Berikut ini adalah contoh kalimat yang menggunakan istilah atau ejaan yang tepat adalah... A. Kim Bok Jo adalah atlit olah raga angkat besi yang berasal dari Korea. B. Seringkali ia melupakan pesan dari ibunya untuk tidak tidur di dalam bus sekolah. C. Para pedemo menyuarakan aksi anti- Amerika di depan Istana D. Panitia pemilu berjanji akan meminimalisir kecurangan dalam pemilu mendatang. E. Risa menangis saat uang RP 100000-nya hilang.

Tidak ada jawaban yang tepat. Berikut adalah pembahasannya. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis kalimat efektif. 1. Kehematan kata: kata yang digunakan dalam kalimat harus cermat, tidak boros, dan harus berhati-hati baik secara penggunaan kata maupun makna. 2. Ketepatan: informasi yang disampaikan harus sesuai dengan sasaran dan tidak menimbulkan makna ganda (ambigu), tidak jelas, dan membingungkan pembaca. 3. Kejelasan struktur: struktur dalam kalimat harus jelas dan lengkap strukturnya, minimal terdiri dari subjek dan predikat sehingga pembaca lebih mudah memahami isi dari kalimat tersebut. 4. Kesejajaran: struktur yang digunakan dalam kalimat harus paralel, sama, atau sederajat. 5. Ketegasan: informasi yang disampaikan dalam kalimat merupakan informasi inti saja, tidak berbelit, dan disampaikan secara sederhana. Berikut analisis sesuai dengan pilihan kalimat tersebut. 1. Kalimat A. "Kim Bok Jo adalah atlit olah raga angkat besi yang berasal dari Korea." termasuk ke dalam kalimat tidak baku. Hal tersebut ditandai dengan penulisan kata "alit" yang tidak baku, seharusnya ditulis "atlet". 2. Kalimat B. "Seringkali ia melupakan pesan dari ibunya untuk tidak tidur di dalam bus sekolah." termasuk ke dalam kalimat tidak baku. Hal tersebut ditandai dengan penulisan kata "seringkali" yang tidak baku, seharusnya ditulis "sering kali" dengan spasi. 3. Kalimat C. "Para pedemo menyuarakan aksi anti- Amerika di depan Istana." termasuk ke dalam kalimat tidak baku. Hal tersebut ditandai dengan penulisan kata "anti- Amerika" yang tidak baku, seharusnya ditulis "anti-Amerika" tanpa spasi. Selain itu, terdapat pada kata "Istana", seharusnya ditulis "istana" tanpa huruf kapital. 4. Kalimat D. "Panitia pemilu berjanji akan meminimalisir kecurangan dalam pemilu mendatang." termasuk ke dalam kalimat tidak baku. Hal tersebut ditandai dengan penulisan kata "meminimalisir" yang tidak baku, seharusnya ditulis "meminimalisasi". 5. Kalimat E. "Risa menangis saat uang RP 100000-nya hilang." termasuk ke dalam kalimat tidak baku. Hal tersebut ditandai dengan penulisan kata "RP 100000" yang tidak baku, seharusnya ditulis "Rp.100.000" ditulis dengan menggunakan huruf kapital hanya pada huruf pertama singkatan, diikuti tanda titik, tidak dijeda spasi, dan diberikan tanda titik yang menyatakan bilangan ratus ribuan. Dengan demikian, tidak ada jawaban yang tepat.