Juliana I

19 Januari 2022 04:41

Iklan

Juliana I

19 Januari 2022 04:41

Pertanyaan

Bacalah berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 21 sampai dengan 29. (1) Zat-zat buangan industri sering mensebabkan pencemaran lingkungan. (2) Bahan pencemar keluar bersama atau bahan buangan (limbah) melalui media udara, air, dan tanah yang merupakan komponen ekosistem alam. (3) Masuknya zat-zat pencemar ini mengakibatkan hilangnya keseimbangan alam dan kualitas lingkungan semakin menurun. (4) Berdasarkan karakteristiknya, limbah industri dibedakan menjadi limbah cair, padat, serta limbah gas dan partikel. (5) Limbah industri yang berbentuk cair berasal dari pabrik yang biasanya menggunakan banyak air pada proses produksinya. (6) Selain itu, limbah cair dapat berasal dari bahan baku yang mengandung air sehingga di dalam proses pengolahannya air harus dibuang. (7) Jenis-jenis industri yang menghasilkan limbah cair, antar lain industri pulp dan rayon, pengolahan crumb rubber, minyak goreng, besi dan baja, kertas, tekstil, kaustik soda, elektroplating, plywood, Tepung Tapioka, daging; serta pencelupan dan pewarnaan. (8) Limbah padat adalah hasil buangan industri, baik berupa padatan, lumpur, atau bubur yang berasal dari sisa proses pengolahaan. (9) Limbah padat sering disebut sampah, baik berupa sampah organik yang dapat diuraikan mikroorganisme maupun sampah anorganik yang tidak mengalami pembusukan secara alami. (1 0) Sampah anorganik biasanya terakumulasi dan menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan. (11) Masyarakat sekitar sungai sering membuang sampah di sepanjang sungai. (12) Contoh limbah padat antara iain logam, kaca, plastik, kertas, serta kain atau tekstil. (13) Sumber limbah padat di antaranya berasal dari pabrik gula, pulp dan rayon, plywood, serta industri pengawetan buah, ikan, dan daging. Diadaptasi dari: Kerusakan Lingkungan Hidup (Said) 22. Level 3 (HOTS) Kalimat yang tidak efektif pada teks tersebut adalah .... A. kalimat (3) B. kalimat (4) C. kalimat (5) D. kalimat (6) E. kalimat (7)

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

08

:

52

:

39

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

B. Lisa

Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma

17 Februari 2022 05:15

Jawaban terverifikasi

Halo, Juliana I. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya :) Jawaban untuk soal ini adalah C. Yuk kita simak pembahasan berikut. Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun sesuai dengan kaidah yang berlaku, baik ejaan maupun kata yang dipilih dalam kalimat agar dapat menimbulkan gagasan yang tepat dalam pikiran pembaca seperti yang dipikirkan penulis. Beberapa syarat kalimat efektif adalah sebagai berikut. 1. Kelugasan, yaitu kalimat yang langsung ke pokok-pokoknya saja. Artinya, sebuah kalimat efektif tidak boleh berbelit-belit dan berputar-putar tidak jelas. 2. Ketepatan, yaitu kalimat harus tepat sasaran atas maksud yang ingin disampaikan. Kalimat dikatakan efektif jika tidak mengandung makna yang multitafsir atau taksa, sehingga membingungkan pembaca atau pendengar 3. Kejelasan, yaitu kalimat tersebut harus jelas struktur dan dapat dimengerti maksudnya. 4. Kehematan, yaitu penggunaan kata yang tidak bertele-tele, tetapi tidak mengurangi makna atau mengubah informasi. 5. Kesejajaran, yaitu kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan pada kalimat tersebut. Jika kalimat pertama menggunakan kata kerja (verba), maka kalimat kedua juga harus menggunakan verba. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa kalimat yang tidak efektif pada teks tersebut adalah kalimat (5), "Limbah industri yang berbentuk cair berasal dari pabrik yang biasanya menggunakan banyak air pada proses produksinya". Hal ini dikarenakan terdapat penggunaan dua konjungsi "yang" dalam satu kalimat. Pembetulan untuk kalimat tersebut adalah "Limbah cair industri berasal dari pabrik yang biasanya menggunakan banyak air pada proses produksinya". Dengan demikian, jawaban untuk soal ini adalah C. Semoga membantu :)


Iklan

M. Saddam

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

21 Januari 2022 10:29

Halo, Juliana I. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya :) Jawaban untuk soal ini adalah B. Yuk kita simak pembahasan berikut. Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun sesuai dengan kaidah yang berlaku, baik ejaan maupun kata yang dipilih dalam kalimat agar dapat menimbulkan gagasan yang tepat dalam pikiran pembaca seperti yang dipikirkan penulis. Beberapa syarat kalimat efektif adalah sebagai berikut. 1. Kelugasan, yaitu kalimat yang langsung ke pokok-pokoknya saja. Artinya, sebuah kalimat efektif tidak boleh berbelit-belit dan berputar-putar tidak jelas. 2. Ketepatan, yaitu kalimat harus tepat sasaran atas maksud yang ingin disampaikan. Kalimat dikatakan efektif jika tidak mengandung makna yang multitafsir atau taksa, sehingga membingungkan pembaca atau pendengar 3. Kejelasan, yaitu kalimat tersebut harus jelas struktur dan dapat dimengerti maksudnya. 4. Kehematan, yaitu penggunaan kata yang tidak bertele-tele, tetapi tidak mengurangi makna atau mengubah informasi. 5. Kesejajaran, yaitu kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan pada kalimat tersebut. Jika kalimat pertama menggunakan kata kerja (verba), maka kalimat kedua juga harus menggunakan verba. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa kalimat yang tidak efektif pada teks tersebut adalah kalimat (4). Hal ini dikarenakan terdapat penggunaan konjungsi "dan" dan "serta" dalam satu kalimat. Dengan demikian, jawaban untuk soal ini adalah B. Semoga membantu :)


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Negara tidak hadir dalam mengawasi dan menindak perusahaan batu bara yang terindikasi kuat melanggar hak asasi manusia (HAM) dan aturan sehingga perusahaan tambang batu bara merasa leluasa mengoperasikan. Direktur Eksekutif Daerah Walhi Bengkulu, Beni Ardiansyah mengemukakan hal tersebut kepada Mongabay Indonesia. "Kami (Walhi Bengkulu) akan menggugat negara, dalam hal ini pemerintah daerah, melalui jalur hukum. lni sangat perlu dilakukan. Tidak terlihat itikad pemerintah daerah untuk menghormati, melindungi termasuk memulihkan hak asasi manusia, khususnya hak atas lingkungan hidup, dan menegakkan aturan terhadap kejahatan lingkungan hidup," kata Bi:mi, Senin (8/05/2017). Kerusakan lingkungan hidup akibat limbah batu bara di sepanjang DAS Air Bengkulu hingga pesisir pantai di Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah yang terjadi sejak 1980-an hingga kini adalah nyata dan bukan kasat mata. Kendati demikian, pemerintah daerah tidak pernah berupaya menemukan perusahaan tambang untuk dimintai pertanggung jawaban. "lndikasi lainnya seperti lubang bekas tambang tidak direklamasi, kerusakan kawasan hutan, kewajiban membayar jaminan reklamasi dan jaminan pascatambang yang tidak dipenuhi juga terkesan dibiarkan. Bahkan, masalah izin terindikasi masuk kawasan hutan konservasi dan lindung yang terungkap dalam surat Direktorat Jenderal Palonologi Kementerian Kehutanan No. S.706NII-PKH/2014 bertanggallO Juli 2014 pun belum ditindaklanjuti," tambah Beni. Setidaknya, 12 IUP lzin Usaha Pertambangan tambang batu bara terindikator masuk kawasan hutan konservasi dan lindung yang tidak jelas tindak lanjutnya. "Misalnya, IUP terindikasi masuk hutan konservasi, apakah dicabut, tidak jelas. Begitu pula IUP terindikasi masuk hutan lindung, khususnya IUP operasi dan produksi, boleh jadi sudah berproduksi, kendati belum punya izin pinjam pakai kawasan hutan. Kalau sudah produksi, tapi belum punya izin pinjam pakai kawasan hutan, tentunya itu adalah pelanggaran aturan," kata Beni. Data Yayasan Genesis dan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Nasional menunjukkan, hanya 8 perusahaan tambang batu bara yang menunaikan kewajiban membayar jaminan reklamasi dan pascatambang. Perusahaan tersebut yakni, PT Bumi Arma Sentosa, PT lnjatama, PT Kaltim Global, dan PT Rekasindo Guriang Tandang. [... ], empat perusahaan lainnya, yakni PT Bara Adhipratama, PT Firman Ketahun, PT Krida Darma Andika, dan PT Ferto Rejang hanya membayar jaminan reklamasi. "Banyak perusahaan tambang tidak membayar jaminan reklamasi dan pascatambang. Padahal kewajiban itu diatur UU No. 4/2009 tentang Mineral dan Batubara. lni bisa disebut pelanggaran aturan telah dilakukan," kata Manager Kampanye Yayasan Genesis Uli Arta Siagian, Jumat (28/04/2017). Sumber: https://www. mongabay. ca. id/2017/05/17/kerusakan-lingkungan-akibat-tambang-batubara-terus-berlanjut-apa-soluslnya/ Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat ketiga paragraf terakhir adalah .. .. A. sehingga B. meskipun C. selain itu D. sementara itu E. oleh karena itu

56

0.0

Jawaban terverifikasi

Libur panjang atau long weekend di akhir Oktober 2020 tinggal menghitung hari. Ada tebersit kekhawatiran libur panjang berpotensi melahirkan lonjakan kasus baru penularan virus Corona (COVID-19). Pemerintah menambah cuti bersama maulid Nabi Muhammad SAW., yangjatuh pada tanggal29 Oktober, sehingga total libur menjadi 3 hari, yaitu 28, 29, dan 30 Oktobe! 2020. Dengan demikian, ada libur pada Rabu, Kamis, dan Jumat. Kebijakan cuti bersama ini diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2020. Menghadapi rencana libur panjang itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan wejangan. Jokowi berpesan agar jangan sampai libur panjang berdampak kenaikan kasus Corona di Tanah Air. Wanti-wanti itu disampaikan Jokowi saat memimpin Ratas Antisipasi Penyebaran COVID-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020 yang disiarkan di kana! YouTube Sekretariat Presiden, Senin (19/10/2020). Jokowi kemudian mengingatkan lagi soal/ong weekend pada Agustus 2020 yang mengakibatkan kasus Corona meningkat. "Ratas hari ini kita berbicara antisipasi penyebaran COVID-19 berkaitan dengan libur panjang di akhir Oktober 2020. Mengingat kita punya pengalaman kemarin libur panjang 1,5 bulan yang lalu, setelah itu terjadi kenaikan agak tinggi," ungkap Jokowi. Jokowi mengajak para menterinya menyusun strategi agar peristiwa itu tidak terjadi lagi. Jangan sampai kasus Corona di Indonesia naik akibat libur panjang. Sebelumnya pada Rabu, 2 September 2020, anggota Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah pernah mengungkapkan kasus Corona (COVID-19) di Indonesia meningkat 32,9 persen dalam satu minggu di pekan terakhir yang kemungkinan disebabkan efek libur panjang atau long weekend. Dewi mengatakan kenaikan kasus Corona paling banyak di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Daerah-daerah tersebut menjadi daerah penyumbang kasus tertinggi di pekan terakhir. Padahal, kata Dewi, kenaikah kasus di daerah ini sebelumnya tidak terlalu tajam. Sumber: https://news.detik.com/berito/d-5220176/wanti-wanti-jokowi-agar-klaster-long-weekend-tak-terjadi-lagi?_ga=2.78509268.1596733021.1603069406-1316695339.1569816843 Berdasarkan paragraf terakhir, manakah simpulan yang paling mungkin apabila tidak ada libur panjang? A. Para pelancong tetap berwisata ke pulau lain. B. Pulau Jawa tidak akan mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang tajam. C. Pulau Jawa akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang minus. D. Masyarakat akan tetap berlibur di tempat wisata berhari-hari. E. Para pelaku wisata akan berdemo karena tidak ada waktu untuk beristirahat.

10

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Upaya Indonesia memperbaiki tata kelola sumber daya alam melalui moratorium izin perikanan di laut dan izin perhutanan perlu diperbaiki. Langkah itu perlu segera dilakukan mengingat setiap kebijakan pemerintah karena berakhir dalam 1 sampai 2 bulan mendatang. "Moratorium tak hanya untuk Indonesia, tetapi juga komitmen bagi dunia global," kata Rizal Gamar. Country Director The Nature Covervancylndonesia di Jakarta. Saat ini, ancaman global perubahan iklim nyata. Itu bisa makin parah ketika hutan hujan tropis tidak dikelola dengan baik. Di hutan, masih terjadi tumpah tindih perizinan, pembalakan liar dan konflik sosial. Di sektor perikanan tangkap, pencurian, dan eksploitasi ikan membuat sebagian perairan Indonesia ada penangkapan berlebih. Selama ini perairan Indonesia menyuplai kebutuhan ikan di berbagai belahan dunia. Namun, sumber daya laut dan hutan yang menjadi modal alam Indonesia itu belum dimanfaatkan secara berkelanjutan. Pemerintah merespons kondisi itu dengan kebijakan moratorium izin kehutanan di hutan alam primer dan gambut sejak 2011 dan yang akan berakhir Mei 2015 yang lalu. November 2014, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghentikan sementara izin perikanan tangkap yang berakhir pada April 2015. "Moratorium kehutanan belum dilakukan secara efektif. Namun, sayang kalau moratorium dihentikan, mengingat usahanya sudah sangat besar," kata Herlina Hartanto, Direktur Terestrial TNC Indonesia. la berharap moratorium kehutanan dilanjutkan dengan memperkuat aturan main. Itu bisa dilakukan dengan meningkatkan penegakan hukum serta meninjau izin-izin dengan tata ruang maupun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Selain itu, dalam negosiasi global dan konferensi PBB untuk perubahan iklim (UNFCCC), moratorium kehutanan merupakan salah satu komitmen Indonesia dalam mencapai penurunan emisi 26 sampai 41 persen. "Moratorium adalah kesempatan, pemerintah mengatasi kerusakan hutan dan meningkatkan citra pemerintah," katanya. Di sektor perikanan, Direktur Perikanan Berkelanjutan TNC Indonesia, Peter Mous mengatakan, langkah moratorium izin perikanan tangkap oleh Menteri Susi Pudjiastuti sukses membawa efek kejut. "Moratorium memang dibutuhkan untuk melindungi, kemudian harus ada metode efektif yang tak keras, tetapi stok ikan bisa pulih," katanya. Moratorium perizinan diberlakukan bagi izin kapal besar berbobot lebih dari 30 gross ton. Selama moratorium kapal ikan eks asing, pemerintah memverifikasi kapal-kapal itu. 44. lstilah emisi pada bacaan di atas sama artinya dengan ... (A) pancaran (B) gas buang (C) perusakan (D) perpaduan (E) pencemaran

6

0.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah teks berikut! Federica Bertocchini, peneliti dari Institute of Biomedicine and Biotechnology of Cantabria, Spanyol melakukan riset mengenai pengurai plastik secara biologis dengan memanfaatkan larva ngengat Galleria mellonella. Percobaan yang dilakukan Bertocchini menunjukkan bahwa ngengat tersebut dapat memecah ikatan plastik dengan cara seperti mereka mencerna Jilin sarang lebah. Secara alami, larva Galleria mellonella hidup di Jilin sarang lebah. Karena itulah kehadiran larva ini menjadi momok bagi peternak lebah di seluruh Eropa. Termasuk Bertocchini yang juga berprofesi sebagai peternak lebah. Pertama ia memulai penelitian tentang ngengat urai plastik ini karena ketidaksengajaan atas satu kejadian unik di sarang lebah di rumahnya. Kejadian itu terjadi saat dia meletakkan larva Galleria mellonella tersebut di kantong plastik, mengikatnya sampai tertutup, dan meletakkan kantong tersebut di kamar rumahnya sementara dia menyelesaikan pembersihan sarang. Saat kembali ke kamar ia menemukan larva-larva tersebut di mana-mana. Mereka berhasillolos dengan cara mengunyah kantong hingga bolong secara cepat. Kantong plastik tersebut penuh dengan lubang setelah larva Galleria mellonella terkurung di dalamnya selama sekitar 40 menit. Dalam tes laboratorium, peneliti menemukan bahwa 100 larva Galleria mellonella dapat melahap 92 mg polietilena dalam waktu 12 jam. Sumber: http s.//tirto.id/l ar va-go/leria-alias-ngengat-s ang-pengurai-p/astik-cs E5 Kata "urai" pada paragraf ke-2 akan lebih tepat jika diberikan imbuhan, sehingga menjadi .... A. menguraikan B. teruraikan C. mengurai D. pengurai E. terurai

14

0.0

Jawaban terverifikasi