustik soda, elektroplating, plywood, Tepung Tapioka, daging; serta pencelupan dan pewarnaan. (8) Limbah padat adalah hasil buangan industri, baik berupa padatan, lumpur, atau bubur yang berasal dari sisa proses pengolahaan. (9) Limbah padat sering disebut sampah, baik berupa sampah organik yang dapat diuraikan mikroorganisme maupun sampah anorganik yang tidak mengalami pembusukan secara alami. (1 0) Sampah anorganik biasanya terakumulasi dan menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan. (11) Masyarakat sekitar sungai sering membuang sampah di sepanjang sungai. (12) Contoh limbah padat antara iain logam, kaca, plastik, kertas, serta kain atau tekstil. (13) Sumber limbah padat di antaranya berasal dari pabrik gula, pulp dan rayon, plywood, serta industri pengawetan buah, ikan, dan daging. Diadaptasi dari: Kerusakan Lingkungan Hidup (Said) 22. Level 3 (HOTS) Kalimat yang tidak efektif pada teks tersebut adalah .... A. kalimat (3) B. kalimat (4) C. kalimat (5) D. kalimat (6) E. kalimat (7)

2

5.0

Jawaban terverifikasi